Gubsu : PT Inalum Harus Sejahterakan Masyarakat Sumut
Gubsu : PT Inalum Harus Sejahterakan Masyarakat Sumut
#Untuk Ekspansi PT
Inalum Akan Serap 4.500 Tenaga Kerja
Medan (Mimbar) -
Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi berharap keberadaan PT
Inalum yang sudah berubah status dari PMA menjadi BUMN dapat lebih
mensejahterakan masyarakat Sumut. Hal itu disampaikan Gubsu saat menerima
Audiensi Direksi PT Inalum, di ruang kerja Gubsu Lantai 10 Kantor Gubsu, Medan,
Kamis (12/6). Dalam audiensi ini terungkap PT Inalum bakal membutuhkan 4.500
tenaga kerja baru untuk ekspansi usaha.
Hadir dalam audiensi
tersebut Direktur Utama PT Inalum, Winardi, Direktur Pengembangan
Inalum Harmon Yunas, Direktur Umum dan SDM Carry F Mumbunan, Direktur Keuangan
Oggy Kosasih, Sekretrasi Perusahaan, Ricky Gunawan, dan Manager Humas Moranta S
sedangkan dari Pemprovsu hadir Kadis Tamben Provsu Edi Salim, Kadis
Kominfo Jumsadi Damanik dan kepala Biro Administrasi Pembangunan Provsu Ibnu
Sri Hutomo.
"Direksi PT Inalum
harus bisa memahami keinginan masyarakat Sumut, baik terkait masalah listrik
dan lainya," kata Gubsu.
Untuk itu Gubsu berharap
para direksi bisa menyerap harapan dan keinginan masyarakat Sumut. PT Inalum
harus bisa juga memahami psikologis masyarakat Sumut.
"Maka keberadaan PT
Inalum yang sahamnya sudah 100 persen milik Pemerintah harusnya lebih membantu
serta mensejahterakan masyarakat Sumut. Baik itu membantu masalah kelistrtikan,
bagi hasil atau kegiatan CSR yang dapat lebih ditingkatkan lagi," harap
Gubsu.
Dalam laporan Direktur
Utama PT Inalum, terungkap PT Inalum bakal melakukan ekspansi mengembangkan
bisnisnya. Mulai dari pembangunan pembangkit listrik, pembangunan pabrik, serta
memperluas pelabuhan. Hal itu dilakukan setelah Inalum berubah menjadi
BUMN yang sebelumnya sahamnya masih dimiliki Jepang atau statusnya Penanaman
Modal Asing (PMA).
"Kita menyampaikan
rencana pengembangan Inalum ke Gubsu. Akhir tahun kemarin sudah jadi BUMN.
Untuk itu kita sowan ke Gubsu selaku pemimpin daerah," ujar Winardi.
Karena Inalum akan
melakukan ekspansi, katanya, maka jelas menyerap tenaga kerja. Saat ini,
katanya, jumlah karyawan Inalum sebanyak 2.000 karyawan. Lain dengan kontraktor
yang jumlahnya mencapai 5.000. Untuk ekspansi PT Inalum bakal kembali menyerap
4.500 orang tenaga kerja baru.
Selain itu, katanya, hal
lain yang disampaikan kepada Gubsu adalah soal fee atau kontribusi yang selama
ini diserahkan ke pemerintah pusat. Diharapkan dengan sudah berubahnya Inalum
jadi BUMN, maka fee-nya langsung dirasakan ke pemerintah propinsi atau
pemerintah kabupaten/kota.
Agar itu terlaksana,
lanjut Winardi, pihaknya meminta kepada pemerintah propinsi agar
mengkoordinasikan ke daerah untuk membuat perda. "Kita ingin fee
dirasakan langsung ke masyarakat. Tidak lagi ke pemerintah pusat lagi, langsung
ke daerah," ujarnya.
Winardi melanjutkan,
selain fee atau kontribusi, pihaknya juga menyampaikan bagaimana program
Corporate Social Rensponsibility (CSR) dan bina lingkungan. "Harusnya
bisa dirasakan oleh masyarakat kita," katanya.
Comments
Post a Comment