48 Penghargaan Nasional dan Kinerja Menonjol
Setahun Gatot dan Erry Memimpin
Sumut
48 Penghargaan Nasional dan Kinerja Menonjol
Haji Gatot Pujo Nugroho ST MSi
dan Ir HT Erry Nuradi MSi dilantik oleh Mendagri H Gamawan Fauzi pada 17 Juni
2013 selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara masa bakti 2013 - 2018.
Berarti, pada 17 Juni 2014, sudah
setahun kepemimpinan mereka periode ini dibantu Sekretaris Daerah Provinsi
Sumut (Sekdaprovsu) H Nurdin Lubis SH MM.
Memang diketahui, tahun 2013 merupakan
masa transisi dan merupakan tahun terakhir dalam pencapaian visi dan misi
sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Sumatera Utara tahun 2009-2013, yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun 2009.
Artinya, semua program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh pasangan Gatot dan Erry merupakan Rangkaian Pembangunan
Provinsi Sumatera Utara dalam rangka proses pencapaian visi dan misi periode
sebelumnya.
Meski begitu, mencermati setahun
kepemimpinan mereka, apresiasi patut diberikan, karena sungguhpun dengan telah
ditetapkannya Perda RPJMD Tahun 2009-2013 yang menjadi ‘guidens’ dalam menetapkan arah kebijakan serta prioritas pembangunan
di Sumatera Utara, namun dengan kearifan dan pertimbangan perkembangan
kebutuhan masyarakat, termasuk dinamika aktual, Gatot dan Erry mampu mengupdate isu-isu aktual yang menjadi
masukan untuk kemajuan Provinsi Sumatera Utara.
Upaya terus mereka lakukan dengan segala
kemampuan sumber daya yang ada, dengan harapan apa yang menjadi cita-cita dapat
terwujud dengan baik melalui berbagai program dan kebijakan termasuk
menggelorakan semangat “Sumut Bangkit Membangun Budaya Kerja dengan Berbasis
Nilai”.
Di tengah keterbatasan dan tantangan
yang ada, kepemimpinan Gatot dan Erry telah banyak menorehkan kinerja dan
prestasi menonjol yang muaranya dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Dari sejumlah prestasi dan kinerja yang
telah digapai, setidaknya tercatat 48 Capaian Keberhasilan Kinerja Menonjol dan
Penghargaan yang Diterima Selama Satu Tahun Kepemimpinan Gubernur Sumatera
Utara (Juni 2013-Juni 2014).
Bidang
Perekonomian
Pada bidang perekonomian tercatat 9 Capaian
Keberhasilan dan Penghargaan yang diterima selama satu tahun kepemimpinan
Gubernur Sumatera Utara Juni 2013 - Juni 2014 yang layak ditampilkan di forum
nasional.
Capaian dimaksud yakni Penghargaan
Satyalancana Wira Karya Yaitu Penghargaan Bidang Pembangunan Pertanian yang
diserahkan oleh Presiden RI DR H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 8 Juni
2014 yang merupakan penghargaan pertama kalinya sepanjang sejarah
penyelenggaraan Pertemuan Kontak Tani Nelayan yang Digagas Tokoh Tani Nelayan
Sejak 1971.
Capaian signifikan lainnya yaitu pelaksanaan
Ground Breaking Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei pada tanggal 3 Juli 2013, pemberian
Asuransi Nelayan sudah mencapai 2.222 orang, terbangunnya PLTS sebanyak 80 unit,
terbangunnya Sumur Bor untuk Pengadaan Air Bersih sebanyak 2 unit.
Selanjutnya di bidang perekonomian yaitu
10 Besar Nasional Dalam Bidang Capaian Realisasi Investasi mendapat penghargaan
Regional Champions dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Untuk Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak
155 Proyek sebesar Rp 6,7 Triliun dan untuk PMDN sebanyak 81 Proyek sebesar Rp
3,7 triliun.
Dengan dua aspek itu, Sumut mampu
merealisasikan total realisasi sebesar Rp 10,4 triliun atau melebihi target Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp 9 triliun.
Realisasi investasi di Sumut pasa 2013
juga mengalami peningkatan jika dibanding kondisi 2012 yang memiliki 156
proyek.
Untuk PMDN, pada 2012 terealisasi 55
proyek dengan dana Rp2,97 triliun, sedangkan realisasi PMA sebanyak 101 proyek
dengan dana Rp6,13 triliun.
Pada 2012, sektor yang diminati PMDN
adalah jasa, industri kimia, perkebunan, dan industri lainnya. Sedangkan pada
2013 sektor yang diminati adalah industri makanan, jasa, perkebunan, dan
industri kimia.
Untuk PMA, sektor yang diminati pada 2012
adalah jasa, industri kimia, dan industri makanan. Sedangkan pada 2013 yang
diminati adalah jasa, industri makanan, industri mineral nonlogam, industri
kimia dan pakan ternak.
Sumut mendapatkan fasilitas dari BKPM RI
untuk mengikuti “Investment Promotion Forum Regional Potential Investment
Opportunities” (Forum Promosi Investasi Peluang Investasi Potensial Daerah) di
Italia.
Prestasi selanjutnya yaitu Anugrah Adi
Bakhti Bina Bahari Juara 2 Tingkat Nasional Kategori Pengendalian Pencemaran
Ekosistem Pesisir dan Pulau Pulau Kecil, Provinsi Terbaik 2 Dalam Pengumpulan
Data Dan Statistic Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perikanan.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga
menerima Penghargaan sebagai Provinsi Yang Memiliki Tim Pengendali Inflasi
Daerah (TPID) dengan Kinerja Terbaik di Wilayah Sumatera. TPID Sumut dinilai memiliki
Kinerja Terbaik di Pulau Sumatera dan
Berhasil Mengendalikan Tingkat Inflasi di Bawah Angka Rata-Rata
Nasional.
Penghargaaan juga diperoleh Sumatera
Utara sebagai provinsi terbaik 2 dalam pengumpulan data dan statistik
pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
Juga mendapatkan Penghargaan Pelopor
Sistem Inovasi Daerah (Sida) Dari Menteri Riset Dan Teknologi Gusti Muhammad
Hatta. Penghargaan Ini Diserahkan Dalam Acara Puncak Hari Teknologi
Nasional Di Taman Mini Indonesia Indah Tanggal 2 September 2013.
Untuk Bidang Perencanaan Pembangunan
yakni Selesainya Pembahasan Ranperda RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun
2013-2018 dan Telah Disepakati Bersama dengan DPRD Provinsi Sumatera Utara
untuk ditetapkan menjadi Perda.
Pertunjukan
Rakyat dan K-3
Di bidang komunikasi dan informatika
juga sejumlah capaian kinerja telah tercatat diantaranya baru-baru ini untuk
tingkat nasional Tim Pertunjukan Rakyat (Petra) Provinsi Sumut berhasil meraih
Juara III nasional pada Festival Media Pertunjukan Rakyat di Pekan Informasi Nasional
(PIN) tahun 2014 yang dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ir H
Tifatul Sembiring di Padang, Sumatera Barat.
Tim Petra Sumut binaan Dinas Kominfo
Provinsi Sumatera Utara dipimpin Kadis Drs H Jumsadi Damanik SH MHum membawakan
cerita "Awal Mula Pantai Cermin" yang merupakan salah satu legenda
rakyat yang berada di Sumatera Utara disutradarai M Syafei SPd tampil maksimal
dengan dialog yang sarat pesan pembangunan, semangat persatuan dan kesatuan
sehingga memukau ribuan penonton yang hadir.
Kompetisi petra dilaksanakan dua hari
dan petra Sumut merupakan penampil terakhir pada hari pertama setelah melakukan
pengundian urutan penampilan pada hari sebelumnya dan telah melakukan
pertunjukan dengan maksimal sehingga dapat meraih juara ketiga.
Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun
ini kembali menganugerahkan penghargaan kepada Gubernur Sumatera Utara atas komitmen dan keberhasilannya melakukan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ini merupakan penghargaan peringkat
dua dan yang diterima Gubernur
secara berturut-turut dalam dua tahun terakhir.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah atas pembinaan terhadap kinerja perusahaan yang telah berhasil menerapkan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Penghargaan ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk lebih memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja,”ujar Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar dalam sambutannya di Jakarta.
Infrastruktur
Bidang Infrastruktur tercatat 13 Capaian
Keberhasilan dan Penghargaan yang diterima selama satu tahun kepemimpinan
Gubernur Sumatera Utara Juni 2013 - Juni 2014 yang layak ditampilkan di forum
nasional.
Jalan Dan Jembatan : Pencapaian Kondisi
Jalan Mantap Jalan Provinsi Dari 66,59 % (Tahun 2013) Sepanjang 2.029,72 Km
Yang Ditargetkan Pada Tahun 2014 Ini Meningkat Menjadi 73,69 % (Sepanjang
2415,92 Km).
Penanganan Jalan Jol Medan – Kuala Namu
– Tebing Tinggi Sepanjang ± 72 Km Yang Sudah Memasuki Proses Pembangunan
Konstruksi Dan Pengadaan Lahan. Penanganan Jalan Tol Medan – Binjai Sepanjang ±
16 Km Dalam Tahap Inventarisasi Lahan. Penanganan Jalan Arteri Non Tol Akses
Bandara Kuala Namu Sepanjang 14,5 Km Dalam Tahap Penyelesaian Konstruksi.
Sektor Perhubungan : Beroperasinya
Bandara Kuala Namu Internasional Pada 25 Juni 2013. Beroperasinya Railway
Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Kuala Namu Internasional. Telah Dilakukannya
MoU Transportasi Angkutan Massal Berbasis Jalan (Brt) Di Kawasan Mebidang Pada
5 Mei 2014.
Selanjutnya dimulainya Pembangunan Jalur
Ganda Kereta Api Dengan Panjang Sekitar 26 Km Ditandai Dengan Ceremony Ground
Breaking Di Stasiun Kereta Api Aras Kabu, Deliserdang Pada Mei 2014.
Juga pencanangan Proyek Pengembangan
Pelabuhan Belawan (Pengembangan Terminal Petikemas Belawan Paket Ii Sepanjang
350 M Pada November 2013. Rencana Pembangunan Dan Pengembangan Pelabuhan Kuala
Tanjung Sebagai Pelabuhan Hub Internasional Sebagai Sistem Logistik Nasional
(Sislognas) Dan Menjadi Bahagian Koridor Mp3ei Yang Terintegrasi Dengan Kek Sei
Mangke.
Pembangunan Jalur Kereta Api Lintas
Bandar Tinggi-Kuala Tanjung Yang Dalam Proses Penyelesaian Pengadaan Tanah Di
Kab. Batu Bara Dan Kab. Simalungun.
Sektor
Sumber Daya Air : Tercapainya Sasaran Kinerja Optimalisasi Layanan Irigasi Pada
Tahun 2013 Menjadi 60,4%, (Target Tahun 2013 = 60 %) Melalui Program
Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan
Lainnya.
Kemudian
diterbitkannya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No.1 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu Provinsi Sumatera Utara, Melalui
Pembahasan Bersama dengan DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Kesra
dan Sosial Budaya
Bidang Kesra dan Sosial Budaya tercatat 20
Capaian Keberhasilan dan Penghargaan yang diterima selama satu tahun
kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara Juni 2013 - Juni 2014 yang layak
ditampilkan kepada publik.
Sektor Agama : Sumut Diusulkan Menjadi
Model Kerukunan Umat Beragama Oleh Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden)
Kepada Presiden Ri (Mei 2014)
Sektor Pendidikan : Pencapaian Target 17
Juni 2013 Sampai Dengan 17 Juni 2014 Untuk Ruang Kelas Baru Diharapkan Dapat
Dilakukan Rehab Ruang Kelas Rusak Ringan Dan Rusak Berat Serta Pembangunan
Ruang Kelas Baru Di Kabupaten/Kota Sebanyak 9000 Ruang Kelas.
Selanjutnya Pemberian Beasiswa Untuk
Masyarakat Miskin. Pencapian Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan berupa APM SD/MI
Pada Tahun 2013 Sebesar 95,8% Dan Target Pada Tahun 2014 Naik Menjadi 96%.
APK SD/MI Tahun 2013 Sebesar 118,6% Dan
Target Pada Tahun 2014 Naik Menjadi 119,1%. APM SMP/MTS Pada Tahun 2013 Sebesar
79,4% Dan Target Pada Tahun 2014 Naik Menjadi 80%.
APK SMP/MTS Pada Tahun 2013 Sebesar
107,3% Dan Target Pada Tahun 2014 Naik Menjadi 110%. APK SMA/SMK/MA Pada Tahun
2013 Sebesar 82% Dan Target Pada Tahun 2014 Naik Menjadi 85%.
APK Perguruan Tinggi Pada Tahun 2013
Sebesar 28,7% Dan Target Pada Tahun 2014 Naik Menjadi 30%.
Juga diperoleh prestasi Juara Dalam
Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD Dengan Meraih 2 Perak Dan 1 Perunggu. Juara
Dalam Olimpiade Olahraga Sains Nasional (O2SN) SD dengan Meraih 2 Emas, 1 Perak
Dan 3 Perunggu.
Selanjutnya Juara Dalam Festival Lomba
Seni Siswi Nasional (FLS2N) Dengan Meraih 1 Perak dan Juara Harapan 3. Juara
Dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP dengan Meraih 2 Perak dan 2 Perunggu. Juara Festival Lomba Seni Siswa Nasional
Tingkat SMP dengan Meraih 1 Emas dan Juara Harapan 2.
Juara Dalam Olimpiade Sains Nasional
Tingkat SMA dengan Meraih 3 Emas dan 4 Perunggu. Juara Festival Lomba Seni
Siswa Nasional Tingkat SMA dengan Meraih 1 Emas, 1 Perak dan Juara Harapan I.
Sektor Kesehatan : Berjalannya
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Untuk Umum (Universal Coverage). Sektor Olahraga
: Juara Umum Kejurnas Sarung Tinju Emas (Oktober 2013).
Sektor Pemberdayaan Perempuan : Anugerah
Parahita Ekapraya Tingkat Pratama (2013) Dalam Pengarusutamaan Gender,
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dari Presiden Ri Di Bidang
Pemberdayaan Perempuan.
Beberapa bidang lainnya capaian
Keberhasilan dan Penghargaan yang diterima selama satu tahun kepemimpinan
Gubernur Sumatera Utara Juni 2013 - Juni 2014 yang layak ditampilkan yakni 3
sektor pada Penataan Ruang Dan Pengembangan Wilayah yakni Evaluasi Ranperda Rtrw Kabupaten/Kota Terhadap
7 Kabupaten/Kota Yang Ditindaklanjuti Menjadi Perda Rtrw Kabupaten/Kota,
Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Sebanyak 1400 Unit Yang Diperuntukkan Bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah Bekerjasama Dengan Kodam I Bukit Barisan serta
Penetapan Geopark Kaldera Danau Toba Sebagai Geopark Nasional.
Comments
Post a Comment