Gubsu Minta Sekolah-sekolah Tes Urine bagi Pelajar secara Berkala

Kadispora Sumut H Bahar Siagian SH MSi (duduk tengah) dan Pembina Yayasan Pendidikan Nurul Amaliyah Deliserdang DR (HC) HM Supriyanto (3 kiri) foto bersama pada Road Show Penanggulangan Bahaya Narkoba di kalangan pelajar, Sabtu (29/11/2014)

Kadispora Sumut H Bahar Siagian SH MSi didampingi Pembina Yayasan Pendidikan Nurul Amaliyah Deliserdang DR (HC) HM Supriyanto dan narasumber memaparkan bahaya narkoba pada Road Show Penanggulangan Bahaya Narkoba di kalangan pelajar, Sabtu (29/11/2014).

Gubsu Minta Sekolah-sekolah Tes Urine bagi Pelajar secara Berkala

Medan (Mimbar) - Gubernur Sumut (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi meminta seluruh sekolah melakukan tes urine bagi para pelajarnya secara rutin dan berkala, guna menangkal peredarannya yang kian merebak.

Penegasan itu disampaikan Gubsu melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut H Bahar Siagian SH MSi pada Road Show Penanggulangan Bahaya Narkoba di kalangan pelajar tingkat SMA sederajat, Sabtu (29/11/2014).

Kegiatan ini merupakan angkatan ke-4 tahun 2014 digelar di Yayasan Pendidikan Nurul Amaliyah Tanjungmorawa Deliserdang, diikuti ratusan pelajar sekolah itu dan sekolah-sekolah lain sekitarnya.

"Sekolah-sekolah saya minta melakukan tes urine minimal tiga atau enam bulan sekali bagi pelajar secara mendadak, baik menjelang ujian maupun penerimaan siswa baru sebagai salah satu syarat untuk diterima menjadi siswa," ujar Bahar meneruskan imbauan Gubsu.

Dihadapan Pembina Yayasan Pendidikan Nurul Amaliyah DR (HC) HM Supriyanto dan Kabid Dispora D Hutauruk serta narasumber dari BNN dan KNPI, Gubsu melalui Kadispora menekankan pentingnya tes urine karena narkoba sangat berbahaya dan sudah merebak di kalangan pelajar.

"Bahaya narkoba sudah sangat merebak seiring semakin mudahnya didapatkan sehingga para pelajar harus senantiasa diawasi dan ditangkal agar masa depan bangsa tidak 'lost generation'," tegasnya.

Dengan tes urine secara rutin dan berkala di sekolah-sekolah maka narkoba dapat diantisipasi secara dini dan jika ada ditemukan pelajar yang terindikasi dapat cepat dilakukan rehabilitasi sehingga kemungkinan sembuh dan normal kembali lebih besar.

Gubsu juga memaparkan pelaksanaan tes urine di sekolah-sekolah ini merupakan langkah tindak lanjut dari berbagai sosialisasi, road show dan berbagai penyuluhan di kalangan pelajar yang sudah cukup gencar dilakukan selama ini.

"Kita sudah harus 'action' antara lain berupa kegiatan tes urine bagi siswa setelah cukup gencar melakukan road show, sosialisasi, penyuluhan dan sebagainya," ujar Gubsu melalui Bahar.

Gubsu juga memaparkan info dari Ketua BNN bahwa pengguna obat-obatan terlarang berjumlah 7000 siswa SMP, lebih dari 10.000 siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Warga Sumut terindikasi narkoba tahun 2013 berjumlah 43.767 orang didominasi usia usia 20 - 30 tahun setelah itu anak berusia 16 - 19 tahun.

"Sementara itu studi Kantor ILO di Indonesia sekitar 4 persen pengguna narkoba adalah anak-anak di bawah usia 17 tahun di mana dua dari 10 pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja juga mulai terlibat dalam memproduksi obat-obat terlarang dan yang memperdagangkannya antara usia 13 dan 15 tahun," paparnya.

Kegiatan ini seluruhnya didasari oleh semngat "Sumut Bangkit" yang digelorakan oleh Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, ujar Bahar seraya mengakui Sumut Bangkit harus dimulai dari bangkitnya pelajar yang bebas dari narkoba.

Pembina Yayasan Pendidikan Nurul Amaliyah Deliserdang DR (HC) HM Supriyanto mengemukakan menyambut baik imbauan Gubsu untuk tes urine berkala di kalangan pelajar dan pihaknya segera menyikapi imbauan itu untuk dilaksanakan.

"Ini upaya konkrit antisipasi. Sedangkan jika ada ditemukan indikasi, segera dapat dilakukan pembinaan atau rehabilitasi sehingga dapat lebih dini menyelamatkan pengguna yang merupakan korban untuk disembuhkan. Lebih cepat diketahui akan lebih efektif penanganannya," ujarnya.

Secara eksternal pemeriksaan urine bagi para pelajar akan menunjukkan kesungguhan di mata masyarakat dalam menangani pencegahan dan pemberantasan narkoba sehingga tumbuh partisipasi aktif masyarakat.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung