Jokowi "Dengarkan" Curhat Gatot


Jokowi "Dengarkan" Curhat Gatot 

Medan (Mimbar) - Momen kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Sumut guna meninjau korban erupsi Gunung Sinabung, Rabu (29/10)lalu dimamfaatkan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho untuk melaporkan persoala-persoalan yang dihadapi Sumut. Disela-sela mendampingi orang nomor satu RI itu, Gubsu meminta Presiden memperhatikan persoalan yang dihadapi mulai krisis energi hingga kondisi infrastruktur Sumut yang diharapkan dapat teratasi dengan kedatangan orang nomer satu di Indonesia ini.

Hal itu diungkapkan Gubsu saat melakukan rapat silaturahim dengan pimpinan serikat pekerja dan serikat buruh yang ada di Provinsi Sumatera Utara di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumut, Jumat Malam (31/10).Hasil bisik-bisik Gubsu sepanjang mendampingi Jokowi di Sumut ini rupanya didengarkan. Jokowi kemudian menindaklajutinya ke Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

Sehari berselang, ketika menghadiri acara serah-terima jabatan di Kementerian BUMN, Jumat, (31/10), Meneg BUMN Rini Soemarno mengaku sudah diingatkan oleh Jokowi untuk segera merampungkan masalah krisis listrik Sumut tersebut. "Solusi lain yang bisa dilakukan adalah menambah pasokan listrik dari PT Inalum. Total pasokan yang disediakan oleh PT Inalum untuk Sumatera Utara sebesar 210 megawatt. Bahkan 90 megawatt sudah dialirkan ke Medan. Insya Allah, untuk Natal dan tahun baru, masyarakat Medan sudah mendapatkan listrik sesuai yang diharapkan,"ujar Rini ketika itu. 

Selain soal listrik, Gubsu di hadapan para buruh menceritakan dirinya juga melaporkan persoalan minimnya anggaran perbaikan maupun pembangunan jalan di Sumut. Padahal SUmut memiliki jalan nasional terpanjang, namun karena anggaran minim kondisi jalan mantap di SUmut di bawah rata-rata nasional.

"Memang kondisi jalan nasional khususnya di Sumut baru 81 persen mantap ketika jalan nasional rata-rata 90 persen kenapa? karena angaran yang diberikan memang cukup besar tapi jalannya yang ada di Provinsi Sumut lebih panjang dari provinsi-provinsi lainya yang semuanya ini tentu akan menambah cost. Maka masalah infrastruktur yang masih kopak kapik ini saya juga sudah sampaikan ke Pak Jokowi," kata Gubsu.

Lebih jauh lagi, papar Gubsu, Presiden yang lebih dikenal dengan sapaan Jokowi itu juga meminta pendapatnta tentang rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. "Kemaren pas kunjungan kerja pak presiden beliau juga menanyakan, pak Gub gimana kalau ada rencana kenaikan BBM," ujar Gubsu menirukan pertanyaan Presiden.

Tentu, Jawab Gubsu, kalau memang ada situasi seperti itu dirinya akan  meminta izin melihat kondisi masyarakat Sumut dan konsultasi dulu  dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumut tentang  kemungkinan aspek politik sosial keagamaan.

"Kalau memang kewenangan provinsi akan saya perjuangkan, tapi kalau memang itu kewenangan pemerintah pusat mari kita perjuangkan bersama sama secara maksimal dengan mekanisme yang ada melalui forum-forum yang ada," ujarnya lagi.

Menutup ceritanya, Gubsu mengungkapkan harapannya pemerintahan baru membawa angin  segar bagi penyelesaian berbagai persoalan krusial yang dihadapi Sumatera Utara .

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung