Ayo Cegah Sakit, Gubsu Pimpin Upacara HKN Emas



Ayo Cegah Sakit, Gubsu Pimpin Upacara HKN Emas

Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi memimpin upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 "Emas"di Lapangan Benteng Medan, Rabu (12/11).Dalam amanatnya Gubsu mengingatkan masyarakat untuk mencegah sakit dengan menerapkkan budaya hidup sehat dan menekankan hadirnya pelayanan kesehatan yang cepat, tanggap dan transparan di Sumut.

Hadir dalam upacara tersebut Wagubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSI, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu serta peserta yang berasal dari lintas sektor lainya yang terkait dengan Kesehatan, antara lain pegawai Dinas Kesehatan Provonsi dan Kabupaten/Kota, tenaga kesehatan di semua Instansi Pemerintah dan swasta.

Gubsu juga membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Prof Dr Dr Nila Farid Moeloek Sp M(K) bahwa peringatan HKN emas adalah merupakan sebuah momentum yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan tekad dan semangat seluruh masyarakat, untuk lebih memberi makna pada masyarakat akan pentingnya kesehatan.

"Semangat melayani, semangat menggerakkan semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat semangat memandirikan dan memberdayakan haruslah menjadi konsep pembangunan nasional kita," ujarnya.

Gubsu juga menyebutkan bahwa Presiden telah mengarahkan kepada seluruh menteri untuk sungguh – sungguh melakukan perbuatan nyata bagi masyarakat rakyat dimanapun berada. Masyarakat harus merasakan keberadaan pemerintah dan pemerintah daerah dalam bentuk pelayanan yang cepat, tanggap dan transparan guna mewujudkan lndonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong sebagai ciri kepribadian bangsa.

Gubsu juga menyebutkan, agenda pembangunan kesehatan tahun 2015 – 2019 adalah mewuiudkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang semakin mantap. Pengertian dasarnya adalah setiap orang merdapatkan hak pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan, di tempat pelayanan kesehatan yang terstandar, dilayani oleh tenaga kesehatan yang kompeten, menggunakan standar peayanan, dengan biaya yang terjangkau serta mendapatkan informasi yang memadai atas kebutuhan pelayanan kesehatannya.

Dalam peringatan HKN "Emas" Gubsu juga menyerahkan penghargaan kepada Puskesmas Peduli Kesehatan Ibu, Anak dan KB, Tenaga Kesehatan Teladan, Tenaga Keperawatan Teladan, Tenaga Kesehatan Masyarakat Teladan, Tenaga Gizi Teladan, Pemerintah daerah yang peduli jaminan kesehatan, Rumah Sakit Peduli Sinabung, Dinas Kesehatan Teladan Pembina Kesehatan Kerja , Perusahan Terbaik yang melaksanakan kesehatan Reproduksi dan penyerahan bantuan Kaki palsu kepada masyarakat secara simbolik.

Usai memimpin Upacara, Gubsu juga melakukan peninjauan terhadap Mobil ambulans, Mobil klinik Departemen Kesehatan, Kendaran Pengendalian Kecelakan dan cereda, Mobil Laboratorium Lapangan, Ambulan Dinkes Sumut dan mobil Unit Rikkes Kesdam, Mobil RSU Bunda Thamrin, Ambuan RS Adam Malik, Mobil  Jasa Raharja, Mobil Khusus Embarkasi Pelayanan Rontgen dan Deteksi Dini Penyakit serta mobil Kantor Kesehatan Pelabuhan - I Medan.

"Tolong mobil ini difungsikan dengan benar," ujarnya kepada petugas saat itu.

Peringatan HKN ke-50 bertemakan Indonesia Cinta Sehat, dengan sub tema :Sehat Bangsaku Sehat Negeriku, mempunyai makna penting yakni menjadikan hidup sehat adalah bagian dari keseharian bangsa. Disamping itu mewujudkan harapan bersama kondisi sehat untuk kita semua sebagai satu bangsa yang makin bermartabat.

"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat dalam peringatan hari kesehatan ke-50 ini, mari kita gerakkan budaya hidup sehat dan yang saya tahu diantaranya adalah budaya hidup sehat denga aspek fikiran yakni fikiran yang positif, fikiran jernih yang identik dengan faktor kesehatan," ujar gubsu kepada Wartawan usai memimpin upacara.

Gubsu dalam kesempatan itu mengingatkan agara warga masyarakat selalu menerapkan budaya hidup sehat. Karena dengan menerapkan budaya hidup sehat dalam keseharian akan mengurangi biaya kesehatan.

"Terkait dengan pelayanan kesehatan, tentu Pemprovsu akan terus dan terus menerus meningkatkan pelayanan kesehatan apalagi saat ini kita memiliki lima Rumah Sakit rujukan. Kepada masyarakat yang berobat mari kita mengajak  4 pola membangun budaya hidup sehat diantaranya tidak merokok, bagi yang merokok yang belum bisa meninggalkan budaya merokok janganlah merokok di tempat umum karena perokok pasif jauh lebih bahaya daripada perokok aktif," ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung