Tim Safari Ramadhan Baharuddin Siagian Datangi 10 Titik di Batubara


Tim Safari Ramadhan Baharuddin Siagian Datangi 10 Titik di Batubara


Medan, (Mimbar) - Tim Safari Ramadhan H Baharuddin Siagian SH MSi tahun ini kembali bergerak di Kabupaten Batubara. Tahun ini merupakan kegiatan yang ke-12 yang Alhamdulillah mendapat sambutan baik dari masyarakat.

Kepada wartawan di Medan, kemarin, Baharuddin Siagian tokoh Batubara yang kini menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut menjelaskan tim dimaksud tahun 1437 H ini mendatangi 10 titik lokasi di Kabupaten Batubara.

"Alhamdulillah Safari Ramadhan ini setiap tahun kita buat dan kali ini merupakan yang ke-12 sebagai rasa seiman dan berbagi rasa sekaligus melakukan silaturahmi agar hidup ini bermanfaat," ujar Baharuddin Siagian yang juga Ketua Persatuan Batak Islam (PBI) Sumut ini.

Sepuluh titik lokasi yang didatangi Tim Safari Ramadhan ini yaitu antara lain Desa Peranggiran Laut Tador Kecamatan Sei Suka, Desa Tanah Merah Kecamatan Air Putih, Desa Simpang Dolok Kecamatan Lima Puluh dan ada 7 Titik lagi yang sedang berlangsung.

Baharuddin Siagian mengemukakan bulan Ramadhan merupakan bulan yang tak hanya mewajibkan kita untuk berpuasa saja. Pada bulan ini, kita semua juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah-ibadah lain, seperti Shalat Tarawih, membaca Al-Qur’an, sedekah, infaq, dan ibadah serta amal-amal lainnya. 

Itu semua dikarenakan bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT serta menjadi ajang transformasi kesadaran (ruhaniyah) agar lebih peka dan peduli pada sesama. 

Karena itu, lanjutnya bulan Ramadhan bisa menjadi ajang perbaikan bagi kita semua sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Bulan Ramadhan ini bisa menjadi jembatan untuk saling menyapa sekaligus sebagai bukti kepekaan dan kedekatan kita sesama warga masyarakat. 

Apalagi dalam pelaksanaan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan banyak yang bersifat kolektif, seperti kegiatan berbuka bersama atau Shalat Tarawih, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi secara lebih massif, efektif dan efisien tanpa harus bersusah payah mengumpulkan massa atau masyarakat. 

Kegiatan Safari Ramadhan yang diisi antara lain buka bersama dan dilanjutkan dengan Tarawih berjamaah merupakan momentum untuk mendengarkan langsung dan saling silaturrahim. 

Menurut Baharuddin Siagian salah satu cara yang bisa dilakukan untuk berkomunikasi secara lebih intensif adalah dengan melakukan Safari Ramadhan. 

Safari katanya dimaksudkan sebagai ajang silaturrahim di mana tradisi silaturrahim ini sangat dianjurkan karena memiliki efek yang sangat konstruktif baik bagi kehidupan individu maupun sosial. 

Sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW, silaturrahim memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah memperpanjang usia dan memperbanyak rezeki bagi yang melakukannya. Seperti Hadis Rasulullah SAW. "Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya,  maka hendaklah ia menyambung silaturrahim" (HR. Bukhari).

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung