Gubernur Sumut Pimpin Roadshow Perdana Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumut 2016

Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain berfoto bersama dengan anak yatim usai menyerahkan santunan dan tali asih dalam roadshow Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumut ke Kabupaten Batubara. Kegiatan digelar di halaman Masjid An Nur, di Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.

Gubernur Sumut Pimpin Roadshow Perdana Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumut 2016

Batubara, (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi langsung memimpin roadshow perdana Tim Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut ke Kabupaten Batubara, Kamis (9/6/2016).

Dalam roadshow, Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumut, bersilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Batubara di halaman Masjid An Nur, di Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.

Turut bersama rombongan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut Tohar Bayoangin, Kepala Sesos Sumut OK Zulkanain, Kepala Dinas (Kadis) Jalan dan Jembatan Sumut Effendi Pohan, Kadis Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumut Razali, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Sosial Asren, Kadis Pertanian Azhar, Kepala Badan Koordinasi dan Penyuluhan (Bakorluh) Sumut, Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut Baharuddin Siagian, Kepala Biro Kemsos Sumut Yusuf, Plt Kadis Pertanian Aspan dan sejumlah SKPD Sumut lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tengku Erry Nuradi mengatakan, kunjungan Tim Safari Ramadhan, tidak sekadar mengeratkan silaturahmi antara jajaran Pemprov Sumut dengan Pemkab Batubara dan masyarakat sekitar, namun juga sekaligus menggali berbagai persoalan di Kabupaten Batubara.

“Silaturahmi ini juga kita manfaatkan untuk mendengarkan keluhan Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat. Sejumlah persoalan itu nantinya akan menjadi bahan diskusi untuk segera mencari solusi dari permasalahan yang ada,” sebut Erry.

Pemprov Sumut, sebut Erry, tidak hanya bertanggungjawab atas pelayanan, mendorong laju pembangunan, namun juga memiliki tugas sosial kemasyarakatan.

“Pertemuan tatap muka sangat perlu, agar kita dapat menggali lebih dalam apa persoalan yang sedang dihadapi masyarakat saat ini. Ini adalah bagian dari tugas sosial kemasyarakatan,” sebut Erry.

Erry juga menyatakan apresiasi kepada Kabupaten Batubara yang kini menduduki peringkat kedua sentra penghasil cabai di Sumut setelah Kabupaten Karo.

“Kawasan Lubuk Cuik di Batubara saat ini menjadi sentra cabai terbesar kedua di Sumut. Ini perkembangan bidang pertanian yang pantas pendapatkan perhatian, karena harga cabai sempat mengakibatkan inflasi di Sumut,” ujar Erry.

Dalam kesempatan itu, Erry langsung meminta Kadis Pertanian Sumut untuk memperhatikan sentra cabai di Kabupaten Batubara, dengan memberikan bantuan bibit dan alat pertanian.

“Kalau sebelumnya sudah menyalurkan bantuan bibit mencapai 150 ton, bibit jagung dan traktor 5 unit, untuk kedepan, kita harapkan Dinas Pertanian Sumut membantu lebih dari itu. Kalau bisa, 10 traktor. Pak Kadis Pertanian, tolong perhatikan sentra cabai Batubara,” pesan Erry.
Selain memiliki sentra cabai terluas kedua di Sumut, Kabupaten Batubara juga memilki Kawasan Strategis Nasional (KSN) Pelabuhan Kuala Tanjung yang akan terintergrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke di Kabupaten Simalungun.

“Alhamdulillah, saat ini progress Pelabuhan Kuala Tanjung sudah 50 persen. Begitu juga nanti akan ada jalur keretaapi langsung dari KEK Sei Mangke menuju Pelabuhan Kuala Tanjung,” jelas Erry.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sigura-gura juga akan mengalami pengembangan dengan membangun penambahan turbin pembangkit listrik.

“Saat ini sedang dalam proses. Untuk itu, mari kita bergandengan tangan dalam pembangunan, baik di tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi. Mari kita jadikan Batubara sebagai kabupaten yang beruntung,” ajak Erry.

Pembangunan tidak hanya dalam bentuk fisik saja, tetapi juga diikuti pembangunan mental dan spiritual masyarakat.

“Sumut saat ini lampu merah narkoba, terutama di daerah pesisir pantai. Saya minta Pak Kapolres Batubara, menguatkan pengawasan untuk mengantisipasi peredaran narkoba,” harap Erry.

Narkoba, sebut Erry, adalah salah satu senjata yang dapat melumpuhkan generasi muda dan sendi kemasyarakatan.

“Saat ini kita sedang menjalani perang boneka atau dikenal dengan sebutan proxy. Tujuannnya melemahkan generasi muda dengan candu dan berbagai jenis narkoba,” papar Erry.

Sementara Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnain mengatakan, dalam mendukung pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan internasional, DPRD Sumut telah mengusulkan Jl Rakyat yang selama ini tercatat sebagai jalan kabupaten, menjadi jalan provinsi.

“Nantinya, jalan ini dari perbatasan Kabupaten Asahan hingga Inalum akan menjadi jalan provinsi. Ini untuk mendukung Pelabuhan Kuala Tanjung,” sebut OK.

OK juga berharap pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung akan mendongkrak tingkat perekonomian masyarakat Batubara.

“Semoga masyarakan mendapat manfaat dari pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung nanti,” harap Erry.

Usai silaturahmi, Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumut berbuka puasa bersama, kemudian sholat maghrib bersama.

Sebelum berbuka puasa bersama, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menyerahkan bingkisan kain sarung dan dana pembinaan masing-masing Rp 300 ribu kepada 100 alim ulama, kain sarung dan tali asih Rp 200 ribu kepada 100 anak yatim dan bantuan kepada BKM Masjid Raya Tanjung Tiram sebesar Rp 15 juta ditambah paket kurma.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung