Pemulangan Mantan Anggota Gafatar dari Solo Belum Pasti, Pemprovsu Wacanakan Pemulangan Melalui Pesawat


Pemulangan Mantan Anggota Gafatar dari Solo Belum Pasti,

Pemprovsu Wacanakan Pemulangan Melalui Pesawat 

Medan (Mimbar) - Pemulangan warga mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Solo, Jawa Tengah, ke Sumatera Utara belum dapat dipastikan. Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) sendiri baru memberikan wacana, kalau pemulangan anggota Gafatar itu dengan  transportasi menggunakan pesawat. "Tapi itu perlu ada koordinasi kita dengan pemerintah daerah (kabupaten/kota)," ujar Sekdaprovsu Hasban Ritonga kepada wartawan saat dijumpai di lantai 8 kantor Gubsu Jalan Diponegoro No.30 Medan, Senin (15/2).

Diakuinya, pemulangan para warga mantan anggota Gafatar ini tidak semudah yang diperkirakan sebelumnya. Dimana pihak kelurahan/desa hingga lingkungan/dusun, masih harus memastikan kesiapan sanak saudara yang memungkinkan bisa menampung mereka. Sehingga pihaknya masih harus mengidentifikasi. "Harus matanglah, supaya jangan memunculkan persoalan baru. Jadi sekarang masih diidentifikasi ke masing-masing daerahnya," sebutnya.

Selain itu, kata dia, sampai saat ini, mereka juga belum mendapatkan laporan baku perihal pemulangan dan penampungan sampai pembinaan, dari Solo hingga ke tempat asal para warga tersebut. Seluruhnya menjadi bagian dari tanggung jawab bersama antara Pemprovsu dan Pemkab/Pemko, yang ada warganya di sana dimana kelengkapan laporan masih disusun. "Perkembangannya, kesiapan kabupaten/kota apakah sudah siap benar, seperti kelengkapan laporannya, seperti identifikasi masing-masing keluarga dan mata pencahariannya. Laporan ini masih kita butuhkan lagi," katanya.

Pemulangan para warga ini, lanjutnya, sesuai rencana akan menggunakan pesawat terbang. Berbeda dengan sebelumnya, menggunakan kapal laut. Selain faktor waktu perjalanan, juga akan banyak biaya yang dikeluarkan. "Kepulangannya kita rencanakan pakai pesawat terbang. Karena biayanya lumayan besar juga. Yang jelas, kita tidak mau menyelesaikan ini dengan menimbulkan masalah baru," katanya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung