Kesbangpol Linmas Sumut Gelar Dialog Peran Gender di Batubara

Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumut menggelar Dialog Peran Gender dalam Mengantisipasi Bahaya Narkoba, Judi, Prostitusi dan Penyakit Masyarakat di Al Barokah Desa Sei Suka Deras Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara dibuka Gubernur Sumut HT Erry Nuradi diwakili Plt Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs Zulkifli Taufik SH MHum.

Kesbangpol Linmas Sumut Gelar Dialog Peran Gender di Batubara

Medan, (Mimbar) – Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumut menggelar Dialog Peran Gender dalam Mengantisipasi Bahaya Narkoba, Judi, Prostitusi dan Penyakit Masyarakat di Al Barokah Desa Sei Suka Deras Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara dibuka Gubernur Sumut HT Erry Nuradi diwakili Plt Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs Zulkifli Taufik SH MHum.

Dialog berlangsung berkualitas dengan narasumber AKP Arjono (Kasat Bimas), Kepala Kankesbang Batubara Elvis Avianto SPd MSi dan Kepala badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs Zulkifli Taufik SH MHum dengan peserta pelajar dan generasi muda.

Ketua Panitia Drs Sudarto Purba MAP yang juga Kabid Idiologi dan Wasbang Kesbangpol Linmas Sumut melaporkan kegiatan yang berlangsung Sabtu 8 Oktober 2016 ini bertujuan antara lain untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba, judi, prostitusi dan menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat agar terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif di Sumut.

Gubsu dalam sambutan tertulis dibacakan  Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs Zulkifli Taufik SH MHum mengemukakan penyalahgunaan narkoba  terbukti telah merusak massa depan bangsa dan negara ,merusak karakter bangsa merusak fisik  dan kesehatan masyarakat serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.

Tingginya jumlah pengguna  narkoba di Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu  , tahun 2015 diperkirakan angka persentasi pengguna narkoba mencapai 4,2 juta orang, kerugian material diperkirakan sebesar lebih kurang Rp 63 trilyun yang mencakup kerugian akibat belanja narkoba., biaya pengobatan barang-barang yang dicuri , biaya rehabilitas, dan lain-lain. Kejahatan narkoba ini bisa digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius . Terlebih  lagi kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan terorganisiasi, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak.

Dari banyaknya kerugian yang kita alami maka kita harus bersama-sama untuk dapat melawan kejahatan narkoba ini. Seperti yang dikatakan oleh bapak presiden republik indonesia kita harus bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoaba, kita harus bersama-sama menata langkah kita untuk dapat menghentikannya. Yang pertama langkah pencegahan. Penyalahgunaan narkoba harus lebih gencar ditindak mulai dari pusat sampai ke daerah, dan  terukur serta  berkelanjutan.

Kedua , peningkatan upaya terapi dan rehabilitasi pecandu dan korban penyalah gunaan narkoba. Ketiga keberanian penegakan hukum , kejar mereka tangkap mereka penegakan hukum yang efektif dan pemberantasanya harus terus di lakukan.  Penyalah gunaan dan peredaran narkoba betul-betul harus kita kerjakan dengan serius, seperti kita laksanakan sekarang ini. Kita harus bersama-sama untuk memerangi narkoba. Khusus untuk generasi muda .mahasiswa, pelajar jauhi narkoba . Jangan pernah ingin coba-coba untuk mendekatinya.

“Melalui kesempatan ini saya ingin mengingatkan masalah narkoba yang terus hangat dibicarakan di media massa.  Sebagai anak bangsa kita harus memiliki keperdulian yang tinggi terhadap keberadaan narkoba  ini. Fakta membuktikan bahwa korban narkoba  tidak pandang bulu mulai dari usia dini anak-anak SD, pelajar hingga para aparatur,” ujarnya.

Dikemukakan pemuda memiliki fungsi dan peran penting dalam keikutsertaanya membela bangsa dan negara. Karena itu sangat diperlukan sekali aksi pemuda untuk  ,menjaga martabat bangsa di mata bangsa lainya., pemuda sebagai salah satu penerus bangsa  sangat diharapkan sekali melahirkan pemuda yang berdedikasi tinggi pada masa depan, baik masa depannya , maupun masa depan sebuah bangsa,.. Dipundaknyalah bangsa ini nantinya dapat menjadi bangsa yang besar seperti para paunding father kita bapak soekarno hatta, namun belakangan ini kalau kita perhatikan banyak sekali para pemuda kita telah melakukan hal-hal yang tidak baik seperti penyalah gunaan narkoba, judi,peostitusi. Padahal narkoba (narkotika) dan zat addiktif tidak hanya dapat merugikan kesehatan tetapi juga mental.

Oleh karena itu remaja sebagai generasi muda dan harapan bangsa harus dapat menjauhkan diri dari narkoba. Untuk itu diharapkan kepada para pelajar agar dapat selektif dalam pergaulan, artinya dalam bergaul remaja harus pandai dalam memilih teman yang memiliki perilaku positif. Menghindari keluyuran malam, artinya mengurangi kegiatan ataupun aktifitas saat malam-malam bersama teman, karena jika seorang remaja sering keluyuran malam maka hal ini menyebabkan mereka berani mencoba-coba hal ekstrim seperti minum alkohol, berjudi, menggunakan narkoba dan lain sebagainya.

Dikemukakan kemajuan suatu negara tergantung pada apa yang dilakukan generasi muda terhadap negaranya. Jika generasi muda tidak kuat tidak dapat diandalkan sama sekali maka besar kemungkinan negara itupun akan mengalami kemunduran signifikan untuk itu Gubsu mengharapkan agar kegiatan dialog peran gender dalam mengantisipasi bahaya narkoba, judi, prostitusi dan penyakit masyarakat ini dapat memberikan hasil yang baik dan berkelanjutan sebagai upaya untuk membentuk prilaku yang baik dan ber ahlak mulia bagi bangsa dan negara khususnya untuk  generasi muda.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung