Balitbang Sumut Bangkit Mengawal Perencanaan Pembangunan Daerah

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan diterima Kepala Balitbang Sumut Ir HMA Effendy Pohan MSi di Aula Kantor Balitbang Provsu Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (7/10).

Balitbang Sumut Bangkit Mengawal Perencanaan Pembangunan Daerah

Medan, (Mimbar) - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sumatera Utara harus bangkit mengawal perencanan pembangunan provinsi ini melalui penelitian agar pembangunan ke depan benar-benar bermanfaat sesuai kebutuhan Sumut.

Kepala Balitbang Provinsi Sumatera Utara Ir HMA Effendy Pohan MSi mengemukakan itu saat menerima kunjungan kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Aula Kantor Balitbang Provsu Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (7/10).

Dalam rangkaian pelaksanaan tugas di tempat yang baru sejak dilantiknya Ir H MA Effendy Pohan MSi sebaga Kepala Balitbang Provinsi Sumatera Utara pada Jum'at 7 Oktober 2016 yang lalu telah mewarnai perjalanan karir tersendiri yang sekarang dihadapkan pada sebuah tantangan yang berbeda dalam mengemban amanah dan tugas ke depan. 

Pada sisa tahun anggaran 2016 yang berjalan tiga bulan mendatang tentunya banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam meningkatkan kapasitas Balitbang baik dalam kelembagaan, kualitas SDM, penyusunan standar, pengembangan sarana dan prasarana serta membangun jejaring yang relevan.

Sebagaimana yang dikemukakan Effendy Pohan pada saat menerima kunjungan kerja Balitbang Provinsi Kalimantan Selatan, hal ini sejalan dengan amanah UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dimana Badan Penelitian dan Pengembangan sebagai lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Hal itu diarahkan untuk melaksanakan tugas dan fungsi utama di bidang penelitian dan pengembangan guna membantu kepala daerah dalam perumusan kebijakan/regulasi, penyelenggaraan inovasi daerah, dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah daerah yang memiliki peran strategis seyogyanya menjadi prioritas untuk dibentuk dan berdiri sendiri baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota. 

Balitbang punya kemampuan untuk berperan sebagai lembaga professional bersifat akademis dalam organisasi pemda yang professional dan sebagai think thank yang kritis untuk menyikapi dinamika dan permasalahan yang berkembang di daerah dengan ditunjang dan dukungan bersama Dewan Riset Daerah sehingga dapat difungsikan dalam mengawal perencanaan pembangunan melalui hasil penelitian dan kajian yang fleksibel dan universal dengan ruang kerja lintas sektor/urusan.

Sejalan dengan itu dukungan dan kesan menarik disampaikan oleh Drs. H. M. Nispuani, M.AP selaku Kepala Balitbangda Provinsi Kalsel yaitu antara Balitbang Provsu dan Balitbang Kalsel memiliki kesamaan dalam lingkup SDM, program, pembiayaan maupun sarana penunjang. 

Namun perbedaan yang menarik adalah adanya pengalihan fungsi keberadaan Kebun Raya Banua (KRD) dan Balai Pengkajian dan Pengembangan Pertanian Terpadu (BP3T) menjadi sebuah unit pelayanan teknis (UPT) atau urusan di bawah Balitbangda Kalsel.

Banyak hal yang dapat mereka peroleh dalam hubungannya dengan kepentingan tugas-tugas terutama pemahaman tentang keberadaan dan fungsi Dewan Riset Daerah Provinsi Sumatera Utara yang ternyata telah memiliki aktifitas yang lebih teratur dan berkesinambungan dalam memberikan dukungan terhadap saran-saran dan masukan kepada Gubernur yang berkaitan dengan penanganan masalah-masalah actual. 

Di samping itu, penerbitan jurnal inovasi yang menjadi media adalah Balitbang Provsu yang pengelolaannya telah terlaksana secara teratur dan baik.

Untuk itu, tentu ini sebuah kebijakan dan tantangan yang menarik jika keberadaan kebun raya yang ada di Sumatera Utara seperti perencanaan Kebun Raya Samosir yang pada saat kunjungan Bapak Presiden RI beberapa waktu yang lalu di Kawasan Danau Toba dilakukan penanaman pohon di daerah tersebut, dalam hal ini perlu kajian mendalam terhadap hal tersebut dalam kaitan fungsi penelitian dan pengembangan. Tidak ada yang mungkin jika sebuah kebijakan tersebut didasari atas hasil penelitian dan pengembangan.

Selain itu kunjungan kerja itu dimaksudkan dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi masing-masing lembaga litbang dan bertukar informasi terkait perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi, SDM, pembiayaan, system inovasi daerah dan jurnal ilmiah.

Hadir dalam kesempatan tersebut dari Provinsi Sumatera Utara antara lain Kepala Balitbang Provsu Ir. H. M. A. Effendy Pohan, M.Si., Sekretaris DRD-SU Dr. Azizul Kholis, SE, M.Si., Sekretaris Balitbang Provsu H. Afifi Lubis, SE beserta para Kabid dilingkungan Balitbang Provsu. Sementara mewakili Balitbang Provinsi Kalimantan Selatan antara lain Kepala Balitbang Kalsel Drs. H. M. Nispuani, M.AP., Sekretaris Balitbang Kalsel Ir. Taufik Rachman, M.Si., beserta para Kabid. dilingkungan Balitbang Kalsel, dan kepala UPT KRB Ir. Agung Sriyono seta Kepala UPT BP3T Ir. Husin Naparin.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung