Gubsu Minta Pemuda tidak Luntur Nasionalisme di Era Globalisasi



Gubsu Minta Pemuda tidak Luntur Nasionalisme di Era Globalisasi

Medan, (MImbar) - Gubsu HT Erry Nuradi meminta para pemuda Sumut tetap eksis dengan jiwa kebangsaan yang kuat sehingga tidak luntur nasionalisme meski berkiprah di era globalisasi.

Pesan itu disampaikan Gubsu dalam sambutan tertulis dibacakan Sekretaris Dinas Kominfo Sumut H M Ayub pada Coffee Morning dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 Tahun 2016 di Aula Transparansi Dinas Kominfo Sumut di Medan, Kamis (27/10).

Dialog menampilkan narasumber Kadis Kominfo Sumut H Mhd Fitriyus dan Wakil Ketua I DHD 45 Sumut Kol (Purn) Bachtiar Sonar Siregar SE MBA dengan moderator Hj Rosmidar SAg MPd Kabid Pendapat Umum Hubungan Kelembagaan didampingi Kasi Hubungan Lembaga dan Kemitraan Diskominfo Provsu Abdul Aziz SSos MAP.

Dihadapan peserta dari unsur KNPI, OKP, Karang Taruna, pemuda, mahasiswa dan pelajar Gubsu berharap para pemuda Sumut jangan sampai tertinggal dalam era persaingan global.

Gubsu menegaskan globalisasi adalah sebuah peluang yang juga merupakan tantangan. Negeri ini harus segera berbenah dan tak layak tinggal diam. Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan demi upaya memanfaatkan keterbukaan global. 

Dengan terbentuknya pasar tunggal yang bebas tersebut, hanya ada dua kemungkinan yang bisa terjadi terhadap posisi Indonesia dalam perekonomian ASEAN. Posisi itu, yakni menjadi pemain utama atau hanya duduk sebagai penonton.

Meski berulang menegaskan perlu peningkatan kualitas keterampilan dan kreativitas agar menguasai iptek, informasi, bisnis, mekanik dan lainnya, namun Gubsu berpesan pemuda Sumut jangan lupa karakter identitas kebangsaan keindonesiaan.

"Pemuda Indonesia selain pintar harus juga memiliki karakter kebangsaan yang kokoh yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, sehingga keberadaannya berguna bagi bangsa dan negara," ujarnya. 

Dari dialog ini secara umum tergambar pemantapan nilai-nilai kebangsaan merupakan hal mendesak dan perlu terus digencarkan di berbagai kalangan masyarakat dewasa ini terutama kalangan generasi muda,

Melalui pemantapan ini dapat dikembangkan pemahaman dan penghayatan bahwa pada dasarnya karakter bangsa Indonesia akan menentukan perilaku kolektif kebangsaan Indonesia yang khas.

Hal itu merupakan perilaku kolektif baik yang tercermin dalam kesadaran pemahaman, rasa karsa, dan perilaku berbangsa dan bernegara Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Norma UUD 1945, keberagaman dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen NKRI.

Pembangunan karakter bangsa merupakan kebutuhan yang mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Hal ini dikarenakan pembangunan karakter bangsa merupakan gagasan besar yang dicetuskan para pendiri bangsa.

Sebagai bangsa yang terdiri atas berbagai macam agama dan etnis suku bangsa dengan nuansa kedaerahan yang kental, bangsa Indonesia membutuhkan kesamaan pandangan tentang budaya dan karakter yang holistic sebagai bangsa.


Teks :

Ketua I DHD 45 Sumut Kol (Purn) Bachtiar Sonar Siregar SE MBA narasumber pada Coffee Morning dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 Tahun 2016 di Aula Transparansi Dinas Kominfo Sumut di Medan, Kamis (27/10).

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung