Pertahankan Kondusivitas Pasca Pilkada

Pertahankan Kondusivitas Pasca Pilkada

Alhamdulillah Pilkada serentak di 21 kabupaten dan kota se-Sumut telah berlangsung demokratis, aman damai dan tertib. Saat ini merupakan saat-saat menantikan pelantikan kepala daerah baru yang terpilih dan Insya Allah semuanya berjalan lancar.

Waktu yang tersisa hingga pelantikan nanti hendaklah benar-benar dimanfaatkan oleh masing-masing pasangan calon beserta partai pengusung dan massa pendukungnya sebaik dan seefektif mungkin.

Yang paling penting dan dominan dalam pemanfaatan waktu ini adalah menjaga dan mempertahankan suasana tetap sejuk dan kondusif. Artinya, semua pihak dalam menunggu prosesi suksesi ini tetap komit dalam kesantunan dan kemartabatan.

Oleh sebab itu semua pihak hendaklah tetap menaati seruan  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut yang mengimbau semua pihak terutama para calon, partai pendukung dan massa pengusung agar komit bersikap santun dan bermartabat.

Seruan MUI Sumut yang dikeluarkan setiap momen pemilu hendaklah direspon positip dan  disebarluaskan kepada masyarakat melalui masing-masing simpatisan dan pendukung para kandidat.

Selain itu dalam rangka pesta demokrasi pilkada dan upaya terus meningkatkan kondusifitas, aman, nyaman dan keharmonisan masyarakat Sumatera Utara terutama dalam menghadapi pelantikan bupati dan walikota terpilih yang akan datang, diharapkan kepada warga Sumatera Utara  agar memastikan suasana di sekitar lingkungan masing-masing tetap terkendali.

Hari yang tersisa hendaklah semua pihak komit melaksanakan atau mengikuti sikap yang santun, damai, bermartabat dan berkualitas kemudian nantinya mendukung program kerja bupati dan walikota terpilih yang akan dilantik.

Selanjutnya diserukan mendukung kepemimpinan pasangan terpilih yang terbaik dengan indikator beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,  Jujur dan berakhlak mulia (shiddiq),  Terpercaya dan bijaksana (amanah),  Aspiratif dan Komunikatif (tabligh),  Berilmu dan berwawasan luas (fathanah), memiliki kepekaan terhadap masyarakat/ umat, sehat jasmani maupun rohani, tidak melontarkan fitnah dan hasutan yang merugikan pihak lain.

Kemudian tidak terpengaruh dengan provokasi yang tidak bertanggung jawab, tidak menggunakan politik fitnah dan semua pihak agar menerima hasil Pemilukada dengan tulus siapapun pasangan yang terpilih dan menang.

Sebagaimana imbauan MUI Sumut menyerukan mari masing-masing menjaga kerukunan, keharmonisan dan kedamaian agar Sumatera Utara tetap kondusif.

Kita tentu berharap pelaksanaan pelantikan berjalan damai dan tertib. Semua partai politk (parpol) beserta para calon terpilih hendaklah masing-masing menjaga suasana tetap kondusif dengan saling menghargai dan bersikap secara fair.

Satu hal paling perlu dihindari yaitu “pembunuhan karakter”, terutama melalui black campaign atau kampanye negatif  yang mendiskreditkan figur lawan politik hendaklah dihindari pasca pelantikan. 

Tentunya kita mengimbau agar siapapun yang berencana untuk menyebar  "black campaign" terhadap calon terpilih agar sadar dan mengurungkan niatnya karena tindakan ini jelas akan mengganggu proses demokrasi yang tengah berjalan.


Di sinilah diperlukan kecerdasan politik masyarakat agar tidak gampang terpancing kepada isu-isu tertentu. Sebab, modus penyebar isu bisa saja jauh lebih canggih dari pada yang diperkirakan umum.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung