TNI AL RI-India Laksanakan Patroli Bersama


Tingkatkan Perdagangan
*TNI AL RI-India Laksanakan Patroli Bersama


Medan (Mimbar) - Untuk meningkatkan kerjasama Indonesia-India di bidang keamanan kelautan, TNI Angkatan Laut RI dan TNI Angkatan Laut India bekerjasama melakukan Pelaksanaan Patroli Terkoordinasi (Patkor) 2014 yang dimulai hari ini, Selasa (9/9) di Belawan.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Duta Besar India untuk Indonesia, Gurjit Singh, didampingi Konsul Jenderal India di Medan Basir Ahmed, Commander In Chief Andaman Nikobar Command (CINCAN) Air Marshal PK Roy, Fiest Admiral Jatinder Singh, Captain(Navy) Kartik Murtny, dan Wing Commander Choudhary dengan Wagubsu Ir H T Erry Nuradi MSi yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprovsu Ir Hj Sabrina MSi, Kepala Biro Pemerintahan  Nouval Mahyar dan SKPD terkait.

Fiest Admiral Jatinder Singh menyampaikan, dengan kerjasama ini maka kriminalitas yang teriadi di laut semakin berkurang. Dengan demikian, katanya, jalur perdagangan antara Indonesia-India, khususnya Sumatera Utara juga semakin meningkat.

"Kerjasama Angkatan Laut (AL) RI dengan AL India ini telah berlangsung  selama 11 tahun terakhir. Mudah-mudahan jalur perdagangan antar negara ini semakin meningkat," ucapnya.
Jatinder Singh melanjutkan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang ke-24, kegiatan patroli ini dimulai dari Belawan dan akan diakhiri di Port Blair India. Pihaknya berharap agar pemerintah Sumatera Utara ikut berpartisipasi dengan patroli bersama nantinya. "Pembukaan hari ini dan patroli akan dimulai esok," katanya.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), H Tengku Erry Nuradi yang menyambut kedatangan rombongan mengatakan, selain kerjasama bidang keamanan, hubungan India-Indonesia dan khususnya India-Sumut juga sangat erat di bidang ekonomi, pariwisata, budaya dan investasi. Di bidang ekonomi, katanya,terjadi peningkatan nilai perdagangan dari tahun ke tahun.

Dari yang disampaikan oleh pemerintah India, ujarnya, sepanjang 2011-2012 nilai perdagangan dua negara mencapai US$ 21,3 miliar, meningkat dibanding kurun 2005-2006 yang tercatat US$ 4,38 miliar.

Erry mengatakan, perdagangan Sumut ke India selama ini banyak disumbang oleh produk CPO, minyak nabati  juga rempah-rempah.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung