Hary Tanoesoedibjo Beri Kuliah Umum di Unpri

Hary Tanoesoedibjo Beri Kuliah Umum di Unpri

    Medan, (Mimbar) - Ketua Umum Persatuan Indonesia (PERINDO) Hary Tanoesoedibjo memberi kuliah umum tentang Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa kepada mahasiswa Universitas Prima Indonesia (Unpri) di Aula Rumah Sakit (RS) Jalan Ayahanda Medan, kemarin.
    Hadir dalam acara tersebut Pembina Yayasan Unpri dr I Nyoman Ehrich Lister M.Kes,AIFM, Ketua Yayasan Unpri A.G Subrata SH, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unpri Tommy Leonard SH MKn, Rektor Unpri Prof dr Djakobus Tarigan AAI, DAAK, Wakil Rektor I Prof DR Monang Panjaitan drg MS MA, Wakil Rektor II UnpriErmi Girsang SKM M Kes, Dekan Fakultas Ekonomi Cut Fitri Rostina SE MM, Pembantu  , Wakil  Dekan I Fakultas Ekonomi  Hendry SE MM, Wakil Dekan III FK Unpri Dr Ali Napiah Nasution dan Ka Humas Unpri Ramli J Marpaung SH
    Sebelum memberikan kuliah umum, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo memperkenalkan diri dan memberikan penjelasan tentang bisnisnya di MNC Group setelah itu dilanjutkan dengan kuliah tentang kewirausahaan. Kuliah umum tersebut dihadiri juga oleh ratusan mahasiswa Unpri.
    Pada kesempatan itu, Hary Tanoesoedibjo menyatakan mendukung Enterpreneurship karena sektor ini merupakan potensi dan kebutuhan nasional."Dengan mengembangan sektor kewirausahaan ini secara  langsung dapat membangkitkan ekonomi Indonesia,"katanya.
    Menurut pimpinan MNC ini, untuk usaha yang sukses tujuan utama dalam setiap langkah memulainya haruslah memiliki fokus yang jelas. Tujuan yang jelas diiringi dengan kedisiplinan yang tinggi akan membantu setiap orang yang ingin menuai kesuksesan.
    Kunci sukses yang dibagi oleh Hary dalam mengembangkan usahanya diantaranya adalah jadilah pengusaha yang berfokus pada tujuan yang ingin dicapai. Setiap fokus yang jelas akan menuntun seseorang ke dalam pintu kesuksesan, jika dalam setiap usaha mengalami kegagalan itu adalah hal yang wajar karena kesuksesan tidak bisa didapat dengan mudah apalagi instan.
    Kesuksesan memerlukan proses yang panjang, dan kitapun harus menenukinya. Sukses yang besar akan dimulai dari sukses yang kecil-kecil, jadi dalam setiap usaha cobalah untuk menerima setiap kesuksesan meskipun itu nilainya tidak seberapa. Justru yang tidak seberap itulah yang nantinya membawa kesuksesan luar biasa.
    Kepada para generasi muda, khususnya mahasiswa Unpri dia mengingatkan agar mereka mau bekerja keras sejak sekarang untuk meraih kesuksesan di masa depan. "Sebagai generasi muda harus berani melangkah ke depan, jangan khawatir dengan persaingan,"ucapnya berapi-api..
    Hary Tanoesoedibjo juga menuturkan, Entrepreneur dapat menciptakan kegiatan ekonomi serta membuka lapangan pekerjaan di suatu negara. Karena itu, salah satu penyokong majunya sebuah bangsa adalah tumbuhnya entrepreneur di kalangan masyarakat.
    Menurut pria berkulit putih ini, banyak cara yang dapat digunakan, salah satunya menjadi seorang wirausaha. “Indonesia membutuhkan pemuda berkualitas untuk memajukan bangsa,"katanya.
    Sementara itu, Dekan FE Unpri Cut Fitri Rostina SE MM, dalam sambutannya mengatakan, kuliah umum ini terlaksana atas kerjasama FE Unpri dengan  PERINDO.
    Menurut Cut Fitri, tema yang diangkat pada kuliah umum ini dipandang penting, mengingat tingginya tingkat pengangguran, sementara lapangan pekerjaan yang semakin minim.
    "Oleh karena itu, tema ini akan semakin penting, ketka kita dihadapkan pada suatu kenyataan era perdagangan bebas, maka secara sadar kita harus mempersiapkan diri secara serius dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,:ucapnya.
    Kuliah umum kewirausahaan ini kata Cut Fitri, adalah materi yang mengungkapkan dunia bisnis dibidang education dan dunia bisnis lainnya, yang merupakan sarana bagi mahasiwa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. (014)

teks foto:
Pembina Yayasan Unpri dr I Nyoman Ehrich Lister M.Kes,AIFM, Ketua Yayasan Unpri A.G Subrata SH, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unpri Tommy Leonard SH MKn. (Foto: ist)
Ketua Umum Persatuan Indonesia (PERINDO) Hary Tanoesoedibjo foto bersama