Gubsu: Pertahankan Tradisi Lubuk Larangan

 
Gubsu: Pertahankan Tradisi Lubuk Larangan
#Bersama Warga Sidimpuan Panen Ikan

PADANGSIDIMPUAN - Dalam kunjungan kerja ke Kota Padangsidimpuan, Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi ikut bersama masyarakat memanen ikan di lubuk larangan.Gubsu disaksikan ratusan warga membuka panen ikan di Lubuk Larangan Satahi, di Lingkungan I, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Minggu (9/2).

Sebagai sebuah kearifan lokal, tradisi ini sudah berlangsung turun temurun. Gubsu melihat tradisi ini sangat positif karena selain tetap merekatkan silaturahim, kedisiplinan dan kepatuhan pada kesepakatan bersama, tradisi beternak ikan di lubuk untuk waktu tertentu juga mendukung program pemerintah  di bidang pelestarian lingkungan.

"Dengan ukhuwah seperti ini, bersama kita mengikuti program-program arahan dari Kelurahan, Kecamatan, dari Kota, dan akhirnya juga pada program Provinsi Sumut," kata Gubsu yang mengaku baru kali ini ikut bersama warga membuka lubuk larangan.

Keberadaan lubuk larangan yang terus dipatuhi masyarakat membuktikan masih kuatnya kecintaan warga pada nilai-nilai kearifan lokal yang diajarkan para orangtua terdahulu. Dalam tradisi lubuk larangan ini, ada sebuah nilai yang sangat baik. Dimana, dalam rentang waktu tertentu satu kawasan sungai (lubuk), masyarakat menyepakati meniadakan menangkap atau memancing ikan.

Setelah waktunya tiba, masyarakat akhirnya bersama-sama memanen ikan. Dimana, hasil dari kegiatan ini nantinya akan diperuntukkan bagi kegiatan memperbaiki madrasah atau membangun fasilitas desa.

"Ini adalah sebuah nilai-nilai yang tidak ada di tempat lain. Ini adalah nilai yang baik, dan saya berharap ini bisa terus dilestarikan, karena ini juga menjaga kebersamaan,"ajaknya.

Pada kesempatan tersebut, Gubsu memperkenalkan Forum Ikan (Forikan) sebah program pemerintah untuk menggiatkan kegemaran makan ikan. Forum ini berada di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Adanya lubuk larangan tentu bisa bersinergi dengan Forikan di Padangsidimpuan untuk mensosialisasikan gemar mengkonsumsi ikan.

"Karena kita ketahui, ikan memiliki nutrisi, gizi dan berbagai zat yang diperlukan, baik untuk tumbuh kembang bagi kesehatan kita, khususnya anak-anak. Sehingga, dengan ikan ini Insya Allah kecerdasannya akan semakin baik bagi anak-anak kita yang masih dalam proses tumbuh kembang," terangnya.

Forum Ikan, lanjutnya, selain mengajak warga mengkonsumsi ikan, juga memotivasi mereka untuk memanfaatkan pekarangan dan sungai untuk membudidayakan ikan. Sehingga pada akhirnya masyarakat juga akan terlibat pelestarian lingkungan sungai, Sehingga, dengan cara seperti musibah banjir bisa dicegah.


Tokoh masyarakat setempat, Iyas Harahap mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubsu. Dia juga berharap kedepan, Gubsu dapat terus memantau kondisi masyarakat daerah tersebut. Salah seorang putra terbaik Tano Bato yaitu anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, Khoiruddin Rambe S.Sos dalam sambutannya mengatakan, suatu kebanggaan sejak Indonesia Merdeka, baru pertama kali ini seorang Gubsu datang ke Lingkungan I Kelurahan Tano Bato.

"Walaupun bagi sebagian orang ini acara sederhana, namun bagi kami kehadiran Gubsu dan anggota DPR-RI dari PKS, Iskan Qolba Lubis MA jadi bukti mereka adalah para pemimpin kita yang selalu berupaya dekat dengan masyarakat yang mereka pimpin," ungkapnya.(#)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung