Plt Gubsu Galakkan Wirid Di Jajaran Pemprov Sumut
Plt Gubsu Galakkan Wirid Di Jajaran Pemprov Sumut
Medan, (Mimbar) - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Ir HT Erry Nuradi mulai menggalakkan kegiatan wirid atau pengajian setiap Kamis malam di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sebagai pembuka, Plt Gubsu menggelar pengajian di rumah Dinas Gubsu di Jalan Sudirman Medan, Kamis (24/3) malam.
Hadir pada acara tersebut Ketua MUI Sumut Prof Dr H Abdullah Syah, Kanwil Kemenang Drs H Tohar Bayo Angin, Ketua MUI Kota Medan Prof Muh Hatta dan sejumlah pimpinan SKPD di Lingkungan Provinsi, Alim Ulama dan tokoh agama.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubsu mengintruksikan untuk menggelar pengajian setiap Kamis malam yang dimulai dari kediaman Rumah Dinas dan selanjutnya Sekda Provsu lalu ke dikediaman kepala SKPD yang beragama Islam.
Plt Gubsu mengatakan pengajian Kamis malam ini telah digagas oleh mantan Gubernur Sumut Almarhum Rizal Nurdin . "Kegiatan pengajian ini sebenarnya telah dilakukan oleh Gubsu Alm Rizal Nurdin. Karena selain bisa meningkatkan jiwa spritual juga ketaqwaan kepada Allah SWT,"paparnya
Menurutnya perbaikan moralitas, mental adalah kunci dalam keberhasilan pembangunan, khususnya di lingkungan birokrasi pemerintah Provinsi Sumatera Utara, "Integritas dan disiplinan pegawai adalah upaya yang perlu terus-menerus ditingkatan yang salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan keagamaan. Dengan moral dan mental aparatur yang terbina secara baik maka program pembangunan dapat dijalankan lebih baik lagi,"katanya
Himbauan untuk menggelar pengajian setiap Kamis malam juga disampaikan Plt Gubsu kepada Pemerintah Kabupaten/kota. “Saya berharap kegiatan wirid atau pengajian setiap malam Kamis kembali digalakkan sehingga menjauhkan Sumut dari bencana,” katanya.
Sementara Prof Dr H Syahrin Harahap mengatakan pada masa ke zaman kejayaan Islam kegiatan pengajian selalu dilakukan, dengan diselenggarakannya kegiatan ini sangat baik untuk menambah jiwa spritual dan keimanan umat. Mengingat Sumut saat ini mengalami kemerosotan martabat sehingga berdampak kinerja pembangunan.
"Untuk itu sangat baik bila dilakukan pengajian atau wirid kampung yang diadakan setiap Kamis malam, karena selain membaca surat yasin, tahlilan juga mengirim doa kepada orang tua yang sudah meninggal,"paparnya.
Tak hanya itu dalam tausiahnya juga disampaikan umumnya para ulama dalam pengajian selalu orientasi memperbaiki orang lain, tetapi Islam utk menyelamatkan diri sendiri baru orang lain.
Sebagaimana Al quran menyebutkan bahwa Allah akan merubah suatu kaum bila kaum itu mau merubahnya.
Comments
Post a Comment