Plt Gubernur Sumut Ajak Danlantamal I Belawan Bersinergi Bangun Sumut
Sertijab Danlantamal I Belawan
Plt Gubernur Sumut Ajak Danlantamal I Belawan Bersinergi Bangun Sumut
Belawan (Mimbar) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengajak Komandan Pangkalan Utamal TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan bersinergi membangun Sumut dengan menjaga teritorial perairan laut dari ancaman penyusup dan pencurian ikan oleh nelayan asing.
Ajakan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Lantamal I Belawan dari Laksama Pertama TNI Yudo Margono SE kepada Kolonel Marinir Widodo Dwi Purwanto di Dermaga Markas Komando Lantamal I Belawan, Senin (14/3/2016).
Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry, Panglima Armada RI Laksamana Muda TNI Taufiq Qurahman, Kepala BIN Daerah Sumut Brigjen TNI Sungkono, Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen Widagdo, Danlanud Soewondo Medan Kol Pnb Arifien Sjahrir, Pangkosen Hanudnas III Medan Marsma TNI Jemi Trison Jaya, Kajati Sumut M Husni, Kawilhan Ajub Suratman, Walikota Medan Drs T Dzulmi Eldin, Walikota Tanjung Balai Muhammad Syahrial SH MH, Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars, Walikota Langsa Usman Abdullah, Bupati Aceh Tamiang H Hamdan Sati ST dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, pencurian ikan di lepas perairan Indonesia, terutama di pesisir pantai timur dan barat Sumatera masih saja terjadi. Hal itu terbukti dengan ditangkapnya sejumlah perahu nelayan asing yang mencuri ikan di perairan di perairan pantai timur Sumatera.
“Kita menyadari, tugas menjaga territorial NKRI tidak mudah. Angkatan Laut berhadapan dengan banyak risiko, tidak hanya dari ancaman alam seperti gelombang tinggi, tetapi juga dari ancaman perompak laut dan penyusup,” sebut Erry.
Kendati demikian, tugas menjaga keutuhan NKRI sekaligus menjaga sumber daya laut merupakan kewajiban yang tidak dapat ditawar oleh AL.
“Menjaga sumber daya laut di pesisir pantai timur dan barat Sumatera juga bagian mendorong Sumatera Utara untuk tumbuh. Tentu masyarakat nelayan tradisional akan nyaman melaut tanpa adanya ancaman dari pihak asing ataupun perompak laut,” sebut Erry.
Selain itu, Erry juga meminta Danlantamal I Belawan menegakkan peraturan terhadap aturan alat tangkap ikan, seperti beberapa jenis pukat yang dilarang, tidak terkecuali tindakan penyelundupan yang masih marah melalui kawasan perairan dengan memanfaatkan pelabuhan kecil.
“Nelayan tradisional juga sering mengeluh, karena masih banyak pukat besar yang dilarang penggunaannya masih digunakan dalam menangkap ikan. Beroperasinya alat tangkap ikan tidak sesuai aturan ini merugikan nelayan kecil. Nelayan kecil adalah sahabat karib TNI AL,” ujar Erry.
Tidak lupa Erry menyatakan apresiasi terhadap Danlantamal I Belawan yang lama atas pengabdian dan sumbangsih dalam menjaga territorial NKRI di wilayah Sumut.
“Semoga lebih bermanfaat di tempat tugas yang baru. Terima kasih sudah mengabdikan diri si wilayah Sumut beberapa waktu lamanya. Semoga hubungan baik yang terjalin selama ini tetap harmonis,” ujar Erry.
Sementara Danlantamal I Belawan yang baru dilantik, Kolonel Marinir Widodo Dwi Purwanto menegaskan komitmen menjaga perairan dan territorial NKRI, baik dari ancaman asing maupun dari nelayan yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
“Lantamal I Belawan komit. Itu memang tugas prajurit Angkatan Laut. Kita akan berkoordinasi dengan semua instansi dan lembaga terkait agara pengamanan laut tetap terjaga,” ujar Widodo.
Laksamana Pertama TNI Yudo Margono sempat bertugas selama 9 bulan di Lantamal I Belawan. Selanjutnya Yudo akan bertugas di Markas Besar (Mabes) Angkatan Laut.
Sedangkan Kolonel Marinir Widodo Dwi Purwanto mengikuti pendidikan militer AAL 33 tahun 1988, kemudain Suspaja tahun 1988, Diklat/Mar/Angk 5 tahun 1991/1992.
Pada kegiatan yang sama, juga dilakukan Sertijab Danlantamal II dari Danlantamal II Kolonel Laut (P) R Achmad Rivai SH MH kepada Laksmana Pertama TNI Dindin Kurnadi di Mako Lantamal I di Belawan.
Comments
Post a Comment