Hasil Uji Kompetensi Pejabat Sumut Segera Dikirim ke Mendagri

Ketua Tim Pansel Uji Kompetensi dan Lelang Jabatan Pemprovsu Hasban Ritonga.

Hasil Uji Kompetensi Pejabat Sumut Segera Dikirim ke Mendagri

Medan (Mimbar) - Hasil uji kompetensi pejabat pratama di lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) segera dikirimkan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), usai rekomendasi dari Pansel. Namun tim panitia seleksi (Pansel) tetap tidak membukanya ke publik.

Demikian disampaikan Ketua Tim Pansel Uji Kompetensi dan Lelang Jabatan Pemprovsu Hasban Ritonga kepada wartawan, Kamis (3/3) di Kantor Gubsu Jalan Diponegoro No.30 Medan.

Dia mengatakan bahwa pihaknya menjadwalkan penuntasan hasil penilaian mereka setelah mengumpulkan seluruh data seleksi sejak awal, mulai psikotes, ujian tertulis sampai fit and proper test, pekan ini. "Kita rapat dulu semua tim Pansel. Kebetulan salah satu anggota berhalangan, jadi menunggu terkumpul semua. Dan sekarang sudah komplit," ujarnya.

Menurut jadwal yang disebutkannya, pekan ini tim Pansel menggelar rapat guna menuntaskan penilaian akhir hasil seluruh tahapan uji kompetensi yang dilakukan untuk 47 pejabat eselon II A dan II B di lingkungan Pemprovsu. Namun hingga kemarin, belum ada konfirmasi lebih lanjut apakah rapat tersebut terlaksana atau tidak. Sebab sejak awal, Hasban yang juga Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) itu mengatakan proses ini dilakukan tertutup, termasuk hasilnya.  "Tertutup lah, hasilnya nanti kita sampaikan kepada Plt Gubernur Sumut, bapak Tengku Erry Nuradi dalam bentuk rekomendasi," sebutnya.

Setelah rekomendasi disampaikan, barulah Plt Gubernur selaku Pembina Kepegawaian Sumut, menyampaikannya kepada Menteri Dalam Negeri untuk mendapat persetujuan. Dari hasil itu, baru dapat diketahui jabatan mana saja yang kosong dan akan dilelang, termasuk siapa saja pejabat yang disebut akan dirotasi dan mengundurkan diri. "Setelah ini (uji kompetensi) nanti baru diketahui mana yang kosong, baru dilelang," katanya.

Namun disinggung soal pernyataan Plt Gubernur Tengku Erry Nuradi yang menyebutkan ada tiga pejabat yang akan mengundurkan diri, Hasban tidak membukanya. "Memang ada tiga pejabat yang sudah menyatakan hal itu, mungkin karena sudah tidak enjoy lagi dia bekerja di jabatannya yang sekarang ataupun sudah mau pensiun. Pastinya ada tiga orang yang yang bakal pensiun yakni Asisten I, Kabiro Otda dan Sekwan," kata Hasban.