Pembukaan PRSU ke 45 Tahun 2016 Meriah

PEMBUKAAN PRSU 2016. Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, bupati dan walikota seSumut menekan tombol menandai pergantian logo baru PRSU dalam acara seremony pembukaan PRSU ke 45 tahun 2016 di Tapian Daya, Jl Gatot Subroto Medan, Jumat (18/3/2016).

Pembukaan PRSU ke 45 Tahun 2016 Meriah

Plt Gubernur Sumut Harapkan PRSU Jadi Miniatur Sumatera Utara

Medan, (Mimbar) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mendorong Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) menjadi lokasi representatif promosi produk unggulan daerah sekaligus sebagai miniatur Sumut.

Harapan itu disampaikan Tengku Erry Nuradi saat membuka kegiatan tahunan PRSU 2016 di komplek PRSU Tapian Daya, Jl Gatot Subroto Medan, Jumat (18/3/2016).

Hadir dalam acara pembukaan Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry, perwakilan Konsulat negara sahabat, Ketua Yayasan PRSU H Nurziwan B Lubis, kepala daerah 33 Kabupten/Kota di Sumut, Anggota DPD Parlindungan Purba dan Dedy Batubara serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Erry mengimbau seluruh kabupaten/kota untuk memanfaatkan PRSU sebagai wadah alam mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), adat istiadat dan budaya masing-masing daerah.

“Tidak hanya saat berlangsung kegiatan PRSU, tetapi setiap saat. Kabupaten dan Kota diharapkan menggelar kegiatan secara berkesinambungan. Bisa promosi produk unggulan maupun pagelaran budaya masing-masing daerah. Apalagi tiap daerah sudah memiliki paviliun sendiri,” saran Erry.

PRSU tidak hanya sebagai tempat berlangsungnya kegiatan tahunan semata, namun juga menjadi miniatur Sumut yang dapat dikunjungi tiap saat. Dengan demikian, diharapkan dapat menajdi daya tarik dan merangsang wisatawan mancanegara dan domestic untuk berjunjung.

“Sebelum mengunjungi ke suatu daerah, wisatawan baik itu mancanegara maupun wisatawan lokal, bisa melihat keragaman adat dan budaya yang ditampilkan di PRSU. Setelah itu, mereka akan mengunjungi tempat yang diinginkan. Tentu tiap daerah telah menyusun jadwal kegiatan di daerah masing-masing,” sebut Erry.

Lebih jauh, Erry mengimbau seluruh kabupaten/kota untuk memaksimalkan manfaat keberadaan Tapian Daya. Tidak hanya sebagai lokasi kegiatan PRSU, tetapi juga tempat menjalin kerjasama dengan daerah lain dalam berbagai bidang. Pola tersebut akan memberikan kekuatan bagi Sumut dalam mendapatkan manfaat era Masyarakat Ekonomi Asean yang telah berjalan

“Undang para importir untuk berkunjung ke faviliun masing-masing. Kenalkan produk unggulan daerah. Kemudian tawarkan kerjasama berbagai bidang,” sebut Erry.

Dalam kesempatan itu, Erry juga menyatakan apresiasi atas penandatanganan kesepahaman (MoU) antara Yayasan PRSU dengan kepala daerah 33 Kabupaten/Kota di Sumut dalam bidang pemanfaatan Tapian Daya. MoU tersebut diharapkan menjadi komitmen dalam memanfaatkan PRSU sebagai lokasi pengembangan budaya jauh lebih maksimal di masa mendatang.

Sementara Ketua Yayasan PRSU, Nurziwan B Lubis mengatakan, pihaknya akan merangkul seluruh pihak agar dapat menggelar kegiatan sepanjang tahun, tidak hanya fokus pada agenda PRSU yang berlangsung setahun sekali.

“Yayasan PRSU akan berupaya menggelar berbagai kegiatan menarik, edukatif, kompetitif dan kreatif, agar dapat memberikan akses kemudahan bagi masyarakat dan turis mancanegara dalam memperoleh informasi dan mengenal berbagai produk khas daerah sehingga berminat untuk berkunjung. Tentu semua itu akan meningkatkan pendapatan bidang kepariwisataan,” ujar Nurziwan.

Dalam kegiatan PRSU ke 45, pihak penyelenggara juga menggelar ‘North Sumatera Innovation Awards’ dengan memperebutkan piala Plt Gubernur Sumut dengan melibatkan pserta dari berbagai elemen masyarakat antara lain dari Pemkab, Pemko, SMK, perguruan tinggi dan masyarakat umum yang memiliki komitmen kuat terhadap iptek dan inovasi teknologi tepat guna.

“Harapannya, kegiatan ini makin menambah semarak PRSU ke 45. Tujuannya, untuk mendongkrak tingkat kunjungan,” harap Nurziwan.

Dalam kesempatan yang sama, Yayasan PRSU melauncing logo PRSU yang baru. Perubahan logo tersebut diharapkan menjadi semangat baru, tidak hanya bagi Yayasan PRSU, tetapi juga bagi 33 Kabupaten/Kota untuk melakukan inovatif sehingga dapat menjadi pusat promosi daerah sekaligus menjadi miniatur Sumut.

Nias Utara selaku panitia pembukaan PRSU ke 45 tahun 2016 menyuguhkan pagelaran tarian dan budaya. Kegiatan PRSU sendiri akan berlangsung selama satu bulan penuh sejak tanggal 18 Maret hingga 18 April 2016.

Usai seremony pembukaan, rombongan Plt Gubernur Sumut kemudian meninjau sejumlah pavilion Kabupaten/Kota.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat