Sekdaprovsu Buka Sosialisasi Upsus Percepatan Penyerapan Anggaran Program Pertanian
Sekdaprovsu Buka Sosialisasi Upsus
Percepatan Penyerapan Anggaran Program Pertanian
Medan, (Mimbar) - Hingga bulan Agustus 2015 anggaran program Upaya khusus mendukung swasembada pangan anggaran di Indonesia hanya terserap 26 persen. Untuk mencapai target produksi padi, jagung dan kedelai pemerintah menggelar sosialisasi Upaya Khusus Percepatan Penyerapan Angaran Program Pertanian untuk swasembada pangan yang melibatkan seluruh kabupaten/kota se Sumut dan aparat penegak hukum Kepolisian dan Kejaksaan.
Kegiatan Sosialisasi Upaya Khusus (Upsus) percepatan penyerapan anggaran program pertanian Provinsi Sumut dibuka oleh Sekda Provsu H Hasban Ritonga di Hotel Santika Dyandra, Kamis (10/9) Medan. Hadir dalam sosialisasi tersebut dari Kementerian Pertanian RI, Irjen Kementerin Pertanian RI Justan Ridwan Siahaan, Para Inspektur Kementerian RI yakni Inspektur I Suprapto, Inspektur II Bambang Pamuji, Inspektur III Alwi Munsir Lubis, Inspektur IV Bambang Darmawan dan Inspektur Investigasi Iman Subagio serta Sekretaris Irjen Widodo dan Plh Kadis Pertanian Provsu Aspan Sopian. Mewakili Pangdam I/BB, Mewakili Kapolda Sumut, Kakanwil perbendaharaan wilayah Sumut, Perwakilan BPKP Sumut dan kepala SKPD lingkup pertanian dan instansi terkait di Provinsi Sumut.
Dalam arahannya Sekdaprovsu meyampaikan pemerintah melalui kementerian pertanian telah menargetkan swasembada pangan khususnyan padi, jagung dan kedelai pada kurun waktu 3 tahun kedepan yakni 2015-2017. Program tersebut di provinsi Sumut telah menjadi kegiatan utama bagi pelaku utama sektor pertanian yaitu para petani yang berhimpun dalam sekitar 32.256 poktan (kelompoktani) atau 3.266 gabungan kelompoktani(Gapoktan). PPoktan dan Gapoktan dikawal oleh 2.964 orang penyuluh pertanian lapangan yang terdiri dari penyuluh pertanian PNS 1.145 orang dan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian 1.819 orang serta babinsa dari unsur TNI dan mahasiswa dari perguruan tinggi maupun sekolah tinggi penyuluh pertanian.
Berbagai kegiatan untuk mensukseskan swasembada pangan khususnya padi,jagung dan kedelai yang bersember dari APBN dan APBN-P kementerian pertanian telah dilaksanakan pada tahun 2015 ini seperti perbaikan jaringan irigasi, optimisme lahan gerakan penerapan pengelolaan tanam terpadu padi, jagung dan kedelai, pemberian bantuan pupuk dan benih bersertifikat, penguatan penyuluhan dan lainya.
Namun kenyataannya, sampai dengan bulan Agustus 2015 penyerapan anggaran untuk mendukung berbagai kegiatan tersebut khususnya kegiatan Upsus peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai masing tergolong rendah yakni baru mencapai 26 persen.
"Untuk itu dengan adanya kebijakan Kementerian Pertanian dalam mempercepat penyerapan anggaran program pertanian ini dengan mengikutsertakan pendampingan dari unsur penegak hukum dapat mengurangi keragu raguan para pelaksana di lapangan dalam melaksanakan tugasnya," katanya.
Kepada seluruh pelaksana kegiatan program pertanian khususnya yang terkait, Sekdaprovsu meminta agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya dan betul-betul mengacu kepada peraturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan.
"Jangan ada keragu-raguan lagi dan bagun sinergi dengan unsur penegak hukum baik kepolisian, kejaksaan maupun BPKP di tempat saudara bertugas," ajaknya.
Sekdaprovsu juga mengharapkan dengan adanya percepatan penyerapan anggaran yang sudah dialokasikan maka seluruh target-target yang ditetapkan dalam pencapaian swasembada pangan akan terwujud secara optimal seperti produksi padi 4.628.968 ton, jagung 1.309.912 ton dan kedelai 11.729 ton.
"Keberhasilan provinsi sumut dalam pencapaian peningkatan produksi, akan berkontribusi terhadap upaya pencapaian swasembada pangan nasional, dimana untuk padi provinsi sumut merupakan provinsi ke-6 lumbung padi nasional," katanya.
Untuk itu, atas nama pemerintah provinsi Sumut, Sekdaprovsu menyampaikan terimakasih kepada kementerian pertanian yang telah mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat untuk mempercepat penyerapan anggaran pertanian tahun 2015 yang dari segi waktu hanya tingal lebih kurang 4 bulan lagi.
"Dengan demikian target yang sudah ditetapkan akan dapat dicapai dengan maksimal," tegasnya.
Tak lupa, Sekdaprovsu mengingatkan kepada seluruh SKPD lingkup pertanian baik tingkat provinsi Sumut, tingkat kabupaten/kota dan seluruh jajarannya termasuk para penyuluh di lapangan dirinya berharap dapat memamfaatkan waktu yang sangat singkat ini untuk bekerja lebih keras, cerdas, tuntas, dan ikhlas dalam mencapai dan memberhasilkan upaya peningkatan produksi padi, jangung dan kedelai dalam mewujudkan swasembada pangan.
"Sekali lagi, bangun sinergitas dan koordinasi dengan semua pihak termasuk unsur TNI, unsur penegak hukum yaitu kepolisian dan kejaksaan serta BPKP," tegasnya lagi.
Comments
Post a Comment