Plt Gubsu Upayakan Jalan Pancing Jadi Sport Center
Plt
Gubsu Upayakan Jalan Pancing Jadi Sport Center
Medan, (Mimbar) - Plt Gubsu H T Erry Nuradi berjanji akan berupaya memperjuangkan kebangkitan dan kemajuan prestasi Sumatera Utara di segala bidang, salah satunya melalui kegiatan pembinaan olaharaga. Salah satu yang akan diupayakan adalah sarana dan prasarana olahraga berupa sport Center yang akan dikembangkan di kawasan Jalan Pancing.
"Sumatera Utara butuh sport center yang layak untuk pengembangan prestasi olahraga, kita akan upayakan pembangunannya di kawasan Jalan Pancing di sekitar Kantor Gubernur lama," kata Erry Nuradi dalam acara Diskusi Olahraga "Satu Hati Sumut Paten" di Hotel Dharma Deli, Sabtu (19/9). Diskusi yang diselenggarakan Seksi Olahraga Wartawan (Siwo) PWI Sumut ini dalam rangka memeringati Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September lalu.
Menurutnya, lokasi itu di sekitar eks Kantor Gubsu dan cukup potensial dikembangkan menjadi pusat olahraga mengingat sudah ada bangunan-bangunan yang mendukung diantaranya sudah berdiri Gedung Serba Guna milik Pemprovsu. Kapasitas gedung itu lebih dari 7.000 orang dan masih ada sirkuit Ikatan Motor Indonesia hingga bangunan velodron yang terbengkalai. Erry mengugkapkan keyakinannya kawasan itu cocok dan potensial untuk dikembangkan sebagai pusat pembinaan olahraga.
Hadir dalam diskusi Ketua KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu, Ketua Siwo Sumut Monang Panggabean, jajaran pengurus Koni SUmut, Koni Kabupaten/kota, pengurus daerah cabang olahraga, Ketua PWI H Syahril, para tokoh pemuda dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Erry ikut prihatin atas alokasi anggaran pembinaan olahraga di Sumut yang mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir yang kemudian berdampak pada prestasi olahraga. Untuk itu, ke depannya ia akan memperjuangkan alokasi anggaran yang selayaknya dalam rangka pembinaan olahraga di Sumut.
"Tidak mungkin kita berprestasi tanpa anggaran, namun bukan pula anggaran menjadi satu-satunya syarat. Kita harus kompak dan punya semangat bersama membanggun prestasi olahraga," kata Erry.
Dia pun mengajak masyarakat olahraga Sumut untuk mencontoh para pejuang kemerdekaan yang tetap semangat merebut kemerdekaan bangsa hanya dengan senjata seadanya bahkan dengan bambu runcing. "Dengan semangat, tidak ada yang tidak mungkin. Ayo kita wujudkan Sumut Paten," katanya.
Sementara Ketua KONI Sumut , Gus Irawan mengatakan prestasi Sumut semakin menurun dimana tercatat pada tahun 2008 dalam pelaksanaan PON XVII di Kaltim Sumut meraih peringkat ke -7 namun pada PON XVIII tahun 2012 prestasi Sumut menurun menjadi peringkat ke-8.
Gus mendukung pemberdayaan Gedung Serba Guna Pancing digunakan sebagai sarana olahraga, mengingat pembangunan gedung dahulunya dirancang sejak zaman Gubsu Alm HT Rizal Nurdin untuk sarana olahraga. Ia juga mengatakan tidak ada yang instan dalam pembinaan olahraga. Ia prihatin masih ada Pengprov yang menjual atlit.
"Memang dilematis, kita tidak bisa memberi jaminan kepada para atlit sementara mereka juga ditawarkan iming-iming oleh daerah lain," katanya.
Gus menyebutkan ada beberapa cabang yang pindah diantaranya cabang renang yaitu perenang Indra Gunawan ke Jatim. Selain itu ada beberapa di cabang tinju.
Ketua Siwo PWI Sumut Monang Panggaben dalam sambutannya mengatakan bahwa diskusi digelar sebagai Wujud keprihatinan, menyikapi kondisi olahraga Sumut yang semakin menurun dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional. "Persoalan pendanaan yang minim 5 tahun terakhir mungkin menjadi salah satu penyebab. Bahkan pada tahun 2013, APBD Sumut untuk pembinaan olahraga nihil," katanya.
Dia mengungkapkan, diskusi digelar untuk menemukan rumusan apa yang sesungguhnya cara terbaik memajukan prestasi olahraga Sumut. Di Kalimantan Timur dan sulaweai misalnya ada Peratruan Daerah yang mendukung pembinaan olahraga dengan alokasi APBD minimal 2-2,5%.
Comments
Post a Comment