Plt Gubsu Erry Nuradi Akui Alwin, Iparnya Dicalonkan jadi Pj Bupati Sergai

Plt Gubsu Erry Nuradi Akui Alwin,
Iparnya Dicalonkan jadi Pj Bupati Sergai

* Masalah Ditetapkan atau Tidak, Itu Tergantung Mendagri

Medan, (Mimbar) - Plt Gubsu HT Erry Nuradi akui Ir Alwin, iparnya diusulkan menjadi salah satu calon pejabat Bupati Sergei bersama dua
pejabat Pemprovsu lainnya. Ir Alwin kini menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumut, atau pejabat eselon II golongan IV. "Sekarang masalah ditetapkan atau tidak sebagai Pj Bupati Sergai, itu tergantung Medagri. Jadi dalam hal ini tidak ada masalah. KKN-nya dari mana coba?. Kecuali calon bupati yang maju itu keluarganya Pak Alwin, atau adiknya mungkin, itu bisa dibilang nepotisme. Kalau ini dari mana nepotismenya," katanya kepada wartawan saat ditanya di lantai 8 Kantor Gubsu Jalan Diponegoro No. 30 Medan, Selasa (15/9).

Menurut dia, pengajuan iparnya tersebut tidak ada masalah, yang penting kepangkatannya itu sesuai." Kan sudah saya bilang, kepangkatan sesuai. Kemudian, Pak Alwin tidak ada
hubungan emosional. Dalam hal ini juga  tidak ada hubungan emosional dengan calon-calon Bupati di Sergai. Misalnya Pak Sukirman dengan ipar saya, hubungan emosionalnnya kan tidak ada?. Kalau saya maju menjadi calon di Sergei tentu ada hubungan emosional," katanya lagi.
 
Saat ditanya, hubungannya dari partai pendukung, Erry mengatakan, tidak ada itu. "Semua kita punya hubungan partai," katanya singkat.

Saat ditanya kembali, apakah nama-nama calon Pj Walikota/Bupati sudah dikirim Mendagri ke Pempovsu, Erry mengatakan, belum ada. "Siapa yang telah ditetapkan
Mendagri, saya juga belum tau. Jadi setiap satu kabupaten atau Pemko, kita mengusulkan tiga nama pejabat eselon II Pemprovsu, yang terutama itu adalah golongan IVD," ujarnya. 

Dia mengatakan, dari 12 daerah yang diusulkan, ada 36 nama pejabat eselon II Pemprovsu. "Pejabat eselon II Pemprovsu sendiri ada 50 orang, jadi saya tidak ingat nama-nama itu, termasuk dua nama calon pejabat Bupati lainnya di Sergai," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Ir Alwin Sitorus yang merupakan ipar kandung dari Plt Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSI bakal menjadi Plt Bupati Sergai.  Pengajuan dan penetapannya itu terkesan beraroma “nepotisme”, dan berpotensi bisa mengundang kerawanan konflik pada Pilkada Sergai. 

Demikian diutarakan sejumlah anggota DPRD Sergai kepada SIB, Kamis (10/9).

Memang, lanjutnya, pengajuan nama – nama bakal Plt bupati/wali kota di 12 kabupaten/kota di Sumut termasuk Sergai sepenuhnya domain Plt Gubsu.  Tetapi, Erry
Nuradi harus arif dan piawai. Sebab, selain Plt Gubsu dia juga adalah Ketua Partai Nasdem Sumut yang tak lepas punya kepentingan politik, kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Sergai Delpin Barus ST.

Menurut Delpin, jika ternyata Alwin Sitorus menjadi Plt Bupati Sergai sangat disayangkan. Kenapa tidak ke daerah lain dan harus ke Sergai?. “Ada apa gerangan di baliknya.
Ini mengundang segudang misteri yang seolah – olah Serdangbedagai tak dapat dilepaskan begitu saja. Sebaliknya, kalau Alwin Sitorus tak jadi dipaksakan menjadi Plt Bupati Sergai, kita angkat topi dan berikan jempol pada Erry,” imbuhnya.

Delpin yang juga Ketua DPC PDIP Sergai itu menambahkan, jika tetap Alwin menjadi Plt Bupati Sergai, netralititasnya pada Pilkada sergai sangat diragukan. Apalagi, adik kandung Alwin Sitorus yakni Azmi Yuli Sitorus saat ini menjabat Ketua Partai Demokrat Sergai yang menjadi salah satu partai pengusung Paslon petahana Ir H Soekirman.” Kita berharap peristiwa Pilkada Sergai 2005 yang independensi Kdh dicurigai masa itu jangan terulang kembali,” katanya.

“Padahal, moto daerah Sergai yang diprakarsai Erry semasa menjabat Bupati Sergai dengan julukan Tanah Bertuah Negeri Beradat sungguh kita apresiasi sampai saat ini. Jangan gara – gara kepentingan politik sesaat apalagi bernuansa “nepotisme” bisa mengundang sakwasangka miring dan prasangka negatif. Sebab, kedekatan paslon petahana dengan Erry sudah diketahui luas oleh masyarakat Sergai. Oleh sebab itulah, Erry akan disebut bijak manakala dia tidak menempatkan ipar kandungnya menjadi Plt Bupati sergai,” tambahnya.

Ucapan yang sama dilontarkan Hari Ananda SPd Ketua Komisi C DPRD sergai dan anggota Badan Kehormatan DPRD Sergai, Ibrahim Khalil, SPd. “Setahu saya, Gubsu nonaktif Gatot
tidak mengajukan nama Alwin Sitorus menjadi Plt Bupati Sergai. Kenapa setelah Erry menjadi Plt Gubsu nama ipar kandungnya Alwin Sitorus malah diikutkan. Ini jelas-jelas sarat kepentingan politik yang ditengarai menguntungkan salah satu paslon Bupati pada pilkada Sergai,” ujar Hari Ananda yang politisi PPP itu.

Sementara Ibrahim Khalil yang juga pimpinan Alwasliyah dan PMKK (Persatuan Masyarakat Keluarga Kalimantan) Sergai secara diplomatis menyebutkan bahwa Erry Nuradi merupakan politisi “bertangan dingin” yang tahu persis mana yang terbaik untuk Sergai dan Sumatera Utara. 


Menghindari “gaduh”yang meluas sebaiknya nama bakal Plt Bupati Sergai dikocok ulang saja, papar politisi PKS itu. Ibrahim yang dijuluki politisi “sarungan” ini menambahkan, Erry yang 8 tahun menjadi Bupati Sergai memahami persis peta politik dan karesteristik masyarakat Sergai. “Saya yakin, Erry tak mau terjebak dalam permainan politik dalam pilkada khususnya di Serdangbedagai,” katanya.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat