Amerika Serikat Berikan U$1,6 juta untuk Kemitraan dalam Penelitian
Amerika Serikat Berikan U$1,6 juta
untuk Kemitraan dalam Penelitian
Jakarta, (Mimbar) - Amerika Serikat memberikan hibah lebih
dari U$1,6 juta bagi kemitraan yang akan meningkatkan keterlibatan dalam riset
(PEER) yang akan membantu menjaga keanekaragaman hayati laut, melindungi
lingkungan hidup di Indonesia, dan mempromosikan pendidikan. Inisiatif PEER
menghubungkan para ilmuwan Indonesia dan Amerika yang melaksanakan penelitian
bersama tentang berbagai topik kunci pembangunan.
“Amerika Serikat merasa gembira dapat memperluas jaringan
peneliti di Indonesia. Ketujuh peneliti PEER akan bergabung dengan 30 orang
lain yang saat ini tengah melakukan upaya penting di seluruh nusantara,”
demikian kata Duta Besar Robert Blake. “Nilai PEER tidak hanya terletak pada penemuan
data dan pengetahuan baru yang berharga bagi Indonesia maupun dunia, tetapi
juga dalam memperkuat kapasitas Indonesia dalam penelitian dan pembangunan yang
akan meningkatkan kemakmuran.”
Kelompok terbaru penerima hibah telah diseleksi dari lebih
dari 500 proposal yang berkualitas tinggi dan merupakan bagian dari dana
sebesar U$74 juta yang semakin tinggi manfaatnya dengan adanya kerjasama dengan
sesama peneliti yang didanai AS. Berikut ini adalah beberapa penelitian di
Indonesia yang berhasil mendapatkan dukungan dalam fase ini:
Kajian Kerentanan Karang terhadap Perubahan Suhu
(Pemutihan) dan Pengasaman Laut di Kepulauan Spermonde: Strategi Konservasi
untuk Ketahanan Iklim
Penelitian akan dilakukan oleh Universitas Hasanuddin dan University of Georgia
Penerapan Kurikulum Berbasis Randomisasi untuk Pengantar
Statistik di UPH dan Seluruh Indonesia
Penelitian akan dilakukan oleh Universitas
Pelita Harapan (UPH) dan Dordt
College
Mengembangkan Kapasitas Penelitian Universitas Bengkulu untuk Ilmu
Pengetahuan dan Pembelajaran Kura-Kura Air Tawar dan Kura-Kura Darat Sumatra di
Konservasi Ex-Situ
Penelitian akan dilakukan oleh Universitas Bengkulu dan University of North Carolina,
Greensboro
Mengembangkan Bioekonomi di Indonesia: Mengidentifikasi Mikroorganisme Novel
dan Enzim Mikroba dari Lahan Gambut dan Kerbau Indonesia untuk Meningkatkan
Biokonversi Limbah Kelapa Sawit
Penelitian
akan dilakukan oleh Indonesia
International Institute for Life Sciences dan University of California, Davis
Satu Penelitian untuk Beberapa Tujuan: Mengembangkan Penelitian Keanekaragaman Hayati Khususnya Dekapoda untuk Tujuan Pendidikan, Konservasi, dan Manfaat Penelitian
Penelitian akan dilakukan oleh Universitas Diponegoro dan Smithsonian National Museum of
Natural History
Meningkatkan Pemahaman Bahaya Gempa Hazard dan Tsunami di Masa Depan di Daerah
Mentawai, Sumatra Barat, Indonesia dengan Menggunakan Jaringan Geodesi Rapat
dan Upaya Pengembangan Kapasitas
Penelitian akan dilakukan oleh Universitas Bengkulu dan University of Pittsburgh
Manajemen Terpadu Daerah Aliran Sungai
untuk Meningkatkan Mata Pencaharian Lokal dan Konservasi Keanekaragaman Hayati
di Indonesia
Penelitian akan dilakukan oleh the Center
for International Forestry Research (CIFOR)
dan the East-West Center
Fase pengajuan proposal berikutnya akan dimulai pada awal
Oktober 2015.
Untuk informasi lebih lanjut,
hubungi Communications Officer USAID Janice Laurente
di jlaurente@usaid.gov atau kunjungi situs web inisiatif PEER
Comments
Post a Comment