Plt Gubsu Harapkan Kuota Haji Sumut 2016 Naik 25% Menjadi 8.234 Jamaah

Plt Gubsu Harapkan Kuota Haji Sumut 2016 Naik 25% Menjadi 8.234 Jamaah

Medan, (Mimbar) - Plt Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi mengharapkan agar kuota Haji di Sumut akan bertambah hingga 8.234 orang pada tahun 2016 atau naik 25% dari tahun 2015 dengan kuota 6.588 jamaah. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya saat Plt Gubsu menerima kunjungan Komite III DPD RI, Senin (7/9) di ruang beringin Lt. 8 Kantor Gubsu.

Rombongan yang hadir dipimpin Ketua Komite III DPD RI H Hardi Selamat Hood bersama Prof Dr Ir Hj Darmayanti Lubis, Oni Suwarman, A.Md, KH Muhammad S. Sahabuddin, S.Ag, M.Ag dan Hj Emma Yohanna. Sedangkan Plt Gubsu didampingi Asisten Kesos Zulkarnain dan Karo Binkemsos M Yusuf.

Dia menyampaikan kuota haji di 33 Kabupaten di Sumut tahun 2015 mencapai 6.588 jemaah. Sedangkan waiting list provinsi Sumatera Utara di 33 kabupaten/kota hingga saat ini mencapai 90.738 orang. Penambahan menurutnya akan mengurangi waiting list. "Apalagi pada tahun 2016 diprediksi renovasi Masjidil Haram akan selesai," ujarnya.

Plt Gubsu pada kesempatan itu Plt Gubsu juga mengharapkan kedepannya untuk memprioritaskan calon jemaah haji yang belum pernah menunaikan ibadah haji yang berusia tua. Hal ini untuk memberikan rasa keadilan di tengah keterbatasan kuota haji.

Sebelumnya Plt Gubsu juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji juga merupakan tugas nasional, dan menjadi tanggung jawab pemerintah. Hal ini telah diamanatkan di dalam undang-undang nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji. "Gubernur sebagai koordinator di tingkat provinsi, mempunyai peran dan fungsi dalam memperkoordinasikan penyelenggaraan ibadah haji, dengan para bupati dan walikota selaku koordinator penyelenggaraan haji di kabupaten/kota," katanya.

Sedangkan penyelenggaraan ibadah haji mempunyai tujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya, melalui sistem dan manajemen penyelenggaraan yang baik agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan nyaman sesuai dengan tuntutan agama, sehingga para jemaah haji dapat melaksanakan ibadah secara mandiri.

Terkait dengan fokus kunjungan Komite III DPD RI, Plt Gubsu menyampaikan bahwa pemprovsu telah memberikan perhatian layak kepada calon jemaah haji mulai dari masuk asrama haji  dengan memberikan fasilitas serta turut membantu memberikan rasa nyaman dari fasilitas yang ada di Asrama Haji.

Meskipun pelayanan kepada jemaah calon haji di embarkasi medan termasuk yang terbaik, namun saat masih banyak fasilitas di asrama haji Medan yang perlu dibenahi karena termakan usia. "Kelemahan ini harus segera mendapatkan perhatian serius," sebutnya.

Karena tujuan kunjungan tim Komite III DPD RI adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat menyangkut penyelenggaraan ibadah haji, mengenali permasalahan yang potensial terjadi dalam penyelenggaraan haji 2015 dan mengakomodasi gagasan dan saran bagi penyempurnaan penyelenggaraan Ibadah Haji, Plt Gusu mengharapkan pejabat terkait yang hadir dalam pertemuan saat ini dapat memberikan keterangan yang lebih lengkap sebagai masukkan kepada Tim Komite III DPD RI. "Nantinya akan dikaji secara bijak dan seksama," sebutnya.

Sedangkan Pimpinan Rombongan Ketua Komite III DPD RI H Hardi Selamat Hood mengatakan bahwa tujuan kunjungan kali ini adalah guna membahas khusus tentang persoalan Haji. Menurutnya ada 4 persoalan yang harus diatasi pada persoalan haji. Yang pertama masalah adminitrasi yang dapat membuat calon haji merasa tertekan secara psikologis. "Walupun akhirnya mereka semua dapat diberangkatkan," ujarnya.

Masalah selanjutnya ialah masalah transportasi terutama ketika berada di tanah Haram apakah para jamaah haji dapat bershalawat tepat waktu dan seuai dengan keinginan jemaah. Persoalan lainnya adalah persoalan akomodasi dan konsumsi. Walaupun hal ini tidak begitu menjadi persoalan diharapkan semua persoalan ini setiap tahunnya akan bisa lebih baik diatasi.

Tim lanjutnya, saat ini telah berada di dua tempat yaitu di Makasar dan Medan. Dan Tim, lanjutnya akan membuat laporan yang akan disampaikan kepada kementerian Agama guna perbaikan-perbaikan persoalan-persoalan yang ada pada pemberangkatan Haji. "Kita berharap kerjasama dan masukan-masukkan guna pemberangkatan Haji akan lebih baik dari tahun ke tahun," ujarnya.