November 2015, MUBES X MABMI Di Medan


November 2015, MUBES X MABMI Di Medan
                                                         
* MABMI, Bersikap Arif dan Bijak Menghadapi Pilkada Serentak 

Medan (Mimbar) - Musyawarah Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (Mubes MABMI) X akan dilaksanakan di Medan pada November 2015 di Hotel Madani Medan. Agenda Mubes, Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pengurus Besar (PB) MABMI periode 2009-2014, menyusun program kerja, memilih Ketua Umum dan pengurus PB MABMI periode 2015-2020.

Ketua OC Mubes MABMI X Drs.H.Asrin Naim didampingi Ketua SC Syarifuddin Rosa,Sekrteris SC Zaidan BS, Sekretaris OC Syahril Tambusai,Bendahara OK Faizal A.Jalil, Minggu (27/9) mengatakan, peserta Mubes berasal dari 17 Pengurus Daerah (PD) MABMI Kabupaten/Kota, Pengurus Wilayah (PW)  MABMI Sumut,DKI Jakarta,Kepri,Sumsel dan PB MABMI. Dari 17 PD MABMI, masih ada 3 PD yang belum Musda yakni, Batubara, Deli Serdang, Sibolga. Musda 3 PD tersebut sudah tuntas sebelum Mubes, kata Naim.

Sementara Ketua Umum PB MABMI Dato' Seri H.Syamsul Arifin,SE sudah  memberi pengarahan kepada PB MABMI seputar persiapan Mubes di Hotel Madani,Selasa (22/9) malam. Dia minta Panitia SC dan OC benar benar mempersiapkan agenda Mubes. Khusus kepada SC, Dato' Seri menginstruksikan agar menyiapkan konsep dan program secara matang dan bersifat konkrit supaya bermanfaat secara langsung bagi kemajuan masyarakat Melayu.                        

Bidang ekonomi kerakyatan,pendidikan,kesehatan hendaknya menjadi fokus dan prioritas yang mesti digarap."Tapi jangan muluk muluk dan sulit untuk dipahami apalagi dilaksanakan, katanya.                                              
Syamsul mengingatkan,seluruh pengurus dan panitia harus kompak,disiplin dan serius menyukseskan Mubes. Saat ini dibutuhkan inisiatif, kreatifitas, motivasi tinggi berbuat nyata, tidak hanya pandai becakap, kata Dato' Seri didampingi Sultan Serdang Ahmad Thala'a, Datuk Adil F.Aberham, Humas MABMI Khairul Muslim dan Hartati.                                                    

Untuk itu, ke depan kepengurusan PB MABMI tidak perlu terlalu gemuk (sampai ratusan) orang. "Yang penting bagi kita, sedikitpun kalau kerjanya bagus, disiplin, militan, energik, itu lebih baik", tandasnya.                                

Menjawab wartawan, Dato' Seri tidak menampik bahwa momentum Mubes X MABMI menjelang Pilkada serentak 9 Desember 2015 menjadi perhatian masyarakat luas. Terlebih lebih, dari 14 Kabupaten/Kota di Sumut yang melaksanakan Pilkada serentak, ada 8 Kabupaten/Kota di wilayah Pantai Timur yang ikut Pilkada. Yakni, Medan, Binjai, Serdang Bedagai, Asahan, T.Balai, Labura, Labusel, Labuhanbatu. Satu lagi di Pantai Barat yakni, Sibolga. Eksistensi Melayu di 9 daerah pesisir itu tentunya sangat strategis. Makanya sangat wajar, secara sosiologis-politis, Melayu punya kepentingan dan menaruh harapan yang cukup besar di didaerah basis Melayu, ujarnya.

Kita punya banyak pengalaman setiap pelaksanaan Pilkada. Masalah dukung mendukung, banyaknya calon dari puak Melayu. Ini sebuah harapan, tapi juga bisa mengkhawatirkan. Kalau salah salah, bisa mengancam kebersamaan, persatuan dan keutuhan Melayu.
                                           
Karena itu, MABMI secara organisatoris akan bersikap arif dan bijak dalam menyikapi Pilkada serentak. Dan kita sudah punya pengalaman soal ini, tegas Dato' Seri.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat