Pasca Gubsu Ditetapkan Tersangka Sejumlah SKPD Mulai Merapat ke Wagubsu

Sekdaprovsu Hasban Ritonga.

Pasca Gubsu Ditetapkan Tersangka
Sejumlah SKPD Mulai Merapat ke Wagubsu

* Sekdaprovsu : Kita Tetap Solid dan Satu Tim

Medan (Mimbar) - Pasca ditetapkannya Gubsu Gatot Pujo Nugroho menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap hakim PTUN Medan. Sepertinya SKPD setingkat Kepala Dinas dan Badan mulai merapat ke Wagubsu HT Erry Nuradi untuk mengambil hati. 

Sebab mau tidak mau dan lambat laun Wagubsu bakal jadi Gubsu secara otomatis jikalau Gatot statusnya sudah menjadi terdakwa. 

Informasi yang  beredar dari salah seorang SKPD jajaran Pemprovsu yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, pasca ditetapkannya Gubsu Gatot Pujonugroho menjadi tersangka oleh KPK, sejumlah Kadis dan Kepala Badan mulai ramah tamah dengan Wagubsu, tidak seperti dulu sedikitpun tak ada Kadis maupun Kepala Badan yang mau mendekat Wagubsu. 

Sekarang setiap Wagubsu ada acara sejumlah Kadis dan Kepala Badan sibuk mendampingi. Diduga takut dicopot pasca Wagubsu menjadi Gubsu yang baru. 

"Karena selama ini para SKPD itu diduga tidak menunjukkan keloyalan dan patuh atas perintah Wagubsu seperti  Kadis Pendapatan, Kepala BKD, Kadis Pendidikan, Kadis PSDA, Kepala Kesbangpol dan Linmas, dan banyak lagi Kadis-kadis lainnya. Sementara Kadis yang juga loyal kepada Wagubsu selama ini bakal tetap jabatannya dan bisa-bisa naik jabatan," ucapnya.

Ketika hal ini disampaikan kepada Sekdaprovsu Hasban Ritonga, Kamis (30/7) di lantai 8 Kantor Gubsu membantah pernyataan tersebut. "Tidak benar itu, kita tetap solid selama ini, bekerja dengan super tim, tidak ada pro sana dan pro sini," katanya.

Dia memastikan, para PNS dan SKPD Pemprovsu akan tetap berjalan seperti biasa. "Kita prihatin dengan peristiwa ini, tapi kita harus tetap melaksanakan tugas dan tetap fokus pada pekerjaan masing-masing," katanya.

Dia juga mengatakan, hingga kini belum ada pengalihan tugas dari Gubsu terkait statusnya sebagai tersangka tersebut. "Pengalihan tugas dari Gubsu belum ada. Beliau masih menjalankan tugasnya sebagai Gubsu. Harapan saya terhadap seluruh PNS Pemprovsu supaya dapat fokus pada tugas masing-masing," jelasnya.

Dia sendiri tak mau memberi tanggapan lebih jauh seandainya Gubsu ditahan KPK dan kemudian Wagubsu ditugaskan Mendagri sebagai Plt Gubsu. "Kita tak mau berandai-andai, kita berpikir baik-baik dulu," ujarnya lagi.

Dia mengatakan, kalau pihaknya saat ini bekeja super tim, seperti yang disampaikan Gubsu saat halal bi halal di Gubernuran beberapa waktu lalu. "Ini sudah kita sepkati kemarin, bahwa kita bekeja super tim," katanya. 

Sebelumnya Wagubsu HT Erry Nuradi juga membantah isu tersebut. Di memastikan kalau  pemerintahan di lingkungan Pemprovsu tetap berjalan dengan baik. Proses administrasi di Pempovsu berjalan bagus. "Saya pastikan proses pemerintahan di Pemprovsu berjalan baik," ucapnya.

Bahkan kata dia, kalau pihaknya saat ini bekeja super tim, seperti yang disampaikan Gubsu pada acara halal bi halal dengan PNS Pemprovsu, Kamis (23/7) lalu di Gubernuran Jalan Sudirman No.41 Medan. "Ini juga sudah kita sepakati kemarin, bahwa kita bekeja super tim," kata dia. 

Dia menuturkan, dengan semangat kepedulian dan gotong royong serta kerja sama kita optimis Sumut Bangkit.  "Itu bukanlah sebuah mimpi karena dengan lima karakter Sumut Bangkit kita bangun Sumut yang berdaya saing, Maju dan Sejahtera," ujarnya.

Menurut dia,  keberhasilan suatu tujuan tidak akan tercapai tanpa ada kerjasama sebuah Tim. Jadi untuk menuju Sumut Bangkit harus diperkuat dengan Super Tm. Maka dalam membangun Sumut Bangkit haruslah dengan semangat kebersaman yakni kerjasama tim yang kita bangun yakni Tim Pemprovsu. "Together Everyone Achieve More, dengan kebersamaan kita akan mencapai lebih baik lagi. Yang lalu biarlah berlalu, tetapi masa depan harus raih lebih baik lagi," katanya.

Dia juga mengimbau seluruh masyarakat Sumut untuk berdoa agar prahara yang menimpa Gubsu. segera berakhir. Juga mengajak masyarakat Sumut untuk mengedepankan azas praduga tak bersalah atas kasus yang menimpa Gubsu. “Kita harus menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah. Semoga masalah yang sedang dihadapi segera selesai,” ujarnya.

Untuk itu, sebutnya, masyarakat diharapkan untuk tidak memberikan penilaian miring terlalu berlebihan dengan kasus yang sedang dihadapi Gatot. “Mari kita berdoa agar cobaan yang dihadapi Pak Gatot segera dapat diselesaikan dengan adil. Kalau memang hasil proses pemeriksaan menyatakan lain dari yang kota doakan, tentu itu diluar kemampuan kita,” sebutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung