Tingkatkan Ketahanan Pangan 2015


Tingkatkan Ketahanan Pangan 2015
*Pemprovsu dan Kodam I Lakukan Koordinasi dan Sinergitas

Medan (Mimbar) - Untuk meningkatkan ketahanan pangan pada 2015 dan mewujudkan swasembada pangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Kodam I/BB melakukan koordinasi dan sinergitas.

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), H Tengku Erry Nuradi, Pangdam I/BB Winston P Simanjuntak, 15 bupati, BUMN,  PTPN 2 dan 3, serta seluruh SKPD. Erry mengatakan, pada pertemuan kali ini dan semua instansi.

Wagubsu mengatakan pertemuan kali ini adalah untuk menyatukan persepsi dalam hal meningkatkan ketahanan pangan di Sumut dengan melakukan keoordinasi dan sinergi bersama Pangdam I/BB. "Semua sepakat untuk meningkatkan ketahanan pangan sesuai dengan instruksi presiden," katanya usai melakukan pertemuan kepada wartawan di Gedung Pemprovsu, Kamis (18/12).

Untuk mencapai itu, katanya, selain koordinasi dan sinergi juga diperlukan meningkatkan produksi pangan seperti kedelai, jagung, dan daging. "Beras kan kita sudah swasembada. Jadi mana yang masih kurang, itu yang kita tingkatkan," katanya yang didampungi Pangdam I/BB.

Nantinya, katanya Wagubsu, akan dilakukan replanting dan pemanfaatan lahan tidur. Di Sumut tercatat ada 260.000 hektare. Maka itu diperlukan kerjasama untuk semua instansi.

"PTPN 4 sudah siap. Ada 4 persen lahan tidurnya dari total 130.000 hektare," sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Sumut, M Roem menambahkan setelah pertemuan ini pihaknya melalui Gubernur Sumatera Utara akan mengirim surat ke seluruh kabupaten/kota untuk bersama-sama meningkatkan ketahanan pangan. Dia menyebutkan, target sasaran tanam, panen, produktivitas, dan produksi untuk komoditas Kedelai pada 2015 yakni 10.939 hektare target tanam, 10.866 hektare target panen, produktivitas 10,06 KW/ton, dan 10.926 ton target produksi.

Sementara untuk komoditas jagung target produksinya 1.295.251 ton, target tanam 250.132 hektare, target panen 230.206 hektare, dan target produktivitas 56,26 KW/ton. Untuk komoditas padi target produksinya 3.826556 ton, tanam 773.876 hektare, panen 747.361 hektare, dan produktivitas 51,2 KW/ton.

Sementara Pangdam I/BB, Winston P Simanjuntak mengatakan pihaknya dalam hal ini melakukan koordinasi mulai dari stakeholder, mulai dari persoalan pupuk sampai harga. Dia berharapa swasembada pangan dalam dua tahun kedepan tidak terkendala. "Kita akan turunkan tim sebanyak-banyaknya," pungkasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung