Wagubsu Harapkan Penyaluran PNPN Mandiri Perkotaan Tepat Sasaran


Wagubsu Harapkan Penyaluran PNPN Mandiri Perkotaan Tepat Sasaran

Medan (Mimbar) -Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi berharap penyaluran dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan tepat sasaran demi mendorong pembangunan di Sumut.

Harapan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi saat menerima audiensi Tim  Pelaksana (OC-1 Konsultan Manajemen) PNPM Wilayah Sumut di ruang kerjanya kantor Gubernur Sumut Jl Diponegoro Medan, Selasa (3/3).

Hadir dalam audiensi tersebut Ketua Tim Pelaksana (Team Leader OC-1 Konsultan Manajemen PNPM) Mandiri Wilayah Sumut M Bajang Ahmadi, Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi Roby Batubara, Tenaga Ahli Kebijakan Publik Muh. Jumhadi, Tenaga Ahli Sosialisasi Taufik Hidayat dan Tenaga Ahli Kewirausahaan Elly Rahayu.

Sementara Wagub Sumut didampingi Kadis Tarukim Provsu Dr. Ir. Binsar Situmorang MSi, Kabid di Bappedasu Syahrial A. Pulungan, Ka. Bappemas dan Pemdes Provsu Drs. Amran Uteh, MAP dan mewakili Kadis Kominfo Provsu Gelora Viva Sinulingga.

Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, PNMP merupakan klaster kedua dari 4 program penanggulangan kemiskinan dengan sasaran komunitas masyarakat dalam mengembangkan berbagai bentuk usaha. Program tersebut juga sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat perkotaan untuk belajar mandiri.

“Tetapi pelaksana program dilapangan harus jeli menentukan masyarakat yang layak mendapat bantuan usaha. Jangan asal berikan, tanpa melakukan pengamatan secara konfrehensif,” saran Erry.

Erry juga menyarankan PNPM untuk berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan sejumlah instansi terkait, termasuk pihak Perbankan Syariah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Hampir semua bidang usaha dapat dijalankan dengan pola dan sistem syariah. PNPM juga dapat melakukan pendekatan sistem dalam mendorong pengembangan usaha masyarakat perkotaan,” sebut Erry.

Tidak lupa Erry mengimbau PNPM untuk memperkuat database yang dapat digunakan sebagai acuan layak tidaknya komunitas, kelompok dan perorangan masyarakat mendapatkan bantuan program PNPM.

“Database mutlak dibutuhkan agar proram PNPM tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Erry.

Sementara perwakilan Tim Pelaksana (Team Leader OC-1 Konsultan Manajemen PNPM) Mandiri Wilayah Sumut, M Bajang Ahmadi mengatakan, program PNPM Mandiri Perkotaan telah berlangsung 8 tahun di Sumut sejak 2006 lalu.

“Hingga saat ini, PNPM telah mendampingi 622 Kelurahan dan Desa di 72 Kecamatan di 14 Kabupaten/Kota di Sumut,” ujar Bajang.

Dalam kurun waktu 8 tahun tersebut, 3 ribu kelompok keswadayaan masyarakat telah mendapatkan dukungan melakukan berbagai bentuk kegiatan dan membangun usaha di Sumut.

“Program PNPM Mandiri Perkotaan sendiri bertujuan membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan,” jelas Bajang.

Selain itu, program PNPM Mandiri Perkotaan juga diharapkan dapat membangun kelembagaan di kalangan masyarakat melalui kelompok-kelompok yang disebut dengan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM).

“Mohon dukungan dari stakeholder agar keberadaan kelompok ini tetap eksis dan berkelanjutan karena kelompok ini merupakan organisasi kelompok yang memiliki modal sosial yang cukup besar,” harap Bajang.

Untuk itu, PNPM juga terus melakukan sosialisasi terhadap tugas pendampingan kepada kelompok masyarakat agar manfaat program PNPM dapat dirasakan masyarakat.

“Kami berharap dapat melakukan sosialasi akan manfaat program PNPM Mandiri Perkotaan ini lebih dekat kepada masyrakat dengan menggelar Lokakarya pada awal April 2015 mendatang,” harap Bajang.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat