Sutias : Majelis Taklim Jalin Ukhuwah



Sutias : Majelis Taklim Jalin Ukhuwah

Medan (Mimbar) - Ketua Umum Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Sumut, Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho menyambut baik sekaligus berencana akan menghadiri  pengajian Akbar Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Sumut. 

Hal ini disampaikan Sutias yang didampingi Ketua Harian Junaidi Parapat  saat menerima audiensi PW BKMTSumut diketuai Hj Rosmawati Harahap, Sekretaris Hj Ratna Askiah Simanjuntak serta pengurus lainnya, di rumah Dinas Gubernur Jalan Jendral Sudirman Medan, Senin (9/3).

Sutias berkata bahwa pengajian akbar jangan hanya dilakukan sekali saja melainkan dijadikan kebiasaan. Karena pentingnya pemahaman agama dan menambah ketaqwaan kepada Allah.

"Selain memperkuat tali silaturahmi juga menambah ketaqwaan kita kepada Allah,"papar Sutias

Terlebih lagi pengajian akbar ini akan mendatangkan majelis taklim dari berbagai organisasi masyarakat seperti NU, Asyiah, Alwasliyah dan ormas lainnya.

"Nuansanya tentu beda, karena berbagai ormas akan hadir di satu majelis dan saya harap bisa saling bertukar informasi dan masukan yang positif ,"jelas Sutias yang juga penasehat PW BKMT Sumut.

Sementara Ketua PW BKMT Sumut Rosmawati, mengatakan pengajian akbar akan dilaksanakan Sabtu ini (14/3), bertempat di Mesjid Agung dimulai dari mulai pukul 08:00 hingga 12 : 00 wib.

Dengan mengambil tema pembekalan majelis taklim tentang pembekalan pemahaman Islam yang materi dakwah dibawah Dr Ardiansyah LC dari MUI Sumut. Selain itu para peserta juga diberi pembekalan Sosialisasi Produk Halal dan Gerakan Dakwah Halal Internal Keluarga oleh H BAsyaruddin MS.

Rosmawati berkata pengajian akbar ini para peserta tak hanya dibekali tentang pemahaman ajaran agama ditengah semakin maraknya ajaran sesat. Juga dapat mengetahui jenis produk yang halal hingga aman itu dikonsumsi.

Pada kesempatan itu Rosmawati mengatakan PW BKMT Sumut selain pengajian juga  memiliki kegiatan dakwah lain seperti supervisi dan inventarisasi desa minoritas islam, tertinggal/ miskin yaitu sebanyak 30 Desa.

Ditambahnya selain  BKMT juga memiliki kegiatan lain yang  sudah berjalan mulai pemberian hewan qurban ke 6 kabupaten binaan (minoritas ) antara lain Tanah Karo, Tapanuli Utara, Dairi, Pakpak Barat, Simalunggun dan Deli Serdang. Hingga sunnat massal bagi anak kurang mampu dan pemeriksaan gula darah serta kholesterol keluarga kurang mampu.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat