Gubsu Buka Musrenbang RKPD 2016


Gubsu Buka Musrenbang RKPD 2016 

# Tahun Depan Sumut FOkus Pertanian, Pariwisata dan UKM

Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho menekankan tahun 2016, SUmatera Utara akan fokus pada peningkatan prioritas unggulan sebagai trigger peningkatan ekonomi dan kesejahteraan melalui peningkatan produktifitas pertanian, kunjungan wisata dan pengembangan destinasi wisata serta UKM. Hal itu dikatakan Gubsu saat membuka Penyelenggaraan Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provsu tahun 2016 di MICC di Jalan Gagak Hitam, Medan Jumat (27/3).

Hadir mewakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Staf Ahli Bidang HUbungan Kelembagaan Dr Ir Dida Heryadi Salya, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Dr Muh Marwan, M.Si, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Kementerian Koperasi dan UKM Ir Meliadi Sembiring, M.Sc, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Ekonomi dan Investasi Ridho Matari Ichwan, MCP. Hadir para bupati dan walikota se Sumut, Pimpinan BI, Kementerian Lembaga di Sumut, para tokoh agama, tokoh pemuda. 

"KIta akan fokus pada peningkatan prioritas unggulan namun dengan tetap menjamin terlaksananya prioritas wajib yaitu layanan pendidikan dan kesehatan dengan ditunjang peningkatan infrastruktur serta dukungan segenap stakeholder pembangunan daerah," ujar Gubsu. 

Dia melanjutkan, di sektor Pertanian, Sumut akan terus menggerakkan pertanian tanaman bahan makanan sebagai penopang kedua utama sektor pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan dan kehutanan. Di bidang pertanian, prioritas diarahkan kepada perluasan SRI atau system of rice intensification dengan dukungan infrastruktur irigasi yang memadai, pengendalian areal abadi lahan sawah pertanian sebesar 399,39 ribu ha. Selain itu pengembangan program budidaya perikanan dan perikanan tangkap, pembinaan sapi perah serta optimalisasi kinerja penyuluh. 

Di bidang pariwisata pemerintah akan terus mengembangkan promosi kepariwisataan dengan fokus ekoturisme yaitu pariwisata berbasis alam dan budaya. Dengan di berlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean, kepiawaisn para pelaku dunia usaha kepariwisataan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Sumut. Tahun 2016 ditargetkan 350 ribu wisatawan mancanegara datang ke Sumut dengan dukungan Bandara Kualanamu dan peningkatan status Bandara Silangit dan Bandara Binaka di Nias. Pada tahun 2014, jumlah wisman 270.837 yang meningkat sebesar 4,45% dibanding dengan kunjungan wisman pada tahun 2013.

Selanjutnya, Gubenur juga menyampaikan bahwa pemberdayaan UKM juga menjadi komitmen Pemerintah DAerah dengan meningkatkan inovasi penggunaan teknologi tepat guna, peningkatan akses dan jangkauan pemasaran, mutu produk dan akses permodalan.

Pada tahun ini akan tercipta 12 ribu wirausaaha baru dari target visi dan misi sampai tahun 2018 sebanyak 60 ribu usaha baru. 

Selain itu, pembangunan jalan tol di Sumatera Utara yaitu jalan tol seperti Jalan Tol Medan-Binjai, Medan-Kualanamu-Tebing diyakini sebagai salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara (Sumut). 

"Untuk itu saya minta kepada exoficio tim pembebasan lahan untuk bekerja sungguh-sungguh dalam pembebasan lahan. Apakah itu untuk pembangunan jalan tol, pembangunan doubel track kereta api," tuturnya dihadapan para Walikota/Bupati, pelaku usaha, dan Pimpinan SKPD dan jajarannya.

Dia juga mengimbau kepada Walikota Medan, Bupati Deli Serdang dan Serdang Bedagai agar mempercepat pembebasan lahannya. Karena ada lahan yang belum dibebaskan terletak di Helvetia, Deli Serdang," ucapnya.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat