Pilkada Di 14 Kab/Kota Tahun 2015
Pilkada Di
14 Kab/Kota Tahun 2015
# Gubsu Tegaskan
Sekda Kab/Kota Tidak Diizinkan Jadi Pejabat Sementara
Medan (Mimbar) –
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho menegaskan bahwa Sekretaris
Daerah Kabupaten/kota tidak diizinkan diangkat sebagai pejabat sementara
bupati/wali kota yang akan berakhir masa tugasnya di 2015. Demikian juga
pejabat yang berminat untuk ikut dalam Pilkada di 14 kabupaten/kota pada 2015 ini.
Hal itu
ditegaskan Gubernur kepada wartawan di Medan, Minggu (29/3). Dia mengatakan,
tidak diizinkannya sekda di kabupaten/kota untuk diangkat menjadi pejabat
sementara merupakan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam
pertemuan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Ambon
baru-baru ini. “Pak menteri (Mendagri) secara eksplisit menyebutkan jangan
sekda,” ungkap Gatot.
Ada kekhawatiran
ketika sekda diangkat menjadi pejabat sementara di kabupaten/kota yang sedang
menggelar pilkada, maka akan menimbulkan keberpihakan dan menciptakan
ketidakadilan pada pasangan calon lainnya. Dengan demikian, ketentuan larangan
tersebut pun akan menjadi salah satu rekomendasi Mendagri kepada
gubernur yang memiliki kewenangan untuk menetapkan pejabat sementara
kabupaten/kota.
Munculnya wacana
penunjukan sekda menjadi pejabat sementara diakui Mendagri berasal dari
audiensi sejumlah tokoh masyarakat yang datang kepadanya. Bahkan ada yang
sampai pada merekomendasikan beberapa nama untuk duduk sebagai pejabat
sementara.
“Di forum APPSI
di Ambon lalu, secara eksplisit Mendagri dalam arahannya menyatakan sudah dapat
audiensi dari tokoh masyarakat kab/kota yang merekomendasikan nama-nama untuk
duduk sebagai pejabat. Dia (Mendagri) nyatakan itu adalah haknya gubernur,”
ujar Gatot mengutip pernyataan Mendagri sebelumnya.
Selain itu,
Gatot juga tidak mungkin mengangkat pejabat sementara dari eselon II di
kabupaten/kota. Sebab akan menimbulkan beban psikologis ketika sekdanya justru
secara kepangkatan jabatan eselonnya lebih tinggi. Untuk itulah pilihannya
hanya tinggal menunjuk pejabat eselon II yang ada di Pemprov Sumut dengan
syarat yang diangkat menjadi pejabat sementara nantinya adalah sosok yang sama
sekali tidak berminat untuk maju dalam pilkada. Selain itu dia juga akan
mempertimbangkan soal kinerja pejabat yang diangkat dalam hal ini adalah masih
duduk sebagai kepala dinas tertentu diharapkan tidak akan mengganggu tugasnya
di dua jabatan yang sedang diemban tersebut.
“Pejabat eselon
II ada sekitar 55 orang di provinsi. Saya dengan berbagai pertimbangan akan
memilih 14 diantaranya untuk membantu saya dalam mempersiapkan pilkada di
daerah,” ujar Gatot.
Seperti
diketahui ada 14 kabupaten/kota yang masa jabatan kepala daerahnya habis di
2015. Beberapa diantaranya yaitu Medan, Binjai, Karo, Serdangbedagai, Sibolga,
Tapanuli Selatan, Toba Samosir, Asahan, Labuhanbatu, Pakpak Bharat,
Humbanghasundutan, Pematangsiantar, Simalungun dan Labuhanbatu Utara.
Begitu
pun, Gatot masih menunggu petunjuk teknis (juknis) secara detil dari Mendagri
yang hingga kini belum diperoleh. “Informasi terakhir dari asisten I juknisnya
belum detilnya soal pilkada serentak ini,” sebut Gatot.
Dalam kesemptan
itu Gatot juga mengakui sudah ada beberapa kepala daerah yang berupaya
melakukan lobi ke dirinya untuk merekomendasikan nama untuk ditetapkan sebagai
pejabat sementara. Menurutnya hal itu wajar karena politik tentu identik dengan
lobi.
Namun ada satu
hal yang membuatnya gerah yaitu langsung mengirimkan permohonan rekomendasi
nama kepada gubernur dengan tembusan langsung ke Mendagri. Seolah-olah sedang
melakukan tekanan terhadap dirinya. Menurutnya hal seperti itu tidak etis dan
akan menjadi bagian dari pertimbangannya dalam mengambil keputusan.
“Misalnya
dia menjabat kepala daerah di kabupaten A, lalu kirim surat ke gubernur (yang
isinya) dengan berakhirnya masa bakti saya, perlu ada pejabat kepala daerah,
maka saya rekomendasikan A. Terus tembusannya kepada menteri. Itu ada yang
seperti begitu dan tidak etis. Yang elegan lah harusnya. Yang bisik-bisik ada,
yang langsung juga ada dan itu semua akan jadi bagian pertimbangan saya,”
ungkapnya.
Comments
Post a Comment