Pemprov Sumut Dukung Penerapan 5 Nilai Budaya Kerja Dilingkungan Kemenag



Pemprov Sumut Dukung Penerapan 5 Nilai Budaya Kerja Dilingkungan Kemenag

Medan (Mimbar) - Menteri Agama RI Drs H Lukman Hakim Saifuddin secara resmi melounching 5 nilai budaya kerja dilingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut) yang berlangsung di Asrama Haji Jl AH NAsution Medan, Kamis (5/3/2015).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Ir H Tengku Erry Nuradi, Kepala Kanwil Kemenag Sumut Drs H Tohar Bayoangan Mag, Direktur Pondok Pesantren Dr Mohsen, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut M Yusni SH MH, anggota DPR RI Romo Raden Muhammad Syafi’I, Drs H Hasrul Azwar dan Fadli Nurzal serta perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut dan perwakilan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) Sumut.

Dalam kesempatan tersebut, Menag Lukman menegaskan, 5 nilai budaya kerja dilingkungan Kemenag yang harus diaplikasikan yakni intergritas, professional, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan.

“Kelima nilai budaya kerja ini akan memacu pejabat dan pegawai dilingkungan Kemenag untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harap Lukman.

Selain itu, 5 nilay budaya kerja itu juga diharapkan akan mengubah imej tidak baik yang selama ini menerpa Kementerian Agama, terkait dugaan korupsi, penyelewengan dan penyalahgunaan jabatan.

“Idialnya, Kementerian Agama bersih dari dugaan miring. Imej yang selama ini ada, secara perlahan harus diubah agar Kemenag dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Lukman optimis.

Tidak hanya itu, perubahan kinerja Kemenag juga akan mempengaruhi peningkatan mutu dan kualitas kerukunan umat beragama secara nasional.

“Pejabat dan pegawai Kemenag harus memiliki integritas yang tinggi, professional dalam menjalankan tugas, bertanggungjawab, siap melakukan inovasi dan harus menjadi tauladan dilingkungan kerja dan masyarakat,” tegas Lukman.

Sementara Wagub Sumut Ir H Tengku Erry Nuradi menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mendukung penuh penerapan 5 nilai budaya kerja dilingkungan Kemenag RI. Lima nilai budaya kerja tersebut sejalan dengan 5 visi misi Pemrov Sumut yakni religius, intergritas, kompeten, gotong-royong dan pelayanan.

“Semua bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, kita harus melakukan perubahan ditingkat paling rendah yakni diri kita sendiri, kemudian lingkungan kerja dan selanjutnya dilingkungan masyarakat,” ujar Erry.

Penerapan 5 nilai budaya tersebut diyakini akan membangun pola fikir (mindset) dan dapat mendorong budaya kerja (cultureset) para pejabat dan pegawai dilingkungan Kanwil Kemenag Sumut.

Erry juga berharap, Kemenag RI juga merumuskan nilai budaya disiplin dan belajar di kalangan lembaga pendidikan berbasis keagamaan. Budaya disiplin dan belajar ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan pendidikan agama dan keagamaan para generasi muda.

“Sejak dini para siswa harus dididik dengan budaya disiplin sebagai bekal di masa mendatang. Karena mereka adalah calon pemimpin masa depan,” ujar Erry.

Jumlah Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) di Sumut tercatat sebanyak 41, Madrasyah Aliyah Swasta (MAS) sebanyak 409 dan pesatren 169. Lembaga pendidikan ini layak menerapkan budaya disiplin dan belajar agar sukses menelurkan generasi muda berkualitas yang menjadi harapan bangsa.

“Kita optimis, penerapan budaya disiplin akan sejalan dengan budaya kerja yang dicanangkan Kementerian Agama. Penerapan ini juga akan memperkokoh bangsa dalam menghadapi era globalisasi,” sebut Erry.

Usai lounching 5 nilai budaya kerja di Asrama Haji Medan, rombongan Menag Lukman dan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi meninjau Yayasan Sekolah Islam Terpadu Khairul Imam di Jl STM Ujung, Medan Johor.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat