Jepang Ingin Investasi Aluminium di Sumut
Jepang Ingin Investasi Aluminium di Sumut
Medan (Mimbar) - Jepang ingin meningkatkan
hubungan kerjasama dengan Provinsi Sumatera Utara khususnya di bidang produksi
aluminium dan manufaktur.
Hal itu terungkap saat Gubernur Sumatera
Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi menerima kunjungan Duta Besar (Dubes)
Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki, Kamis Sore (5/3) di Rumah Dinas Gubsu
Jalan Sudirman No 41 Medan.
Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia
Yasuaki Tanizaki didampingi Konsul Jenderal Jepang di Medan, Mr Yuji Hamada,
menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerjasama kedua negara khususnya
di Provinsi Sumut yang selama ini telah terbina dengan baik.
"Provinsi Sumut mempunyai potensi
yang sangat besar karena terletak pada Selat Malaka, kami sangat ingin sekali
meningkatkan hubungan kerja sama. Apalagi kemarin kami sudah berkunjung ke
lokasi Asahan, disana saya sangat senang karena situasi sangat baik untuk
memproduksi alumunium," kata Dubes Jepang saat pertemuan berlangsung.
Ia menyampaikan bahwa hubungan kerjasama
antara Indonesia dan Jepang sangat erat di berbagai bidang. Berdasarkan
hubungan yang baik dan sudah terjalin sejak lama tersebut, kedua negara bisa
melanjutkan kerjasama dengan lebih erat lagi. Jepang, katanya, sangat ingin
melakukan investasi manufaktur yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan
menciptakan lapangan kerja.
"Kita juga bertujuan untuk
meningkatkan investasi di Sumut karena Jepang masih ada ruang untuk memperbesar
investasi dan pada masa jabatan saya di Jakarta saya ingin berkontribusi untuk
Jepang," ujarnya.
Menurutnya, mengapa Jepang sangat berminat
sekali berinvestasi di Sumut, karena memang para investor Jepang mengatakan
bahwa biaya produksi yang lebih murah di Sumut.
"Salah satu perusahan Jepang yang telah
berinvestasi tahun lalu pada produk elektronik telah mengembangkan usahanya dan
memperkerjakan sebanyak 7.500 pegawai. Semuanya pegawai orang Sumut dan mereka
SDM yang handal. Di Sumut para pegawainya pada tingkat level tinggi,"
ujarnya.
Menanggapi hal itu, Gubsu H Gatot Pujo
Nugroho ST MSi berterimakasih kepada Pemerintah Jepang atas kerjasama yang
telah terjalin selama ini dengan Indonesia, khususnya di Provinsi Sumut.
Terkait dengan upaya peningkatan kerjasama
kedua negara khususnya di Provinsi Sumut, Gubsu menyambut baik hal tersebut.
Menurutnya, memang sudah sepantasnya Indonesia dan Jepang terus mempererat dan
meningkatkan kerjasama yang memang sudah berlangsung sejak lama. "Saya
mengundang untuk berinvestasi. Banyak yang bisa ditingkatkan baik itu
infrastruktur dan lainya," ujar Gubsu.
Gubsu juga menceritakan bahwa dirinya baru
saja pulang dari Jakarta dalam hal mempresentasikan di depan BIN tekait
kesiapan Sumut dalam rangka menyongsong Kuala Tanjung sebagai pelabuhan
Internasional wilayah Barat Indonesia. Pelabuhan Kuala Tanjung juga terhubung
dengan pusat pertumbuhan ekonomi baik itu dengan kawasan Medan, Binjai,
Deliserdan dan Karo (Mebidangro) Kawasan Danau Toba dan Sei Mangkei dan
dibidang Industri lainnya.
"Jadi posisi Sumut sangat sentra
letaknya di Indonesia maka perlu adanya Infrastruktur," ujarnya.
Comments
Post a Comment