Gubernur Jumpa Dekan Fakultas Kedokteran Se-Sumatera
Gubernur Jumpa Dekan Fakultas Kedokteran Se-Sumatera
Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi menerima kunjungan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Wilayah I yang membawahi wilayah Palembang hingga Aceh di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman No. 41 Medan, Kamis (12/3).
Rombongan dokter-dokter ini terdiri dari Dr dr Zulkarnain MPH selaku ketua AIPKI Wilayah I yang juga dekan FK Unsri, dr Mariatul MKes sekretaris AIPKI wilIayah I yang juga PD II FK Unsri, dr Isti Ilmiati Fujiati MSc CM Anggota Aipki dari FK USU, dr Delyuzar SpPA dari FK UMSU yang juga PD III, dr Thomson Nadapdap MKes dari FK UMI, dr Christina Tobing Sppd FK UMI, dr Andre Budi dari FK Unprim, dr Irfan SpAN dari FK UMSU, dr Aron Pase SpPD IDI Wilayah Sumut, dr Khairani Sukendar SpOG dari IDI Wilayah Sumut, Sri Lestari SP MKes dari FK USU, dr Yetty Machrina MKEs dari FK USU, dr Makmaur Husaini FK UMSU yang juga PD I, dr Ali Nafiah Nst dari FK Unprim yang juga PD I, dr Yulita Bachtiar SpA dari FK Unprim. Yang juga dekan, dr Indra Yoris MKes FK UISU yang juga PD II dan Dr Robert Sinurat dari FK UMI yang juga menjabat dekan.
Dari kunjungan tersebut, selain melakukan Silaturahim juga untuk mengundang Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi sebagai narasumber Seminar Sehari "Sinergi Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia, Organisasi Profesi, dan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Primer", yang akan diadakan pada Sabtu, 28 Maret 2015 di Aula RS Royal Prima, Fakultas Kedokeran Universitas Prima Indonesia.
Demikian yang disampaikan Ketua AIPKI Wilayah I Sumatera Dr dr Zulkarnain MPH, saat beraudiensi dengan Gubsu. "Kita menginformasikan kepada pak Gubernur dan mengharapkan untuk memberikan arahan pada waktu rapat kordinasi nanti," ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, Pak Gubernur dapat memberikan arahan kepada peserta tentang apa yang dibutuhkan pemerintah dearah terhadap kebutuhan dokter di Sumut. "Jadi apa yang dibutuhkan pemerintah daerah itu yakni dokter-dokter yang bagaimana? Agar sesuai kebutuhan dengan yang dihasilkan oleh fakulatas kedokteran," katanya. Dia melanjutkan AIPKI wilayah I saat ini fokus dalam program layanan primer bagi dokter dokter jebolan Fakultas Kedokteran.
"Layanan primer ini yakni ada Puskesmas, Klinik-klinik sama rumah sakit yang tipe D pratama. Pengertian layanan primer itu pertama kali masyarakat berobat itu disana karena inilah kontak pertama masyarakat kalau mau berobat. Nah Puskesmas dan rumah sakit ini yang akan kita sinergikan kedepan dengan AIPKI dalam menciptakan dokter-dokter yang dibutuhkan," jelasnya.
Jadi, lanjutnya kita meminta Pemda untuk memberikan masukan tentang apa-apa yang dibutuhhkan supaya Fakultas Kedokteran bisa memenuhi hal itu. " Maka dalam Rakorwil nantinya bagian dari upaya membahas masalah-masalah di institusi kesehatan, dan yang pokok adalah untuk layanan primer," tutupnya.
Dr Isti Ilmiati Fujiati MSc CM menambahkan tersosialisasikannya program Dokter Layanan Primer di Indonesia sebagai implementasi UU Pendidikan Kedokteran no.20/ 2013 kepada pemerintah daerah sebagai salah satu pemangku kepentingan.
Sedangkan, pendidikan merupakan suatu proses yang akrab dengan perubahan. Demikian pula dengan pendidikan dokter pun harus selalu menyesuaikan diri dengan perubahan itu khususnya di era globalisasi yang telah dimulai 2015 ini (AFTA).
Perubahan dan atau penyesuaian perlu terus dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas lulusan. Kualitas lulusan yang makin baik dan profesional pada gilirannya diharapkan akan mendorong peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
"Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan tidak bisa hanya dilakukan oleh suatu institusi Kesehatan namun diperlukan sinergitas pemikiran dan strategi dalam membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang mendukung kearah itu," katanya.
Maka peran Organisasi Profesi dan Pemerintah daerah sebagai titik sentral dalam pelaksanaan Pelayanan Kesehatan harus didukung oleh suatu kompetensi insan kesehatan yang sejalan. Untuk menciptakan sinergi itulah AIPKI Wil I melakukan rapat kerja dengan melibatkan para pemangku pemangku kepentingan ini.
Rapat Koordinasi AIPKI Wil I ini diharapkan semua pemangku kepentingan berperan aktif, untuk itu AIPKI Wil I proaktif dimana tahun ini penyelenggaraannya akan dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia, pada 28 – 29 Maret 2015, dengan didahului dengan Seminar Sehari “Sinergi Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia, Organisasi Profesi, dan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Primer” dengan narasumber adalah Prof. Dr.dr. Akmal Taher,SpBU selaku Dirjen Bina Upaya Kesehatan Dasar, Kementrian Kesehatan Indonesia, Gatot Pujo Nugroho, ST, MM selaku Gubernur Sumatera Utara, Prof. dr. Ilham Oetama Marsis, SpOG sebagai Presiden Terpilih PB IDI, dan Prof. Dr. Med. Tri Hanggono Achmad, selaku Ketua AIPKI Pusat.
Tema ini dipilih sejalan dengan upaya untuk lebih mengimplementasikan sinergi pemikiran dan strategi pelaksanaan kebijakan dalam mendukung peningkatan mutu Pelayanan Kesehatan di Indonesia khususnya di AIPKI Wilayah 1 yang terbentang mulai Nanggroe Aceh Darusalam hingga Batam.
Para peserta Seminar nantinya adalah seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Sumatera Utara, Dekan dan para Dekanat dari 17 Fakultas Kedokteran yang ada di AIPKI Wilayah-1, para Ketua IDI Wilayah dan para Ketua IDI Cabang mulai dari Aceh hingga Batam, Perhimpunan Dokter Pelayanan Primer (PDKI dan PDUI), dan peserta organisasi profesi lainnya yang tertarik dengan pengembangan Dokter Layanan Primer.
Menanggapi hal tersebut Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengatakan, sangat memberi apresiasi untuk kegiatan-kegiatan berskla regional maupun nasional bahkan internasional di Sumut. Sebab, katanya, kegiatan-kegiatan tersebut akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk segera berbenah, memberikan masukan dan lainya.
Dirinya juga berjanji akan menghadiri rakorwil AIPKI tersebut. "Saya akan minta protokol untuk mengatur jadwal," janjinya. Disamping itu juga, dengan digelarnya Rakorwil AIPKI Wilayah I dia berharap dapat menghasilkan rekomendasi-rekomandasi dalam memajukan kesehatan di Sumut. "Saya harap ada rekomendasi yang dihasilkan nantinya," ujarnya.
Comments
Post a Comment