Risih Ditanyai Gatot Terus, Jokowi Minta Tol Medan-Binjai Dipercepat
Risih
Ditanyai Gatot Terus, Jokowi Minta Tol Medan-Binjai Dipercepat
Batubara
(Mimbar) - Presiden Joko Widodo mengaku risih karena sering kali Gubernur
Sumatera Utara mendesak soal pembangunan jalan tol Medan-Binjai. Karenanya
Presiden meminta pihak pelaksana pembangunan mempercepat penyelesaian
pembangunan jalan tol dimaksud.
"Harus
bisa dipercepat. Masa 17 km (kilometer) sampai dua tahun,"kata. Presiden
saat melakukan teleconference dengan Direktur Hutama Karya Bambang Pramusinto
sebagai pihak pelaksana proyek tol di Pelabuhan Multi Purpose Kuala Tanjung,
Batubara Sumut, Selasa (27/1). Jokowi meminta Hutama Karya mempercepat
penyelesaian pembangunan jalan Tol Medan-Binjai, Sumatera Utara dari
rencana selama dua tahun.
Dia mengatakan
itu usai melakukan peresmian pencanangan "groundbreaking" pembangunan
Pelabuhan dan Kawasan Industri Kuala Tanjung-Sei Mangkei, proyek diversifikasi
aluminium serta Tol Medan-Binjai. Menurut Presiden, permintaan percepatan
pembangunan jalan tol itu termasuk perampungan semua infrastruktur di Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei karena selain untuk mempercepat
pembangunan juga karena bosan melihat Gubernur Sumut terus meminta dan
mendesak pembangunan tersebut.
"Saya
sering ke Medan, Sumut dan terus ditanyain Gubernur Sumut tentang mundur dan
mundurnya terus proyek itu.Jadi proyek itu harus diselesaikan
secepatnya,"katanya. Pada
teleconference itu, Jokowi minta Hutama Karya memenuhi janji bisa menyelesaikan
pembangunan tol tersebut sebelum dua tahun.
"Janji ya,
tol-nya harus selesai sebelum dua tahun," ujar Presiden. Jokowi juga menanggapi senada
soal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang infrastrukturnya harus
segera dibangun tuntas. Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho
sebelumnya mengatakan jalan Tol Medan-Binjai yang merupakan bagian dari Tol
Trans Sumatera itu memang mendesak untuk dioperasikan.
Selain untuk
mengurangi kemacatan lalu lintas di kawasan itu, juga menumbuhkan perekonomian
kawasan itu dan akan berimbas positif secara keseluruhan di Sumut.
"Pemprov
Sumut akan membangun Mebidangro (Medan-Binjai-Deliserdang-Karo) sehingga tol
itu sangat memberi manfaat,"katanya.
Tol
Medan-Binjai dan tiga ruas lainnya yakni Bakauheni-Terbanggi sepanjang 139 km, dan Palembang-Indralaya 22 km serta Pekanbaru-Kandis, Dumai dengan
panjang 126 km adalah empat ruas tol Trans Sumatera tahap pertama.
Jalan Tol
Medan-Binaji 17 km itu sendiri terdiri dari Semayang-Binjai 4,17
km, Helvetia-Semayang 6,14 km dan Tanjung Mulia-Helvetia 6,33 km. Pelatakan
batu pertama Tol Medan-Binjai itu berada di Sta Akhir Tol Medan-Binjai
yakni di Desa Megawati. Direktur Bina Teknik Direktorat Bina Marga Kementerian
Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat Subagyo,menyebutkan, terkait
pembangunan tol itu, sudah ada penandatangan surat pelepasan hak (SPH)
oleh PTPN II yang ditandatangani Dirut PTPN tersebut.
Comments
Post a Comment