Dua Mantan Sekdaprovsu Optimis Hasban Bisa Langsung Start, Sumut Bangkit 'Running Well'

Dua mantan Sekdaprovsu DR RE Nainggolan MM dan H Nurdin Lubis SH MM optimis Sekdaprovsu baru H Hasban Ritonga SH mampu lebih menggeliatkan komitmen Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi untuk "Sumut Bangkit". Mereka salam komando usai pelantikan Hasban.

Dua Mantan Sekdaprovsu Optimis
Hasban Bisa Langsung Start,
Sumut Bangkit 'Running Well'

* Hasban Minta Izin Jika Sering "Mengetuk Pintu" Pamong Senior

Medan (Mimbar) - Duduknya H Hasban Ritonga SH di puncak tertinggi jabatan karier, sebagai  satu-satunya eselon satu di jajaran pemerintah daerah se Provinsi Sumatera Utara, disambut optimis oleh dua tokoh pamong senior yang pernah menduduki jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) yang saat ini diemban Hasban.

Kedua tokoh pamong tersebut masing-masing DR RE Nainggolan MM (kini aktif di dunia intelektualitas dan kegiatan sosial) dan H Nurdin Lubis SH MM (kini anggota Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Sumut dan Ketua Umum DHD '45 Sumut) mengemukakan optimisme itu menjawab wartawan, Rabu (14/1) usai menyaksikan pelantikan Hasban di Aula Martabe Kantor Gubsu di Medan.

RE Nainggolan merupakan Sekdaprovsu yang digantikan oleh H Nurdin Lubis yang dilantik oleh H Gatot Pujo Nugroho ST MSi ketika masih menjabat Plt Gubsu pada 30 September 2011 lalu. Sedangkan Nurdin Lubis mengemban jabatan paling strategis di jajaran pemerintahan di Sumut ini hingga 31 Oktober 2014 setelah usia pensiuannya diperpanjang oleh Presiden menjadi 61 tahun.

Begitu dilantik menduduki jabatan yang sempat lowong hampir dua setengah bulan sejak pensiunnya Nurdin Lubis pada 1 Nopember 2014, sehingga posisi strategis ini sempat dipegang oleh Hasiolan Silaen selaku pelaksana tugas, Hasban Ritonga yang sebelumnya menjabat Inspektur Provinsi Sumut ini, menurut RE maupun Nurdin, sudah bisa langsung melaksanakan tugas di Pemprovsu.

"Kami yakin beliau (Hasban - red) tidak perlu lagi adaptasi, sosialisasi atau mempelajari kondisi, karena kepiawaian dan kemampuannya dalam beberapa jabatan di Pemprovsu bisa membuat langsung start dan 'running well', termasuk dalam memberhasilkan komitmen Gubsu untuk 'Sumut Bangkit' menuju provinsi bermartabat, berdayasaing dan sejahtera," ujar Nurdin Lubis.

RE Nainggolan maupun Nurdin Lubis yakin Sekdaprovsu H Hasban Ritonga memiliki kemampuan untuk mengemban amanah "Sumut Bangkit" yang digelorakan oleh Gubsu mengingat rekam jejak Hasban yang pernah Sekda Kabupaten Labuhan Batu, Assisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu serta Inpektur Provinsi Sumut, menurut Kedua mantan Sekdaprovsu ini membuat benar-benar matang dan tepat untuk jabatan ini.

Nurdin Lubis mengibaratkan dalam suatu kesebelasan sepakbola, Hasban akan mampu menjadi kapten kesebelasan handal di bawah komando Gubsu dan Wagubsu yang dalam pertandingan sepakbola merupakan Tim Manajer dan Pelatih kesebelasan itu. "Jadi beliau (Hasban - red) jika diibaratkan Kapten Kesebelasan sudah benar-benar mengenal lapangan maupun posisi masing-masing pemain di berbagai lini," ujar Nurdin.

Ketika ditanya harapan para pamong senior ini, Hasban mengaku haru. "Saya cukup banyak mendapat bimbingan dari pamong senior seperti Pak Amrun Daulay, Pak Muchyan Tambuse, Pak RE Nainggolan dan Pak Nurdin Lubis. Jadi saya mohon izin jika nanti masih akan sering 'mengetuk pintu' mereka guna meminta saran pendapat dan bimbingan," ujarnya.

Kehadiran Hasban di lantai 9 Kantor Gubsu sejak Rabu (14/1) diakui sejumlah staf dan pimpinan unit kerja memberi nuansa spirit dan etos kerja bagi jajaran birokrasi Pemprovsu. Untuk itu RE berpesan Hasban selaku koordinator SKPD segeral membangun konsolidasi, membangun komunikasi dan kebersamaan.

RE Nainggolan yang lulusan doktoral USU berpredikat cumlaude mengaku dirinya bangga dengan dihunjuknya Hasban yang juga alumni USU ini meneruskan tugas-tugas kesekdaan selama ini. “Semoga Pak Hasban sehat dan sukses selalu, jangan pernah berubah diri. Aktifitas dan kinerja memang harus meningkat, namun jatidiri dan citra diri selaku Hasban Ritonga yang sederhana harus tetap saja seperti biasa,” ujar RE yang juga mantan Kepala Badan Infokom dan Kepala Bappeda Sumut.

Sedangkan H Nurdin Lubis mengemukakan ada tiga tugas pokok Sekdaprovsu yakni membantu gubernur dalam bidang administrasi dan pembangunan, ketua panitia anggaran eksekutif dan Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangakatan (Baperjakat) Pemprovsu.

“Kalau ketiga tugas pokok ini kita urai maka tampaklah secara jelas bahwa peran Sekda itu amat-amat penting. Dia harus mampu menjembatani atasan, harus mampu mengayomi bawahan serta menjembatani hubungan gubernur dengan legislatif dan instansi vertikal,” ujar Nurdin yang juga mantan Kepala Biro Hukum Pemprovsu ini.   

Dia mengakui posisi Sekdaprovsu memerlukan inovasi dan kreativitas yang tinggi, namun tetap memerlukan kehati-hatian yang tinggi pula. “Selaku koordinator staf dan adminitrasi tidak ada satu surat pun yang keluar dari pemerintah provinsi yang tidak melalui sekretaris daerah, baik itu dalam bentuk paraf maupun tandatangan. Oleh sebab itu perlu kehatian-hatian yang tinggi,” ujarnya.

Karena tinggi dan besarnya aktivitas administrasi yang melalui meja Sekdaprovsu, Nurdin mengingatkan selain kehati-hatian Hasban Ritonga harus menjalin komunikasi yang baik dengan staf, baik kepala biro, assiten, SKPD, bahkan sampai ke tingkat kabag. Artinya, seorang Sekdaprovsu harus lebih menonjolkan komitmen melayani, bukan dilayani. “Saya optimis ini mampu diemban Hasban Ritonga, sepanjang Hasban yang kita kenal selama ini tetap Hasban Ritonga, tidak berubah,” ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat