Jaga Terus Kondusivitas Sumut
Jaga Terus Kondusivitas Sumut
Medan (Mimbar) - Kita telah
melampaui hari H atau pencoblosan suara di TPS-TPS seluruh Indonesia
termasuk Sumut untuk Pilpres masa bakti 2014 - 2019 pada Rabu 9 Juli 2014.
Pesta Akbar Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden 2014, Alhamdulillah secara umum berlangsung lancar, aman dan tertib.
Berbagai tahapan Pemilu sebelumnya telah terlaksana, terutama masa kampanye.
Tahapan yang juga melibatkan massa mulai
dari kampanye terbuka maupun sosialisasi visi dan misi juga Alhamdulillah
berjalan dengan aman dan kondusif, walaupun disana-sini masih terdapat beberapa
pelanggaran, namun tidak sampai mengganggu tahapan yang telah dijadwalkan.
Berbagai kegiatan dalam mendorong
terciptanya Pemilu yang berkualitas dan bermartabat juga digelar mulai dari
Deklarasi masyarakat Sumatera Utara pada tanggal 27 Februari 2014 di Wisma
Benteng hingga kesepakatan pemilu damai siap menang dan siap kalah.
Untuk menjalin koordinasi juga
digelar Rapat Koordinasi Pengamanan Pemilu tingkat Provinsi dan Kab/Kota
se-Sumatera Utara tanggal 28 Februari 2014 di Santika Hotel Medan, Deklarasi
Damai Partai Politik peserta Pemilu dan Kirab Karnaval pada tanggal 15 Maret
2014 di Lapangan Merdeka.
Semua itu dilaksanakan atas komitmen
untuk menjaga suasana kondusif agar Pemilu yang menjadi agenda nasional ini
terselenggara dengan baik, demokratis, aman dan lancar, baik Pemilu Legislatif
maupun Pilpres.
Sesuai Amanat Pasal 126 No. 15 Tahun 2011
Pemerintah Provinsi juga telah melakukan fasilitasi kelancaran tugas KPU dan
BAWASLU.
Dari catatan beberapa kegiatan strategis
menopang kesuksesan perhelatan politik akbar ini antara lain Rakor Perbaikan
data invalid dari terendah menjadi terbaik 3 besar secara nasional dan invalid
tanggal 12 Maret 2014.
Rakor penentuan zona kampanye dan APK
Kab/Kota untuk memantapkan Pemko/Pemkab dalam menertibkan alat peraga
kampanye.
Sosialisasi Pemilih Pemula bagi Siswa SMU
10 Kab/Kota dan pencerahan tentang pemilu bagi jajaran redaktur surat kabar. Sosialaisasi
bagi penyandang distalitas tunanetra di Medan.
Pembentukan Tim Pemantau perkembangan
politik Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Sekdaprovsu. Melakukan peninjauan
langsung ke Kabupaten se-kepulauan Nias dan se-Tabaksel untuk mengecek
distribusi logistik pemilu.
Dari semua hal tersebut kita bersyukur
Insya Allah sampai dengan saat ini tahapan pemilu berjalan baik begitu juga
yang terkait tentang distribusi logistik sudah berjalan baik dengan pola
prioritas distribusi logistik dilakukan pada daerah-daerah yang sulit dijangkau
sehingga pelaksanaan pencoblosan telah berlangsung.
Meski begitu semua pihak perlu juga terus
mempertahankan koordinasi dan komunikasi yang telah terjalin baik selama ini
antara Penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU sebagai penyelenggara, BAWASLU
sebagai Badan Pengawas dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara dibantu TNI yang
bertanggungjawab terhadap keamanan serta Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan
Kota se-Sumatera Utara.
Karena dengan koordinasi dan komunikasi
yang baik merupakan hal yang harus dipertahankan guna menyukseskan tahapan
selanjutnya dari Pesta Demokrasi ini.
Ke depan tugas penyelenggara masih berat
dalam mengawal menyukseskan Pemilu ini, beberapa hal yang patut menjadi
perhatian adalah Penghitungan Hasil Suara yang transparan. Pendistribusian
kotak hasil pemungutan suara.
Penetapan hasil Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden secara Nasional pada 22 Juli 2014 mendatang perlu disikapi secara arif
dan bijaksana terutama karena adanya dua versi berbeda yang direlis oleh
beberapa lembaga survei terhadap perhitungan cepat atau quick count.
Beberapa hal tersebut merupakan tugas
yang harus diantisipasikan dan membutuhkan koordinasi dan komunikasi yang
efektif.
Comments
Post a Comment