Gubsu dan Pangdam I/BB Gerak Cepat Implementasikan Perintah Presiden
Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari S SE MM meninjau Posko Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) Provinsi Sumut di Kantor Badan Kesbangpol Linmas Sumut di Jalan Jenderal Gatot Subroto Medan. |
Gubsu dan Pangdam I/BB Gerak
Cepat Implementasikan Perintah Presiden
Medan (Mimbar) - Gubernur
Sumut (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari
S SE MM senada sepakat gerak cepat mengimplementasikan perintah Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono terkait pelaksanaan Pilpres 2014.
Perintah utama yang mereka
sepakati serius untuk dilakukan langkah-langkah konkrit gerak cepat yakni semua
pihak di propinsi jangan ada yang 'under estimate', apalagi lengah seolah-olah
kondisi menjelang Pilpres di Sumut sudah betul-betul aman, sehingga membuat
kita kurang awas.
Demikian salah satu
kesimpulan pertemuan Pangdam I/BB dengan Gubsu diwakili Assisten I
Ketataprajaan Pemprovsu Hasiholan Silaen SH dan Kepala Badan Kesbangpol Linmas
Sumut Drs H Eddy Syofian MAP, Jumat (4/7).
Pangdam I/BB didampingi para
Assisten dan staf Kodam I/BB pada kesempatan ini sekaligus meninjau Posko Pusat
Pengendalian Krisis (Pusdalsis) Provinsi Sumut di Kantor Badan Kesbangpol
Linmas Sumut di Jalan Jenderal Gatot Subroto Medan.
Khusus terkait pelaksanaan
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 di Posko Pusdalsis
diaktifkan seluruh komponen dan elemen strategis mulai dari unsur pemerintah,
Kodam, Polda, Kajati dan lainnya termasuk perwakilan Tim Sukses kedua pasangan
calon.
Pangdam berharap dengan
aktifnya Posko ini dapat diendus secara dini dan diantisipasi sejak awal setiap
gejala maupun indikasi kerawanan yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilpres,
baik pra maupun hari "H" dan pasca pelaksanaan Pilpres 2014.
Kepala Badan Kesbangpol
Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP menyampaikan bahwa Gubsu sangat respon
terhadap keberadaan Posko konprehensif ini sebab sekecil apapun perkiraan
ancaman harus diantisipasi dan tidak boleh ada pembiaran.
Dihadapan komponen strategis
yang ikut menerima kunjungan Pangdam diantaranya Ketua FKDM Sumut H Nurdin
Soelistyo dan Ketua FPK Sumut Bahari Damanik, Pangdam mengingatkan meskipun
secara umum Sumut aman namun kita tidak boleh lengah dan tidak boleh 'under
estimate'.
"Menghadapi Pilpres kita
tidak boleh main-main. TNI ikut mengawal demi terjaminnya kesuksesan Pemilu.
Jangan sampai kita kecolongan sedikitpun. Jangan ada sedikitpun ruang yang
terabaikan," ujar Pangdam.
Pangdam mengajak semua
komponen agar komit memberikan rasa aman kepada masyarakat menghadapi Pilpres.
Mari kita kurangi setiap gerak yang aneh-aneh. Antisipasi gejala yang
mencurigakan.
Namun dalam menyikapi setiap
indikasi maupun keadaan Pangdam berpesan agar tetap mengedepankan hukum. TNI
diyakinkannya tetap akan netral dan segala tindakannya adalah berdasarkan hukum
sehingga tidak ada keberpihakan dalam menghadapi keadaan.
Kepada penyelenggara Pemilu
terutama KPU dan Bawaslu mulai dari tingkat propinsi hingga kabupaten dan kota
dan desa kelurahan agar bertindak profesional terutama pada saat penghitungan
hasil Pilpres nanti jangan ada spekulasi maupun tindakan manipulasi lainnya.
Pangdam juga sependapat
dengan komitmen komponen strategis bahwa Siskamling harus diaktifkan kembali
dan pola lapor tamu 1 x 24 jam lebih digiatkan sehingga cegah dini dapat lebih
efektif.
Gubsu melalui Hasiholan
Silaen juga menegaskan semua pihak di Sumut harus gerak cepat
mengimplementasikan perintah Presiden agar Pilpres dapat berlangsung aman damai
dan kondusif.
Comments
Post a Comment