Eswin Soekardja : Partai Golkar Perkuat Konsolidasi

Eswin Soekardja (kanan) dan Riza Fakhrumi Tahir

Eswin Soekardja : Partai Golkar Perkuat Konsolidasi

Medan,  (Mimbar) - Persoalan kepengurusan DPD I Partai Golkar Sumatera Utara dinilai sudah tidak ada masalah. Saat ini kepengurusan sedang fokus untuk melakukan konsolidasi organisasi dengan seluruh kabupaten dan kota se-Sumut.  

“Soalnya, pelaksana tugas kepengurusan partai saat ini sudah lengkap,” tegas Pelakana Tugas (Plt) Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut Eswin Soekardja kepada wartawan di Medan Club Medan, Rabu (8/4) siang. 

Kepengurusan Partai Golkar Sumut sudah jelas, katanya yakni Plt Ketua Leo Nababan, Sekretaris Eswin Soekardja dan Bendahara Eko Hadi Sucipto. Wakil Ketua di antaranya Riza Fakhrumi Tahir, Yasir Ridho Loebis dan Rajamin Sirait.

“Sebagian besar pengurus lama masuk dalam struktur pelaksana tugas. Sekarang sudah lengkap strukturnya,” sebut Plt Sekretaris Eswin Soekardja didampingi Riza Fakhrumi Tahir yang dikenal selaku kader senior Partai Golkar.

Keputusan struktur pelaksana tugas jajaran pengurus berdasarkan SK Nomor Kep.037/DPP/Golkar/III/2015 tanggal 31 Maret 2015. 

Surat Keputusan ditandatangani Ketua Umum DPP Golkar HR Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal Zainuddin Amali.

Menurut Eswin yang juga senior Partai Golkar Sumut ini, mereka mendapat tugas diantaranya melakukan konsolidasi partai secara internal sekaligus melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah di Sumut.

“Selain itu, kita juga diamanatkan untuk melaksanakan Musyawarah Daerah Golkar Sumut paling lambat September tahun ini. Musda untuk menetapkan pengurus definitif,” jelas Ketua Pengurus Medan Club ini.

Ditanya apakah pelaksana pengurus akan menggunakan kantor DPD Golkar Sumut saat ini, Eswin mengaku, seyogianya begitu. Kalaupun ada persoalan di lapangan, kantor tidak menjadi masalah. “Kantor bisa di tempat lain. Yang jelas, kita bekerja berdasarkan aturan yang berlaku,” sebutnya.

Dia optimis tidak ada persoalan lagi. Apalagi sebagai pelaksana pengurus yang disahkan saat ini sebagian besar memang pengurus lama. “Pada prinsipnya tidak ada masalah. Pengurus pelaksana tugas, memang harus. Soalnya, kepengurusan sekarang sudah habis masa periodenya,” katanya.

Riza menambahkan, pelaksana tugas nantinya juga akan dibuat untuk kepengurusan Golkar kabupaten/kota yang sudah habis periodesasinya. “Jika belum habis periodesasinya, kita akan lihat. Kalau memang loyal dan memenuhi unsur PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan tidak Tercela) kepengurusannya tetap dibiarkan berlanjut. Kalau tidak, akan dibuat pelaksana tugas,” tegas Riza lagi.

Soal konsolidasi internal, sebutnya, dalam waktu dekat ini mereka akan mengumpulkan seluruh fraksi dan pengurus DPD II Golkar kabupaten/kota. “Acaranya pada 10 dan 11 April. Akan hadir langsung Ketua Umum DPP Golkar HR Agung Laksono,” jelas Riza.