Gubsu Harap PPP Jadi Dinamisator dan Fasilitator Kondusifitas di Sumut
Gubsu Harap PPP Jadi Dinamisator dan Fasilitator Kondusifitas di Sumut
# Gubsu Hadiri Muswil
VII DPW PPP Sumut
Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST
MSi berharap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan partai Islam
tertua di Indonesia mampu menjadi bagian dinamisator dan fasilitatior
terbangunnya kondusifitas di Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Gubsu dalam sambutannya saat menghadiri Musyawarah
Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) Sumut ke VII yang digelar di Hotel Garuda Plaza Medan, Sabtu
(25/4).
"Partai politik adalah pilar demokrasi dan pemerintahan, konstitusi
mengamanahkan bahwa Presiden, Guberur, Bupati dan Walikota diantaranya dari
partai dan untuk di Sumut akhir tahun nanti akan ada pemilihan kepala daerah
sebanyak 23 kabupaten/kota dan tentunya ada beberapa yang mencalonkan,"
ujarnya.
Tentu, lanjut Gubsu, hal ini pasti akan menjadi suatu proses dinamika
politik yang semakin bagus dan semakin baik.
"PPP sebagai sebauh partai Islam tertua di Indonesia saya berharap
mampu memangun bersama kondusifitas antara pelaksanaan pemilihan kepada daerah
serentak di Sumut," harapnya. Sehinga, lanjutnya, harapan kedepan
pemilihan umum kepala daerah bisa berjalan dengan lancar, tertib, aman dan
damai.
"Selama ini memang di Sumut ada berbagai etnis, agama, budaya namun
keberagaman yang ada di Sumut hampir tidak ada terjadi konflik yang dipicu
faktor agama, budaya etnis maupun politik, tentu ini salah satunya merupakan
kontribusi dari PPP," katanya.
Dilanjutkan Gubsu, hari ini, DPW PPPP Sumut akan melaksanakan Muswil dan
harapan saya tidak ada menimbulkan perpecahan.
"Bisa dipastika memang PPP di Sumut hanya satu kepengurusan dan tidak
ada dua kepengurusan yakni dibawah pimpinan Fadli Nurzal yang sebentar l;agi
berakhir masa kepemiminannya," katanya.
Sementara Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy yang membuka Muswil
menyampai hal-hal penting dalam gejolak politik saat ini. Dia juga menyampaikan
dengan panjang lebar tentang dinamika yang menyertai partai berlambang ka'bah
tersebut. Disampaing itu pula dia juga tak lupa menyampaikan pembangunan visi
dan misi partai untuk kedepannya.
"Sama yang sudah dikatakan Gubsu bahwa PPP yang legal atau asli hanay
satu kepengurusan. kalau memang tiba-tiba ada yang menyampaikan kepengurusan
PPP berikut SK-ya itu adalah palsu," tegasnya.
Sesuai amanat Muktamar Partai Persatuan Pembangunan Oktober tahun lalu,
maka pengurus wilayah Sumatera Utara menyiapkan pergantian kepengurusan melalui
musyawarah wilayah yang dilaksanakan pada 25-27 April di Hotel Garuda Plaza
Medan.
Ketua Panitia Muswil H Yulizar Parlagutan Lubis yang juga Sekretaris DPW
PPP Sumut menerangkan, musyawarah wilayah (muswil)dimaksudkan agar ada
perputaran organisasi dalam periode lima tahun untuk menghasilkan pengurus dan
program baru.
"Berdasarkan periodesasi kepengurusan DPW PPP Sumut saat ini masih
belum habis. Namun, karena ada perubahan mekanisme suksesi kepemimpinan PPP
dari amanat hasil Muktamar Surabaya pada 15-17 Oktober 2014, yakni pergantian
kepemimpinan di tubuh PPP dilakukan dengan sistem top down (dari atas ke bawah)
yang sebelumnya menganut sistem button up (dari bawah ke atas). Atas dasar
perubahan sistem ini, maka priodesasi kepengurusan mengalami pengurangan jumlah
tahun priodesasi," ungkap Yulizar Parlagutan Lubis.
Comments
Post a Comment