Gubernur Buka Turnamen Tenis Meja antar Wartawan – PNS

Gubernur Buka Turnamen Tenis Meja antar Wartawan – PNS

Medan, (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengingatkan, kesehatan merupakan harta yang sangat berharga. Untuk itu, berbagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan harus dilakukan termasuk olahraga dan prilaku hidup sehat.

Hal ini disampaikan Gubsu saat membuka Turnamen Tenis Meja Semarak HUT ke 67 Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di Aula Martabe, Kantor Gubsu, Kamis (9/4) pagi.

Turnamen diselenggarakan Jurnalis unit Pemprovsu dengan Sekertariat Pemprovsu, Dinas Komunikasi dan Informasi dan Humas Pimpinan Biro Umum Setda Provsu. Hadir dalam acara pembukaan tersebut Assisten Pemerintahan Umum Hasiholan Silaen, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pandapotan Siregar, Kepala Dinas Kominfo Jumsadi Damanik dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bahar Siagian.

Gubsu tidak saja mendukung, dia juga merasa bahagia dengan kegiatan tersebut. Karena, selain melihat pentingnya kesehatan, acara itu juga diinisiasi wartawan unit Pemprovsu dan diikuti jajaran Setda Provsu. “”Sehat itu adalah harta yang sangat berharga bagi kehidupan. Ditambah lagi, kegiatan ini diinisiasi wartawan. Soalnya, wartawa itu cenderung memiliki gaya hidup yang tidak disiplin karena tuntutan profesi mengejar berita. Hari ini, wartawan unit Pemprovsu diapresiasi,” sebut Gatot.

Selain itu, Gubsu menilai, turnamen tersebut ajang meningkatkan silaturahmi antara jajaran Pemprovsu dengan insan jurnalis. “Saya harap ini bisa ditindaklanjuti. Semua pejabat publik, SKPD harus dekat dengan wartawan. Karena wartawan menjadi mata dan telinga bagi kita untuk melihat apakah program kerja pemerintah diterima masyarakat. Mata dan telinga wartawan sangat luas. Wartawan tahu dinamika dan gejolak di masyarakat. Program kita menjadi sesuatu yang dimengerti masyarakat atau tidak, wartawanlah yang tahu,” sebut Gubsu.

Hal serupa dikatakan Kadispora Sumut, Bahar Siagian. Menurutnya, turnamen tersebut untuk membangun sinergitas Pemprovsu dengan wartawan. “Dari fisik yang sehat, timbul pikiran yang sehat. Ini bermanfaat agar bisa membagun Sumut menjadi lebih baik. Semua SKPD, harusnya memang sebagai fatner bagi wartawan bukan musuh. Dengan begitu, bisa memberikan kontribusi yang baik bagi SKPD dan memberitakan yang positif untuk membangun Sumut ini,” tambah Bahar.

Pandangan positif juga disebutkan Kadis Kominfo Sumut, Jumsadi Damanik. Menurutnya, ini merupakan forum yang sangat baik, komprehensif alam menjalin kerjasama antara Pemrpvosu dan media. Di sini silaturahmi terlihat kuat dalam kebersamaan membangun Sumut,” sebutnya.

Dia juga menilai pentingnya kedekatan dengan para wartawan. Pejabat memang harus terbuka pada wartawan. Dengan begitu media memahami tugas dan fungsi pokok pejabat. Kolaborasi keduanya bisa mencerdasakan masyarakat, sehingga informasi yang disampaikan benar-benar suatu yang faktual. Akhirnya masyarakat bisa memahami apa kemajuan, kelemahan dan kekurangan, dan apa yang mau direncanakan serta sudah tahap mana kita sekarang berada dalam membangun Sumut ini.

“Bahkan, silaturahmi akan kita pererat lagi dengan kegiatan outbond para pejabat Pemprovsu dan wartawan pada tanggal 25 April nanti. Akan hadir Bapak Gubernur,” tambah Jumsadi.

Ketua Panitia Khairul Muslim mengapresiasi Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang dari awal mendukung penuh turnamen tersebut. “Harapannya, silaturahmi jajaran Pemprovsu dan wartawan semakin erat dalam membangun Sumut,” ucapnya.

Khairul menjelaskan, turnamen tenis meja ini diikuti 50 peserta dengan pertandingan selama dua hari. , Pertandingan menggunakan sistem pool. Seluruhnya memperebutkan total hadiah Rp30 juta.

Usai membuka acara, Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Kadispora Sumut Bahar Siagian menyempat diri menunjuk kebolehannya bermain tenis meja. Walau hanya beberapa pukulan, namun Gubsu terlihat memiliki kemampuan tingkat tinggi bidang olahraga ini. Gubsu juga melihat jalannya pertandingan satu set di tiga meja pertandingan.Pantauan wartawan, pertandingan hari pertama babak penyisihan, berbagai laga terlihat seru. Para atlet dari berbagai utusan instansi mengeluarkan potensi maksimal. Jalan permainan terlihat sangat menarik. Apalagi ditambah dukugan supporter dari masing-masing tim.