Gubernur Ajak Warga Muslim Sumut Shubuh Di Masjid


Gubernur Ajak Warga Muslim Sumut Shubuh Di Masjid

Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho mengajak segenap warga Sumatera Utara yang beragama Islam untuk melaksanakan sholat wajib waktu Shubuh di Mesjid. Kebiasaan baik yang diawali hal kecil tersebut menurutnya akan menjadi sebuah kolektif yang mendorong kebangkitan Sumatera utara. 

Demikian disampaikan Gubernur SUmatera Utara dalam Majelis Taklim Sumut Bangkit yang dilaksanakan di Mesjid Awaliyah Ubidiah, PTPN II Tanjung Morawa, Deliserdang, Jumat subuh (10/4). Acara Pengajian Dalam Rangka HUT Provinsi Sumatera Utara ke-67 ini dilaksanakan atas kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan yang diisi dengan tausiyah oleh DR Ahzami Sami'un Jazuli dan dihadiri seribuan umat . Tampak hadir oleh Bupati Deliserdang Azhari Tambunan, Dirut PTPN II Batara Nasution, Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Edy Syahrial, Ketua TP PKK Sumut Hj SUtias Handayani, Plh Sekda Provsu Hj Sabrina, Ketua Majelis Taklim Sumut Bangkit (MTSB) DR Asren Nasution, jajaran pejabat Pemerintah Provinsi SUmut dan Deliserdang, para bilal mayit dan jajaran staf PTPN II dan para ulama. 

Dalam pelaksanaan MTSB ke-enam ini mengambil Tema Optimalisasi Kekayaan Sumber Daya Alam menuju sumut bangkit. Gubernur dalam sambutannya mengatakan Majelis Taklim Sumut Bangkit yang diawali Sholat Subuh berjamaah merupakan salah satu upaya mendorong kebangkitan Sumut. "kami meyakini kegiatan ini adalah awal dari semua kebaikan, karena sholat subuh disaksikan oleh dua malaikat, yaitu shift malam dan pagi. Selain itu, badan sehat, segar dan  produktifitas semakin tinggi," ujar Gubenur.

Menurutnya kebangkitan hanya akan terwujud dimulai dari diri sendiri. "Ini adalah awal dari kebaikan dalam skala pribadi, unit kerja, SKPD dan terakumulasi menjadi kegiatan kolektif," katanya. Gubernur kemudian bertanya, kapan mulai kebangkitan? "Mulai Subuh ini, karena tidak ada kebangkitan kalau tidak dimulai dari diri sendiri. Dimulai dari kebiasaaan sholat subuh di mesjid, mulai dari diri sendiri dan hal kecil maka kita dapat meraih kebangkitan dengan menuju Sumut berdaya saing dan sejahtera," ujar Gubernur.
 
Sementara itu, DR Ahzami Sami'un Jazuli  mengatakan kegiatan majelis taklim dimana pemimpin, ulama dans masyarakat bersama sholat  subuh dan pengajian di mesjid adalah sebuah kebaikan yang patut disebarluaskan. Bagaimana Sumut bisa bangkit, menurutnya sejak kecil harus melibatkan keluarga terutama pemuda dan anak. 

Sami'un mengajak berkaca pada pengalaman Turki yang selama puluhan tahun terjajah dalam sekularisme. "Ketika pemimpin Turki adalah muslim, ternyata negara itu menjadi yang terkuat ke 6 di Eropa. Caranyta adalah dengan memotong birokrasi.  Sehingga Sumberdaya Alam dapat cepat dimanfaatkan," katanya. Umat muslim menurutnya harus memberikan kemakmuranan b, rahmatan lil alamin.

Dia mengatakanbahwa sifat manusia adalah dhaif atau lemah, karena itu harus selalu mendekatkan diri dengna sumber kekuatan yakni Allaah sang Pencipta. Caranya adalah dengan menjalankan sholat lima waktu.  Dia juga mengajak umat muslim Sumatera Utara bersatu, saling mencintai untuk bersama membangun Sumut. 

Usai melaksanakan pengajian, seluruhnya hadirin sarapan pagi bersama. Dalam kesempatan itu Gubernur menyerahkan tali asih sekaligus menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada 20 bilal mayit, beasiswa kepada 580 orang anak tenaga kerja yang berprestasi se Sumut dengan nilai total bantuan 1,218 milyar. Diserahkan juga kartus peserta BPJS ketenagakerjaan kepada 500 penarik becak, kepada pejabat Kabupaten Deliserdang dan penyerahan klaim kecelakaan kerja  dan klaim jaminan kematian secara simbolik. 

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat