Tambang Emas Martabe dan Dinas PU Tapsel Perbaiki Jalinsum di Batangtoru

-










Tambang Emas Martabe dan Dinas PU Tapsel
Perbaiki Jalinsum di Batangtoru

Batangtoru (Mimbar) 6 Januari 2015 – Untuk memperlancar arus lalu lintas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Batangtoru, Tambang Emas Martabe bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Tapanuli Selatan melakukan perbaikan jalan sepanjang 520 meter, mulai 14 sampai 24 Desember 2014.

Perbaikan dilakukan di (4) empat titik di Kelurahan Aek Pining, dan 1 (satu) titik di Kelurahan Garoga. Di Kelurahan Aek Pining perbaikan yang dilakukan berupa pengerasan dan pengaspalan, masing-masing 60 meter di depan Bengkel Mobil Trac, 80 meter di depan SMAN 1 Batangtoru, 60 meter di depan PTPN III, 120 meter di depan Jalan Baru, dan sisanya 200 meter berada di Kelurahan Aek Garoga berupa pengerasan jalan.

Dalam pekerjaan ini, Dinas Pekerjaan Umum Tapanuli Selatan bertindak sebagai perencana, pengawas teknis, pengawas di lapangan untuk memastikan pekerjaan pengerasan dan pengaspalan jalan sesuai dengan standar jalan umum. Untuk pengadaan bahan-bahan material pengerasan jalan dan pengadaan aspal dilakukan oleh kontraktor lokal.  Pekerjaan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengembangan masyarakat Tambang Emas Martabe, dimana Departemen Hubungan Masyarakat (Community Relations) dan Pengembangan Masyarakat (Community Development) melakukan pengawasan kualitas pekerjaan dari awal hingga selesai.

Selama 10 (sepuluh) hari kerja pengerasan dan pengaspalan, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 758.700.510;-

Stevi Thomas, Deputi General Manager General Affairs Tambang Martabe mengatakan: “Jalan Lintas Sumatera yang berada di sekitar lokasi Tambang Emas Martabe merupakan jalan utama bagi warga desa lingkar tambang Martabe dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Dengan selesainya pekerjaan pengerasan dan pengaspalan jalan ini, kondisi Jalan Lintas Sumatera semakin membaik, Tambang Emas Martabe berharap warga juga semakin lancar menjalankan kegiatannya sehari-hari”.

Sebelumnya pada 2013, Tambang Martabe telah memberikan bantuan berupa lampu penerangan jalan di 81 titik di Kecamatan Batangtoru. Program ini dilanjutkan pada 2014 dengan memasang lampu penerangan jalan di 132 titik di sepanjang jalan utama Kecamatan Batangtoru dan merelokasi 41 titik lampu penerangan jalan ke jalan desa. Biaya yang diperlukan untuk pemasangan lampu penerangan jalan ini sebesar Rp 324.678.250. Perencana teknis dan pengawasan untuk pekerjaan ini dilakukan oleh Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Tapanuli Selatan.

Sekilas Tambang Emas Martabe 

Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Propinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam ("CoW") yang ditandatangani April 1997. Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumberdaya 8,1 juta ounce emas dan 73,8 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak berbiaya rendah.

Pemegang saham Tambang Emas Martabe adalah G-Resources Group Ltd sebesar sembilanpuluh lima  persen, dan pemegang 5 persen saham lainnya adalah PT Artha Nugraha Agung, yang tujuhpuluh persen sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30 persen dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Sumatra Utara. 

Sekitar 2.500 orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen direkrut dari masyarakat di empat belas desa di sekitar tambang.

Martabe akan menjadi standar acuan bagi G-Resources untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia dan di wilayah lainnya, dan terus bertumbuh dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja, kelestarian lingkungan, dan pengembangan masyarakat.  Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi situs www.g-resources.com

Untuk interview dan informasi lain, hubungi:
Katarina Siburian Hardono
Senior Manager Corporate Communications
M +62 811 9005146 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

-
Image
        Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini dikerjakan sebagaimana diberitakan media siberindo.co secara rinci. Berikut teks beritanya : Medan - Pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan untuk kepentingan strategis daerah Propinsi Sumatera Utara (Sumut) atau dikenal sebagai proyek multi years Rp 2,7 triliun terus dikebut untuk mengejar target yang direncanakan.          Khusus untuk wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang berada di bawah UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Gunung Tua mulai start bulan Juni ini.       Hal itu dikemukakan Plt Kadis PUPR Sumut Ir Marlindo Harahap kepada wartawan di Medan Minggu (4/6) seraya menjelaskan action plan pelaksanaan pekerjaan dimaksud mudah-mudahan dapat dilaksanakan sesuai schedule yang sudah direncanakan.        Dijelaskan sesuai dengan action plan penyedia jasa Waskita - SMJ - Utama KSO, Asphalt Mixing Plant (AMP) yang berfungsi untuk memproduksi
Read more

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

-
Image
        Gubsu Edy Rahmayadi minta maaf atas pernyataannya maju lagi di Pemilihan Gubernur Sumut 2024 sebagaimana diberitakan media siberindo.co       Berikut kutipan teks berita dimaksud :        Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta maaf kepada rakyat Sumatera Utara  atas pernyataannya maju lagi untuk periode kedua atau ‘incumbent’ menjadi kandidat gubernur di Pilkada Sumut 2024.       “Saya minta maaf kepada rakyat Sumatera Utara. Seharusnya secara etika saya belum itu (menyatakan sikap - red), karena saya masih gubernur hingga 5 September 2023. Jadi kemarin itu saya emosional menyatakan maju lagi secara pribadi,” akunya kepada wartawan di Medan, Rabu (31/5).      Edy mengakui dirinya tidak bisa dilepaskan selaku Edy Rahmayadi dan gubernur. Oleh sebab itu dia minta maaf. Namun nanti setelah 6 September baru lah itu merupakan hak prerogatifnya menyatakan sikap politik untuk maju lagi.       “Untuk itu saya minta maaf. Tapi karena sudah terbuka dan itu janji politik say
Read more

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung

-
Image
Bandung – Mantan Sekjen PWI dua periode Hendri CH Bangun terpilih menjadi Ketua PWI periode 2023-2028  di  Kongres PWI XXV  di Bandung yang berakhir Selasa 26/9/2023/ dini hari.        Hendri CH Bangun pada pemungutan suara dengan voting tertutup itu memperoleh 47 suara. Sedangkan calon petahana Atal S Depari meraih 41 suara.        Wakil Sektetaris PWI Sumut Julia N Tarigan ketika dihubungi menjelaskan hal itu.       Dikemukakan pemilihan berlangsung demokratis pada putaran pertama terdapat tiga calon  yang maju yakni Zulmansyah, Hendri CH Bangun dan Atal S Depari. Sesuai dengan Tata tertib pemilihan Ketua PWI bila putaran pertama tidak ada calon yang melebihi 50 persen plus satu suara,  maka di lakukan pemilihan kedua. Dalam putaran pertama dari 88 suara yang diperebutkan tidak satupun calon melebihi 50 persen plus satu. Di mana Zulmansyah meraih 9 suara, Hendri CH Bangun 39 suara dan Atal Depari meraih 40 suara. Berdasarkan hasil itu maka dua suara terbanyak berhak mengikuti putaran
Read more