Gubernur Pasangi Mobil Dinasnya Alat Hemat BBM Inovasi Pemuda Sumut












Gubernur Pasangi Mobil Dinasnya Alat Hemat BBM Inovasi Pemuda Sumut
#Hemat BBM 30%, Raih Penghargaan Kemenristek RI

Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo NUgroho,ST,M.Si memasang alat penghemat bahan bakar minyak karya inovasi pemuda Sumatera Utara pada kendaraan dinas jenis Inova yang biasa digunakannya , Kamis (8/1). Alat penghemat BBM  terbukti mampu menguangi penggunaan BBM sekitar 30% dan mengurangi emis gas buangan 60%.

Produk teknologi tepat guna ini ini merupakan karya Indra Gunawan mahasiswa Fisika Universitas Universitas Sumatera Utara yang bersama rekannya Fauzi Al Amin mendapat penghargaan Juara I Nasional pada Kompetisi Technopreneurship Pemuda tahun 2013 dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Gubernur Gatot sengaja mengundang Indra dan rekan-rekannya yang kini bergabung dalam CV Energi Inovasi Anak Indonesia (EVINDO) ke kediaman dinasnya di Jalan Sudirman 41 Medan.Gubsu didampingi Kepala Dinas Pendidikan Drs Masri, M.SI dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Bidar Alamsyah. Sementara Indra sebagai Direktur Utama didampingi  Kabid Marketing Haris Sucipto, S.TP, Kabid Salesman, Adi Lesmana Sibarani, Kabid Humas Adrian Hilman Lubis S.TP dan Kabid Mekanika Fauzi Al Amin. 

Diskusi Gubernur bersama anak-anak muda kreatif ini berlangsung santai sambil menikmati makan siang bersama. Indra menjelaskan bahwa alat tersebut adalah teknologi konfigurasi kutup medan magnet permanen yang terbukti dapat menghemat penggunaan BBM dan gas sekitar 30%.

Kepada Gubsu Indra menjelaskan  alat ciptaannya yang terbukti menghemat 20-40% penggunaan BBM dan mengurangi sekitar 60% emisi gas karbon. "Reaksi pembakaran lebih sempurna, menghemat konsumsi BBM/BBG 20-40%, memperpanjang usia mesin dan mengurangi emisi gas buang," kata Indra. Saat ini produk yang mereka produksi telah memiliki sertifikat hak paten dan telah melalui pengujian dan mendapat sertifikasi dari Kementeria Riset dan Teknologi RI.

Gubernur kemudian meminta alat penghemat bahan bakar yang besarnya tak lebih sekepalan tangan itu untuk dipasang pada kabel saluran BBM mobil dinasnya. Gubsu juga mempertemukan para pemuda itu dengan DirekturBisnis dan Syariah  PT Bank SUmut Edy Rizliyanto sehingga Indra dkk bisa mendapatkan informasi sejelasnya untuk memperoleh fasilitas kredit usaha.

GUbsu sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Evindo yang telah menjawab tantangan atas persoalan krisis BBM dan meningkatnya polusi lingkungan akibat emisi kendaraan bermotor. "Saya atas nama Pemerintah Provinsi SUmatera Utara memberikan apresiasi dan salut atas usaha yang kalian sudah lakukan," ujar Gatot.  Hal yang menarik, lanjutnya, justeru Evindo mencoba menjembatani gap antara dunia riset dengan pengembangan bisnis sehingga teknologi yang dirancang bisa dimanfaatkan secara lebih luas. "Ini sangat membanggakan," ujar Gubernur.

CV Energi Inovasi Anak Indonesia (EVINDO) merupakan perusahan yang bergerak di bidang Inovasi Teknlogi. Perusahaan ini didirikan oleh lulusan mahasiswa Fisika Universitas Universitas USmatera Utara yang sudah berpengalaman selama 4 tahun di bidang penelitian Inovasi Teknologi. Alat penghemat Bahan Bakar Minyak dan Gas yang dapat dipergunakan pada kendaraan bermotor (sepeda motor, mobil truk dan alat tranportasi lainnya), genset, mesin produksi perusahaan yang menggunakan BBM dan energi pembangkit listrik perusahaan yang menggunakan BBM dan BBG. Alat yang dinamakan Evindo EFE 01 ini mendapat penghargaan Juara 1 Nasional pada Kompetisi Technopreneurship Pemuda tahun 2013 dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Dalam jangka waktu setengah tahun, CV Evindo sudah memproduksi dan memasarkan 1.500 unit EVINDO EFE sudah memproduksi dan memasarkan 1.500 unit untuk mobil dan 1.000 unit untuk sepeda motor.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung