Gubsu Kirim Sekdaprovsu Tangani TKW Sakit di Penang
*
Warga Sumut di Penang Ucapkan Terimakasih kepada “Ayah Edy”
Medan, (Mimbar) - Gubsu
Edy Rahmayadi instruksikan Sekdaprovsu Dr. Ir. Hj R. Sabrina M.Si
menangani masalah Meimeris Tumanggor (37), TKI Wanita kelahiran Tumbajae,
Tapanuli Tengah yang saat ini dirawat di hospital Kerajaan Malaysia di Bukit
Martajam Penang.
“Begitu membaca beritanya pagi tadi, saya minta bu Sabrina,
Sekdaprovsu menangani soal Meimeris Tumanggor itu dan sore nanti dia ke Penang,
termasuk juga bagian hukum kita sertakan untuk tangani masalah hukumnya,” ujar
Gubsu menjawab Ketua PWI Sumut Hermansjah, Minggu (25/8) di acara pernikahan
putri Prof Dr. OK Saidin di MICC Ringroad Medan. Gubsu juga menyampaikan ucapan
terimakasih kepada Bu Putri WN Malaysia serta NGO Permai serta para pihak yang
menjembatani dalam hal ini Ketua PWI Sumut sehingga kabar soal Meimeris
Tumanggor ini sampai ke Sumut melalui pemberitaan, kata gubernur.
Sebagaimana
diketahui Ketua PWI Sumut Hermansjah, Sabtu (24/8) malam dikabari Bu Putri yang
memiliki jaringan bisnis di Medan soal nasib Meimeris Tumanggor yang dibuang
majikannya WN Malaysia keturunan India di halaman KJRI Penang saat
menderita sakit, namun ditemukan anggota Perkumpulan Persatuan Masyarakat
Indonesia di Malaysia (Permai) Utara yang kemudian membawa ke rumah sakit
kerajaan di Penang.
Meimeris Tumanggor sebagaimana diinformasikan bekerja di
Penang sudah sejak tiga tahun yang lalu. Pekerja wanita yang Malang menderita
TB itu bekerja di satu sekolah di kawasan Bukit Martajam, Penang Malaysia
dengan seorang WN Malaysia keturunan India namun tidak pernah diberi gaji
selama tiga tahun bekerja sampai Meimeris jatuh sakit. Anehnya saat menderita
sakit bukan malah diobati tapi dibuang ke KJRI. Soal Gaji dijanjikan WN
Keturunan India itu baru diberikan bila Ia pulang ke Indonesia, saat dibuang ke
KJRI Meimeris Tumanggor cuma diberi uang RM 1300. TKI Wanita itu bekerja di
Malaysia atas jasa satu agen yg hingga saat ini menahan pasport dan surat-surat
penting lain miliknya.
Berita
soal TKI Wanita yang malang itu tersebar luas di media online dan cetak
jaringan PWI-SMSI Sumut, bukan saja di Medan, tapi juga sampai ke Malaysia
sehingga mengundang simpati warga Sumut di negeri seberang tapi juga warga
Malaysia sebagaimana dilaporkan Chairum Lubis, wartawan Medan yang tengah
berada di Kualalumpur, Malaysia.
Ditugasi
Gubsu
Secara
terpisah Sekdaprovsu Dr. Ir. Hj R. Sabrina M.Si ketika dihubungi melalui
telpon membenarkan dia ditugasi gubernur untuk menangani TKI Wanita yang malang
itu. “ Petang nanti saya berangkat ke Penang, dan sudah juga melaporkan serta
menghubungi pihak Kemenlu dan KJRI Penang terkait masalah menimpa Meimeris
Tumanggor,” ujar Dr Sabrina sembari menjelaskan dia sudah mendapat informasi
terkait persoalan menimpa Meimeris Tumanggor yang sebenarnya sudah ditangani
pihak KJRI Penang namun entah apa penyebabnya TKW itu menghindar dan malah
dibawa ke Hospital Kerajaan di Penang.
Sabrina
yang pernah menjabat di berbagai jabatan penting menyampaikan ucapan
terimakasih kepada NGO Permai, karena sudah membantu TKI asal Sumut itu meski
sebenarnya kalau sebelumnya diserahkan ke KJRI Memeris Tumanggor seharusnya
sudah bisa dipulangkan waktu itu karena pihak KJRI juga sudah menyiapkan
pengganti paspor Meimeris dan bisa dirawat di kampungnya.
Terpisah
anggota NGO Permai Penang, Saipul ketika dihubungi menyampaikan ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada “Ayah Edy” demikian Saipul memanggil akrab Eddy
Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara yang cepat tanggap menangani masalah TKI
teraniaya ini dan mengirim utusan Pemerintah Provsu setingkat Sekda (setia
usaha kalau di Malaysia-red). NGO Permai Utara juga berterima kasih
kepada ketua PWI Sumut yang melalui jaringan wartawan menyebarluaskan berita
soal Meimeris Tumanggor sehingga mengundang simpati masyarakat di kedua negeri.
Saipul
juga membenarkan dia sudah menghubungi Sabrina Sekdaprovsu yang menjadwalkan
terbang dari Medan, Minggu (25/8) petang pukul 18.30 WIB dan dijadwalkan juga
akan ada pertemuan dengan pihak NGO Permai Utara di Penang. Ditanya apakah
Meimeris Tumanggor bisa langsung dibawa pulang ke Medan, Saipul menjelaskan
Senin baru bisa soal itu dibahas dengan pihak KJRI karena surat-surat
dibutuhkan juga ada di KJRI, tambahnya. “Mudah mudahan masalah ini bisa segera
diatasi, kami sangat bersyukur soal ini bisa tuntas segera,” ujar Saipul yang
sangat berharap bisa bertemu langsung dengan Gubsu Edy Rahmayadi di Medan. (04)
Comments
Post a Comment