Rasakan Manfaatnya, Plt Gubsu Berharap Beasiswa Pelatihan oleh Jepang Ditingkatkan
Rasakan Manfaatnya, Plt Gubsu Berharap Beasiswa Pelatihan oleh Jepang Ditingkatkan
Medan, (Mimbar) - Plt Gubsu H T Erry Nuradi mengakui program AOTS (The Association For Overseas Technical Scholarship) dari Human Resourches and Industry Development Association (HIDA) Jepang telah memberi kontribusi bagi kemajuan daerah. Dia berharap beasiswa pelatihan bagi para eksekutif di daerah ini bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Hal itu disampaikan Plt Gubsu dalam acara makan malam bersama anggota Himpunan Alumni The AOTS (The Association For Overseas Technical Scholarship) Indonesia Human Resourches and Industry Development Association (HIDA) Sumut di Rumah Dinas Gubsu, Selasa (12/4). Pada kesempatan itu hadir Presiden Overseas Human Resourches and Industry Development Association (HIDA) Jepang Kazuo Kaneko didampingi Chief Representatif HIDA Indonesia Takuya Shimura. Ketua Himpunan Alumni AOTS Khairul Mahali, Konjen Jepang Hirofumi Morikawa, Konjen Malaysia Amizal Fadzli Razali,Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok untuk Medan Zhu Honghai danKonjen Singapura Mark Low.
Plt Gubsu yang merupakan salah seorang alumni AOTS menilai program lembaga yang dibentuk oleh Departemen Perindustrian dan Swasta di Jepang pada tahun 1959 ini sangat bermanfaat. “Saya sendiri merasakan banyak ilmu dan pengalaman yang berarti didapat ketika mengikuti pelatihan selama beberapa bulan di Jepang,” kata Plt Gubsu.
Plt Gubsu mengungkapkan kebanggaannya menjadi salah satu peserta pelatihan pada tahun 1998 di Yokohama, Jepang . “Banyak pengalaman yang saya peroleh. Terutama dari sisi kedisiplinan waktu yang begitu ketat, juga kebersihan dan kerapian,” ujarnya.
Dilanjutkan Erry, salah satu pengalaman luar biasa saat mengunjungi pabrik otomotif Toyota di Kyoto. “Ternyata pabrik Toyota hanya sebagai tempat perakitan, sementara komponen kecil dibuat oleh industri rumah tangga. Ini luar biasa, mereka bisa memberdayakan home industry. Ini kita harapkan ke depan, Sumut bisa seperti itu,” katanya.
Presiden HIDA, Kazuo Kaneko menjelaskan bahwa AOTS digelar sejak 1959 yang sudah melatih sebanyak 350 ribu eksekutif dari 170 negara berkembang. Sampai saat ini, kata Kazuo, HIDA sudah menggelar 3.700 pelatihan. “Indonesia adalah yang terbesar, ada 90 ribu alumni hingga saat ini dan Pak Erry alumni tahun 1998 adalah salah seorangnya,” kata Kazuo.
Menurutnya Indonesia dan Jepang memiliki hubungan baik dan Sumut merupakan tujuan investasi yang sangat menarik bagi investor Jepang. “Ke depan lebih banyak lagi kerjasama ekonomi. Banyak alumni, sangat senang hadir di sini. Saya sangat kagum, semoga semakin baik.
Semoga membantu sumut semakin maju dan sejahtera,” katanya.
Sementara itu Ketua Himpunan Alumni AOTS di Sumut Khairul Mahalli berharap Sumut dapat menjadi salah satu hub yaitu sebagai lokasi pelatihan program HIDA. “Pelatihan ini sangat positif, dan kita berharap semakin banyak ekskutif daerah yang bisa mendapat pelatihan, kalau bisa menyentuh kabupaten/kota,” katanya. Saat ini menurutnya ada 300 alumni asal Sumut.
Dalam kesempatan itu diperkenalkan para pengurus Himpunan Alumni AOTS Indonesia HIDA Sumut periode 2016-2020 dengan Ketua dewan Pembina H T Erry Nuradi dan anggota Sjahril Effendi Pasaribu, Hendra Arbie dan SAbri Basya. Dewan Pengawas Hasrul Hasan dan Jaya Arjuna. Ketua Umum Khairul Mahalli, Ketua I H J Umeda, Ketua II Delfiyandri. Sekretaris Umum Abdi Sucipto, Sekretaris I Kabir Bedi, Sekretaris II Hj Hidayati dan Bendahara Heri Batanghari dan Hendra Utama.
Comments
Post a Comment