Gotong Royong Bersama TNI dan POLRI
Plt Walikota Tinjau Lokasi Pelaksanaan
Gotong Royong Bersama TNI dan POLRI
Medan, (Mimbar)- Plt Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin S MSi
meninjau sejumlah titik untuk melihat langsung pelaksanaan gotong royong
bersama yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kota Medan, Sabtu
(15/2). Selain melibatkan aparat TNI, Polri dan Pemko Medan, gotong royong
bersama bertajuk Karya Bakti Sosial Terpadu ini melibatkan seluruh komponen
masyarakat. Mereka secara bahu membahu membersihkan sampah, drainase, sungai,
trotoar dan badan jalan. Diharapkan sinergitas ini rutin dilakukan sehingga
Kota Medan beersih dari sampah.
Sebelum melakukan peninjauan, Eldin bersama Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri
Lubis serta seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan terlebih dahulu
mengikuti apel bersama Karya Bakti Sosial Terpadu yang dipusatkan di Lapangan
Benteng Medan. Gubsu H Gatot Pujonugroho ST bertindak sebagai inpektur upacara.
Apel ini turut dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio, Danlantamal
I Belawan Laksamana Pertama Didik Wahyudi, Pangkosek Hanudnas III Marsekal
Pertama TNI Sungkono, perwakilan Kapoldasu, pejabat di lingkungan Kodam I/BB
serta Dandim 0201/BS Letkol Inf Hendriyadi.
Dalam apel bersama tersebut, Gubsu menyerahkan secara simbolis peralatan
pekerja seperti cangkul, sekop, sapu lidi serta serokan (alat mengangkat
sampah) kepada 5 orang mewakili seluruh peserta sebagai tanda dimulainya
pelaksanaan gotong royong bersama. Usai apel, seluruh peserta kembali ke
tempatnya masing-masing untuk memulai gotong royong bersama.Sedangkan Eldin
selanjutnya mendampingi Gubsu, Pangdam I/BB, Pangkosek Hanudnas III , Dandim
0201/BS beserta Dandim menggunakan kesempatan itu untuk bersilaturahmi
dengan masyarakat setempat sekaligus mengingatkan masyarakat agar terus secara
rutin melaksanakan gotong dan menjaga kebersihan lingkungannya
masing-masing.
Setelah itu rombongan berpisah, sedangkan Eldin selanjutnya meneruskan
peninjauan melihat pembersihan Sungai Putih yang berlokasi di Simpang Barat,
persisinya persimpangan Jalan Gatot Subroto dan Jalan Sei Wampu. Ratusan
masyarakat bergabung dengan aparat TNI serta puluhan anggota OKP bergotong
royong membersihkan Sungai Putih dari sampah dan batu-batuan. Selain menggunakan
peralatan seadanya berupa cangkul dan sekop, juga diturunkan dua unit alat
berat jenis schopel milik Dinas Bina Marga Kota Medan.
Berulangkali Eldin memberikan instruksi agar pembersihan sungai yang dilakukan
agar hasilnya lebih maksimal. Berkat gotong royong yang dilakukan, Sungai Putih
mulai terlihat bersih dari sampah dan airnya secara perlahan-lahan mulai
mengalir. Eldin pun sangat puas, apalagi masyarakat dan aparat TNI terlihat
sangat antusias dan penuh semangat melaksanakan gotong royong. “Melihat hasil
gotong royong yang dilakukan hari ini, saya sangat puas. Jika kegiatan ini
terus rutin dilakukan, Insya Allah Kota Medan akan bersih,” kata Eldin.
Selanjutnya
meninjau pelaksanaan gotong royong di Pusat Pasat, persisya persimpangan
Jalan Veteran dan Jalan Martinus Lubis. Selain membersihkan tumpukan sampah,
juga dilakukan pemerataan jalan yang berlubang dan bergelombang dengan
menggunakan alat-alat berat milik Dinas Bina Marga. Dengan gotong royong yang
dilakukan, kawasan yang semula terkesan kumuh dan jorok kini tampak
bersih.
Usai melakukan peninjauan, Eldin bertekad untuk menggalakkan kembali gotong
royong di tengah masyarakat. Dia berencana gotong royong yang selama ini
sering dilaksanakan hari Jumat, kemungkinan digelar Sabtu. “Jika Jumat,
gotong royong yang dilakukan kemungkinan kurang efektif karena masih hari
kerja. Untuk itu kita akan gelar gotong royong secara rutin setiap Sabtu dengan
melibatkan seluruh komponen masyarakat,” ungkapnya.
Karena itulah tak bosan-bosannya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk
kembali menghidupkan budaya gotong royong ini. Dia optimis dengan gotong royong
yang dilakukan mampu menjadi Kota Medan bersih dari sampah. Selanjutnya dia
mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah lagi sembarangan.
“Mari kita tanamkan dalam diri kita masing-masing agar selalu hidup bersih.(08)
Teks foto : Plt Walikota Medan Drs HT
Dzulimi Eldin, meninjau secara langsung kegiatan gotong royong bersama
melibatkan TNI, POLRI dan Pemko Medan, OKP, Sabtu (16/2). Terlihat para warga,
TNI, OKP, sedang membersihkan parit disalah satu sungai guna menghindari luapan
banjir setelah hujan deras melanda daerah ini. (ist)
Bakti Karya Sosial Terpadu Pecahkan Rekor MURI
Medan, (Mimbar)- Selain menjadikan Kota
Medan bersih dari sampah, kegiatan Bakti Karya Sosial Terpadu yang merupakan
hasil kerjasama Pemko Medan dengan aparat TNI, Polri dan masyarakat berhasil
masuk dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak.
Tercatat, sekitar 113.000 peserta mengikuti gotong royong yang dilakukan
secara serentak di seluruh wilayah Kota Medan.
Sebelumnya rekor untuk
karya bakti (gotong royong) dipegang Pemko Pematang Siantar pada 23
Februjari 2007. Pada saat itu peserta yang mengikuti gotong royong bersama
berjumlah sekitar 109.227 orang. Dengan pemecahan rekor itu, Wakil Ketua
MURI Osmar Semesta Susilo langsung menyerahkan sertifikat MURI kepada Gubsu H
Gatot Pujonugroho ST, Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio dan Pelaksana
Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi.
Penyerahan sertifikat
itu dilakukan disela-sela apel bersama Karya Bakti Sosial Terpadu di Lapangan
Benteng Medan, Sabtu (15/2). Menurut Wakil Ketua MURI Osmar Semesta Susilo,
penyerahan sertifikat MURI ini dilakukan karena jumlah peserta yang mengikuti
Karya Bakti Sosial Terpadu lebih banyak dbandingkan rekor yang telah tercipta
sebelumnya atas nama Pemko Pematang Siantar.
Osmar berharap, gotong
royong massal yang dilakukan di Kota Medan ini diharapkannya dapat memotivasi
daerah lainnya di seluruh Indonesia agar melakukan kegiatan serupa. “Jika semua
daerah termotivasi untuk melaksanakan gotong royong bersama untuk membersihkan
wilayahnya masing-masing, saya yakin Indonesia bisa bersih. Jadi saya berharap
aksi bersih-bersih dari Medan ini bisa meluas secara nasional,” kata Osmar.
Usai memberikan
sertifikat MURI, Osmar ikut memantau pelaksanaan gotong royong bersama
Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi di sejumlah titik
seperti Jalan Starban, persimpangan Jalan Gatot Subroto dan Jalan Sei
Wampu dan kawasan Pusat Pasar. Anak Ketua Umum MURI Jaya Suprana itu mengaku
kagum melihat seluruh peserta gotong royong baik aparat TNI/Polri dan
masyarakat dengan penuh antusias melaksanakan gotong royong.
Gubsu H Gatot
Pujonugroho ST sangat mengapresiasi dengan kegiatan gotong royong bersama ini.
Dia yakin semua masalah dapat diselesaikan dengan kebersamaan. Karena itulah
melalui momen ini, dia berharap gerakan kebersihan ini menjadi sebuah budaya
ramah lingkungan di semua pojok provinsi. Selanjutnya Gatot ingin menjadikan
kegiatan bersih-bersih yang dimulai dari Kota Medan ini dapat dilakukan di
kabupaten maupun kota lainnya di sleuruh Provinsi Sumatera Utara.
“Mudah-mudahan kegiatan
yang kita lakukan hari ini menjadi momentum awal untuk membangun kebersamaan
dalam rangka membangun seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara yang
sama-sama kita cintai dan banggakan ini,” kata Gatot.
Sementara itu menurut
Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Heri Subagio selaku pencetus digelarnya Karya
Bakti Sosial Terpadu ini, gotong royong bersama ini merupakan tindaklanjut dari
kegiatan Jumat Bersih yang dicanangkan pemerintah daerah. Selanjutnya kegiatan
itu dibesarkan dalam rangka kebersihan semua di seluruh wilayah Sumatera Utara
dan diawali dari Kota Medan dengan melibatkan seluruh personel yang ada.
Kegiatan hari ini bisa
terkumpul 113.000 peserta. Khusus di lingkungan TNI, mulai jam 08.00 sampai
11.00 WIN harus keluar rumah, termasuk pembantu-pembantu agar ikut membersihkan
lingkungan. Dari rumah-rumah kita berkumpul menjadi RT, RW sampai tingkat
koramil dan kodim yang tercakup di seluruh wilayah Kota Medan. Harapan kita
dengan kegiatan ini semuanya bisa bersih dari sampah dan enak dilihat. Serta
sasaran terakhirnya mudah-mudahan bisa mendapatkan Penghargaan Adipura dari
pemerintah pusat,” harap Pangdam.
Sedangkan Plt Wali Kota
Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengatakan, kegiatan Karya Bakti Sosial
Terpadu ini dilakukan serentak di seluruh wilayah di Kota Medan. Artinya,
21 kecamatan yang ada di Kota Kota Medan telah diplot bersama dengan TNI untuk
menjadi lokasi gotong royong bersama dengan melibatkan seluruh komponen
masyarakat dalam rangka menjadikan Kota Medan bersih dari sampah.
Eldin berharap kegiatan
ini dapat dilakukan secara rutin sehingga akhirnya dapat menumbuhkan kesadaran
masyarakat agar selalu hidup bersih. “Jika sudah tumbuh kesadaran masyarakat
akan hidup bersih, maka tidak akan sukar lagi bagi kita untuk mewujudkan Kota Medan
sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara menjadi kota metropolitan yang bersih
dan indah,” ungkap Eldin. (08)
sangat inspiratif suatu gerakan yang integratif untuk membangun kebersamaan http://reppalapamotan.blogspot.com/2014/02/mempopulerkan-3r-melalui-peringatan.html
ReplyDelete