Genk Motor Pakai Bambu dan Balok Merampok Ditangkap
Genk Motor Pakai Bambu dan Balok Merampok Ditangkap
*Sempat Dimassa Warga
Medan (Mimbar) - Petugas gabungan Sat Reskrim Polresta Medan, Minggu (16/2) kemarin, sekitar pukul 00.30 WIB, kemarin, mengamankan 29 pemuda merupakan kawanan genk motor, diseputar Lapangan Merdeka, percisnya depan PT London Sumatera (Lonsum).
Diantaranya, 6 pemuda terbukti melakukan perampokan terhadap korban Muhammad Ayub (21) warga Jalan Sei Kera, Gang Rejeki, mengendarai sepedamotor Yamaha Mio BK 3229 ACB. "Gila kali mereka, bawa bambu kuning, ngerompok, kan sudah tidak betul lagi mereka itu,"ujar Irwan (35) warga Medan.
"Sebelumnya, baru saja merampok karyawan toko Alfamart,"aku salah satu pelaku saat diamankan polisi dan diketahui korban bernama Yudhi (26) warga Jalan Bunga Cempaka, No.26 Tanjung Sari.
Kawanan genkmotor kemudian diboyong ke Polresta Medan bersama barangbukti sepedamotor Yamaha Mio BK 4735 OU warna merah orange, Honda Beat BK 2958 ACS warna hitam dan Mio BK 6249 CH warna ungu, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Di Polresta Medan Pelaku Ade Mayrizal mengaku sebelumnya bersama teman-teman minum tuak kawasan Jalan STM, Titi Kuning. "Aku hanya diajak aja bang,"ujarnya. Namun, kata dia, setelah menenggak beberapa teko tuak, rekan-rekannya kemudian beraksi. "Setelah mabuk, kawan-kawan nyetopi dua orang naik kereta," ujar pria mengaku anggota genkmotor KMS (Kesatuan Medan Sakti) kerap mangkal di Jalan Sakti Lubis, Gang Balai.
Sementara itu, korban Muhammad Ayub mengatakan saat itu, bersama rekannya baru pulang bekerja. Saat melintas kawasan Lapang Merdeka, Medan, tepatnya depan PT Lonsum dipepet puluhan pria dan menghetikan laju sepedamotor mereka.
"Kreta ku mati, ku engkol, ga hidup, mereka merampas kreta ku, berterik la aku minta tolong,"terang Ayub.
Rupanya, teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar melintas dan mengamankan para pelaku. "Mereka sempat dipukuli warga bang, kemudian polisi lewat langsung ditangkap orang itu,"ujar Ayub.
Kasat Reskrim Kompol Jean Calvijn Simanjuntak saat itu berada dilokasi peristiwa mengatakan sudah mengamankan para pelaku ke Polresta Medan. "Mereka sudah diamankan, terkait kasus ini pihak kita masih melakukan pengembangan,"ujar Calvijn.
Pulang Dari Warkop, Dirampok Genkmotor
Iqbal, korban yang mengalami luka dikepalanya akibat aksi komplotan genk motor ini mengaku, kejadian yang dialaminya tersebut berawal, saat dirinya baru pulang dari warkop Harapan dikawasan Jalan Juanda.
Diperjalanan menuju pulang kerumahnya, tiba-tiba ia dihadang oleh puluhan pemuda ber kreta yang diketahu kompolotan genk motor. "Pas saya mau pulang kerumah, saya dihadang anak genk motor itu. Terus saya langsung dipukuli sama orang itu sampai kepala saya bocor,"terangnya kepada wartawan, saat berada di Polresta Medan.
Setelah itu, lanjut Iqbal lagi, puas memukulinya, puluhan komplotan genk motor itu kemudian merampas kreta Yamaha Mio miliknya dan langsung membawannya kabur. " Habis saya dipukuli, orang itu langsung bawak lari kreta saya. Terus saya ditinggal sendiri dilokasi sama orang genk motor itu,"sebutnya.
Tak mau keretanya dibawa kabut, Iqbal kemudian menghubungi teman-temannya. Oleh temannya yang mendapat kabar,langsung mendatangi Iqbal kelokasi dimana ia menjadi korban aksi para genk motor tersebut.
"Malam itu, udah sepi nggak ada orang lagi ditempat saya dirampok orang genk motor itu. Pas kawan-kawan saya datang, komplotan genk motor itu, udah nggak ada lagi dilokasi, "terangnya.
Selanjutnya korban menghubungi polisi. Kemudian polisi yang mendapat laporan itu, lalu mengejar para geng motor itu. Setelah tiba di jalan kesawan lapangan merdeka, para geng motor itu, merampas kreta Kawasaki ninja.
Melihat itu, polisi lalu meringkus anggota geng motor itu dan dibawa ke mapolresta medan.(FH)
Comments
Post a Comment