Wan Hidayati : Saya tak Pernah Menerima Bantuan dari Aquafarm




GM BP Geopark Kaldera Toba Wan Hidayati : 
Saya tak Pernah  Menerima Bantuan dari Aquafarm


Medan.


General Manager Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BP GKT), Wan Hidayati menampik pemberitaan yang menyatakan dirinya menerima bantuan dari PT Aquafarm Nusantara (PT AN). 


"Saya tidak  pernah menerima bantuan  dana dari mereka Akan tetapi dengan CSR-nya  pihak Aquafarm  wajib memberikan bantuannya untuk membangun amenitas penunjuk jalan, sebesar 250 juta .Artinya, pihak Aquafarn sendiri yang membangunnya.  Tidak ada yang dirahasiakan. CSR adalah kewajiban  mereka. Jadi bukan bantuan. Dana apa yang mau dipulangkan? Mereka bangun sendiri di sekitar Danau Toba," ujar Hidayati  kepada wartawan  di kantor Gubsu , Kamis (15/3/2018)

Disebutkan Hidayati, semua pihak harus berpartisipasi. 'Saya telah membatasi KJA menjadi 10 000 ton per tahun di waktu 5 tahun. Mereka (aquafarm-red) sudah menuruti peraturan yg diberlakukan. Kalau CSR mereka diimplementasikan saya rasa itu terserah mereka. kalau tidak ya tidak apa. Saya tidak terima uangnya," ungkap Hidayati.


PT Aquafarm Nusanta kata HIdayati,  memberikan bantuan sebesar Rp 250 juta kepada BP GKT yang disebut sebagai dukungan mereka terhadap Geopark Kaldera Toba.

Bantuan itu diterima  dirinya sebagai GM BP GKT    di Kantor Disbudpar Sumut, Kamis (8/3/2018) lalu.  Bantuan  itu untuk pembuatan papan penunjuk jalan yang tersebar di berbagai titik dari gerbang Bandara Silangit hingga Kota wisata Parapat.


Penerimaan bantuan dari Aquafarm tersebut kata Hidayati ternyata  mengundang kritik sejumlah pihak, termasuk kalangan internal BP GKT. Sebagian besar dari 16 manage goesite yang ada di kepengurusan (BP GKT menyatakan sikap agar Hidayati mengembalikan bantuan itu.

Namun dalam kaitan ini Hidayai mengungkapkan lagi kalau pemberian CSR itu bukan kepada dirinya  bahkan bukan untuk kepentingan dirinya, "Saya  pertegas lagi kalau CSR itu merupakan kewajiban pihak PT Aquafarm  dan bukan untuk kepentingan dirinya," tegas  GM BP Geopark

Tolak


Sementara di tempat terpisah `jajaran pengurus  Geopark  mengatakan  para manager geosite, menolak  jika dikatakan CSR Quafarm  Rp 250 juta diberikan kepada Tim Geopark.
Yang ada justru pihak PT Quafarm ikut berpartispasi sebagai sumbangsih membangun kelestarian Danau Toba.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung