Gubsu : Syukuri Kemerdekan dengan Mengisi Pembangunan


Gubsu : Syukuri Kemerdekan dengan Mengisi Pembangunan

Medan, (Mimbar) - Gubsu HT Erry Nuradi mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk terus mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia dengan memperbanyak kerja nyata mengisi pembangunan negara.

Hal itu dikemukakannya melalui Kadis Kominfo Sumut Jumsadi Damanik yang juga Pj Walikota Pematangsiantar pada Diskusi Panel HUT ke-71 Kemerdekaan di Aula SMA Negeri 6 Pematangsiantar, Selasa (16/8).  

"Kemerdekaan ini harus kita isi dengan kerja nyata dan terus kita kawal pembangunan dengan memberikan yang terbaik bagi bangsa melalui kerja dan karya nyata ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Sebelumnya Kabid SKDI Dinas Kominfo Sumut Hj Afini SE selaku penyelenggara melaporkan diskusi yang diikuti para pelajar, mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan dan instansi kompeten ini dimaksudkan untuk mengaktualisasikan peringatan kemerdekaan menjadi pemicu dan pemacu guna memajukan bangsa.

Narasumber yakni Corry Purba Dosen Sejarah FKIP Unversitas Simalungun, Mariaman Naibaho Pengurus DHC 45 Pematangsiantar, Jumsadi Damanik Pj Walikota Pematangsiantar dan moderator Jalatua Hasugian Kabag Humas Pemko Pematangsiantar.

Lebih lanjut Gubsu mengemukakan bangsa Indonesia sudah selayaknya bersyukur atas anugrah kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa. Dengan kemerdekaan ini, Indonesia berdaulat untuk menentukan nasibnya sendiri tanpa ada sesuatu hal yang menjegal dan menghalanginya.

Kemerdekaan adalah pintu gerbang dan modal awal untuk melakukan perjuangan yang sesungguhnya, yaitu tegaknya keadilan dan terwujudnya kesejahteraan. 

Dengan kemerdekaan, lanjutnya bangsa Indonesia dengan bebas dapat melakukan kegiatan ekonominya dengan aman, anak-anak bangsa dapat menimba ilmu pengetahuan dengan baik, dan seluruh aktivitas sosial dapat berjalan tanpa adanya gangguan dan ancaman dari pihak lain. Karena hanya melalui kemerdekaan, hak-hak warga Negara akan senantiasa terjamin dan terlindungi.  

Oleh sebab itu momentum 17 Agustus sejatinya harus dijadikan bahan renungan bagi segenap warga negara. Di samping melakukan ritual perayaan yang bersifat formalistik, setiap warga negara harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab bahwa perjuangan belumlah selesai. Masih ada janji-janji kemerdekaan yang belum sempat tertunaikan.

Berjuang dan berkorban demi menunaikan janji-janji kemerdekaan adalah suatu bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang sampai saat ini masih tetap kita pertahankan. Kita, sebagai tulang punggung penerus bangsa, masing-masing memiliki kewajiban untuk melakukan hal-hal yang positif demi terwujudnya tatanan masyarakat yang adil, aman dan sejahtera.

Kemerdekaan Indonesia memberikan semangat perjuangan nasional yang diterjemahkan dalam tiga aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. 

Semangat perjuangan para pahlawan harus dimanifestasikan juga dalam kehidupan sehari-hari.  Etos inilah yang harus selalu kita dan semua anak cucu kita tauladani bersama. Setelah 71 tahun merdeka, saya yakin para pendiri bangsa akan bersyukur dan bergembira melihat transformasi bangsa Indonesia di abad-21.

Mensyukuri kemerdekaan ujarnya juga dapat diwujudkan dengan komitmen untuk selalu menjaga prinsip-prinsip dasar dalam sendi-sendi penopang berbangsa dan bernegara. Perjuangan kita di abad ke-21 tidak sekedar menjaga kemerdekaan, namun menjaga keindonesiaan. Tidak ada gunanya kita menjadi semakin makmur dan modern, namun kehilangan yang amat fundamendal dan terbaik dari bangsa kita: Pancasila, kebhinnekaan, semangat persatuan, toleransi, kesantunan, pluralisme, dan kemanusiaan. 

Dikemukakan tidak ada kemerdekaan tanpa adanya perjuangan dan pengorbanan. Saat kemerdekaan telah diraih, rasa syukur harus selalu tetap dipanjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan kepada para pahlawan yang sudah berjasa.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung